KOTA BANDUNG (TUGUBANDUNG.ID) – Tim Program Kemitraan Masyarakat (PKM) dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Pasundan kembali hadir menggelar kegiatan pengabdian masyarakat. Kali ini, tim PKM melakukan pelatihan bertajuk Pengembangan Branding Wisata Ekonomi Kreatif Berbasis Media Digital bagi para pelaku UMKM dan tokoh masyarakat di Kampoeng Radjoet Binong Jati, Kota Bandung.
Kegiatan yang dilaksanakan pada 16 Mei 2025 ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pelaku UMKM dan pengelola wisata kreatif di kawasan sentra rajutan terbesar di Kota Bandung tersebut. Dalam pelatihan ini, peserta dibekali keterampilan membuat konten digital, menulis narasi digital, serta memanfaatkan media sosial dan e-commerce sebagai sarana promosi produk dan wisata kreatif.
Ketua pelaksana kegiatan, Trias Pyrenia Iskandar, S.Sos., M.I.Kom., menyampaikan bahwa pelatihan ini menjadi salah satu upaya Universitas Pasundan dalam mendukung pengembangan wisata ekonomi kreatif lokal berbasis digital. “Kampoeng Radjoet Binong Jati memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata kreatif. Sayangnya, branding dan pemasaran digitalnya masih belum optimal. Melalui program ini, kami berharap bisa meningkatkan kemampuan digital marketing dan branding komunitas setempat,” ujarnya.
Hadir sebagai pemateri, Fanny Oktaviani, S.I.Kom., M.I.Kom., CDMP, yang memberikan pelatihan tentang strategi pemasaran digital berbasis media sosial dan marketplace. Dalam materinya, Fanny memaparkan berbagai tips membuat konten yang efektif, strategi storytelling untuk brand lokal, hingga cara memanfaatkan platform digital sebagai sarana promosi wisata kreatif.
“Pelaku UMKM dan pengelola wisata kreatif saat ini harus cerdas memanfaatkan platform digital untuk meningkatkan daya saing. Konten yang menarik dan narasi yang kuat akan menjadi kunci agar produk lokal bisa bersaing di pasar luas,” jelasnya.
Selain itu, Rahmi Aini, M.Psi., M.I.Kom., Psikolog turut memberikan materi tentang penyusunan narasi branding berbasis psikologi konsumen, sementara dua mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP Unpas, Aida Laila dan Chiquita Laila Febrianti, aktif mendampingi peserta dalam praktik pembuatan konten digital dan simulasi promosi produk rajutan.
Para peserta yang terdiri dari tokoh masyarakat dan pelaku UMKM Kampoeng Radjoet Binong Jati terlihat sangat antusias mengikuti setiap sesi. Mereka mengaku mendapatkan banyak wawasan baru, khususnya dalam hal teknik pembuatan konten dan cara memanfaatkan platform digital untuk meningkatkan daya tarik wisata rajutan.
Kampoeng Radjoet Binong Jati selama ini dikenal sebagai sentra produk rajutan terbesar di Kota Bandung. Produk fashion dan kerajinan berbahan rajut menjadi ciri khas kawasan ini. Namun, beberapa permasalahan masih dihadapi, seperti belum optimalnya branding kawasan wisata, kurangnya pemanfaatan media digital, serta keterbatasan pengetahuan pelaku UMKM dalam pemasaran digital.
Melalui program PKM ini, tim FISIP Unpas menawarkan solusi berupa:
- Penguatan branding kawasan wisata kreatif Binong Jati,
- Pelatihan pemanfaatan media digital untuk promosi wisata, dan
- Peningkatan kapasitas pelaku usaha wisata dalam digital marketing.
Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal untuk membangun citra positif Kampoeng Radjoet Binong Jati sebagai destinasi wisata kreatif yang berdaya saing, dan dikenal secara luas baik dari tingkat lokal, Nasional, Maupun Internasional sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. ***
Komentar