KOTA BANDUNG (TUGUBANDUNG.ID) – Tim Dosen dan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pasundan (FISIP Unpas) melakukan Pengabdian kepada Masyarakat bekerja sama dengan Yayasan Bina Da’wah, Kota Bandung, pada 10 April 2022 lalu. Kegiatan tersebut diarahkan sebagai upaya pelatihan peningkatan kapasitas komunkasi dakwah melalui media sosial.
Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 30 peserta yang terdiri dari Guru SMP/SMK dan santri dibawah naungan Yayasan Bina Da’wah serta mayarakat sekitar kelurahan Pasirlayung Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung.
Tim Pengabdian kepada masyarakat yang terdiri dari dua orang dosen Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Pasundan yaitu Linda Tunaerah dan Wawan Wartono serta dua orang mahasiswa. Tim memberi pelatihan pada para peserta. Materi pelatihan yang diberikan antara lain terkait retorika visual, komunikasi dakwah, dan desain konten dakwah media sosial.
Ketua Tim PKM Wwaan Wartono mengungkapkan, komunikasi dakwah adalah suatu bentuk komunikasi yang khas dimana seseorang komunikator menyampaikan pesan-pesan yang bersumber atau sesuai dengan ajaran al Qur’an dan Sunnah, dengan tujuan agar orang lain dapat berbuat amal shaleh sesuai dengan pesan-pesan yang disampaikan.
“Selaras dengan perkembangan dan dinamika zaman, komunikasi dakwah juga sudah memasuki ranah media baru yang sekarang ini berkembang pesat. Untuk itu, bagaimana berkomunikasi di ranah media sosial tentu saja harus dapat dipahami dan dikenali oleh para komunikator di bidang dakwah Islam ini. PKM ini diarahkan pada upaya peningkatan kapasitas komunikasi dakwah di media sosial tersebut,” ucap Wawan Wartono.
Tim berharap melalui kegiatan ini diharapkan para dai yang berada dalam naungan dan bimbingan Yayasan Bina Da’wah dapat mentransformasikan dan meningkatkan kegiatan dakwahnya melalui media sosial.
Di sisi lain, Muhammad Mush’ab selaku Ketua Bidang Da’wah serta Udin Wahyuddin selaku Ketua Yayasan Bina Da’wah sangat berharap kegiatan ini dapat meningkatkan motivasi para dai di tengah pandemi Covid-19 saat ini. ***