TASIKMALAYA, (TUGU BANDUNG).- Meski ramadan remaja yang biasa berulah tetap saja meresahkan warga. Kondisi ini sangat memprihatinkan di kota yang berjulukan Kota Santri.
Sejumlah remaja tanggung kedapatan diduga hendak tawuran dengan kelompok lawannya dengan istilah perang sarung.
Polisi gagalkan para remaja tanggung yang hendak tawuran dan perang sarung. Mereka diamankan di beberapa titik saat tengah berkumpul.
Katim Maung Galunggung Ipda Azis Kartaji mengatakan bahwa patroli Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan di bulan ramadan, pihaknya mengantisipasi fenomena perang sarung dan tawuran seperti yang terjadi di daerah lain.
“Memasuki bulan ramadan, Tim patroli reaksi cepat Maung Galunggung Polres Tasikmalaya Kota, sekitar pukul 00.45 wib di Jalan Cieunteung Kecamatan Cihideung, kami amankan beberapa remaja tanggung diduga akan tawuran dengan istilah perang sarung,” ungkap, Sabtu (25/3/2023).
Ia menyebut, awalnya merespon laporan warga, adanya puluhan remaja berkumpul di sekitar Gabuci. “Setelah kami datangi mereka melarikan diri, dan ada beberapa yang kami amankan berikut barang bukti sarung yang ujungnya sudah diikat, dan mereka mengakui akan tawuran dengan kelompok lain,” ujarnya.
“Kepada mereka kami lakukan pendataan, kerjasama dengan Ketua RW dan warga setempat, agar tidak mengulangi hal serupa,” katanya.
Kemudian sekitar pukul 01.30 wib, ada pengaduan warga yang resah dengan adanya puluhan remaja yang akan perang sarung atau tawuran di jalan Paseh, Kelurahan Tuguraja.
“Saat kami datangi mereka melarikan diri, beberapa remaja berhasil kami amankan, dilakukan pendataan bekerjasama dengan RW setempat,” katanya.
Ada 11 sepeda motor tanpa pemiliknya saat penggerebegan, diangkut ke Mapolres Tasikmalaya Kota.
“Kami ajak warga untuk berpartisipasi dalam mengamankan wilayahnya. Sehingga tidak ada para perusuh yang berulah dan meresahkan,” ujarnya.***