KOTA BANDUNG (TUGUBANDUNG.ID) – Salah seorang warga asal Jalan Pandu Dalam, nomor 38, RT 04/ RW 03, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, yang bernama Nenden Julianti (45) diperbaiki rumahnya atau rumah tidak layak huni (rutilahu) oleh Anggota Komisi V DPRD Jawa Barat dari Fraksi PKS Siti Muntamah atau yang di sapa Umi.
Umi memang tidak sendirian, namun ia bersama Masyarakat Tionghoa Peduli (MTP) dan Rumah Zakat serta stakeholder lain mereka bergotong-royong untuk bahu-membahu memperbaiki rumah Nenden.
Umi mengatakan, dalam merenovasi rutilahu berukuran kurang lebih 2×7 meter tersebut anggaran yang dikeluarkan bersumber dari dana pribadi (non APBD) senilai kurang lebih Rp23 juta.
“Ini anggarannya dari dana pribadi, teman-teman MTP dan sukarelawan lainnya, yang merasa cinta dan prihatin untuk membantu ibu Nenden,” ucap Umi usai menyerahkan kuci secara simbolis kepada Nenden, Senin (28/8/2023).
Dia menyebutkan, kondisi rumah janda anak dua tersebut masuk kedalam kategori berat atau harus direnovasi karena memang tidak layak huni mulai dari atap bocor, dinding kayu sudah lapuk dan mau roboh, fasilitas dalam rumah juga tidak memungkinkan hidup sehat.
“Lalu rumahnya terhimpit bangunan tinggi, jadi kalau hujan airnya itu tumpah ke rumah ibu Nenden, otomatis banjir dan itu sudah berlangsung bertahun tahun,” ujar Umi.
Perbaikan rutilahu yang ditempati Nenden Julianti memakan waktu kurang lebih 1 bulan. Bantuan yang disalurkan-pun bukan berupa uang melainkan material bahan bangunan mulai dari semen, pasir, besi hingga tenaga tukang.
“Alhamdulillah setelah melalui proses yang panjang kordinasi dengan narahubung dilapangan, aparat kewilayahan (Kelurahan dan Kecamatan) serta Rumah Zakat dan MTP akhirnya kita bergotong royong membantu merenovasi rumah Ibu Nenden. Sekarang rumahnya sudah bagus dan layak dihuni,” papar Umi.
Umi mengungkapkan, dalam rangka mengintervensi kemiskinan ekstrem bantuan-bantuan langsung sangat penting sebagai wujud kepedulian tentang kondisi hidup masyarakat, apalagi memberikan bantuan pembangunan rumah dengan layak.
“Semangat gotong royong ini kita tularkan kepada masyarakat lain, tentu saja ini tidak lepas dari semanagat Wali Kota Bandung (almarhum) Oded M Danial ketika membangun Kota Bandung sebagai rumah bersama sekaligus memberikan yang terbaik pada masyarakat,” tandas Umi.
Sementara itu, Nenden menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang sudah membantu menyediakan tempat tinggal yang layak dan bagus untuk menunjang keberlangsungan hidupnya.
“Terima kasih kepada Umi, MTP, Rumah Zakat serta pemerintah kelurahan dan kecamatan,” imbuh Nenden. (Ade Bayu Indra/Tugu Bandung.id) ***