Menu

Mode Gelap

Berita · 13 Mei 2023 06:39 WIB ·

Tim Dosen dan Mahasiswa Ilmu Administrasi Bisnis FISIP Universitas Pasundan Bandung Mendorong Pengembangan UMKM di Cibiru Kota Bandung

 PRODI Ilmu Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Pasundan (Unpas) melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) selama lebih kurang 6 (enam) bulan. PKM diharapkan mendorong pengembangan usaha UMKM.* Perbesar

PRODI Ilmu Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Pasundan (Unpas) melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) selama lebih kurang 6 (enam) bulan. PKM diharapkan mendorong pengembangan usaha UMKM.*

BANDUNG (TUGUBANDUNG.ID) – Program studi (Prodi) Ilmu Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Pasundan (Unpas) melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) selama lebih kurang 6 (enam) bulan.  Kegiatan ini menjadi bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi serta didanai oleh lembaga internal melalui Program Kepakaran.

Tim Pelaksana PKM diketuai oleh Hj. Yayan Mulyana, S.Sos, M.Si dengan anggota Drs.H. Abdul Rosid, M.Si, dibantu mahasiswa M. Dendi Maulana Akbar serta Istaufa Sa’adah (mahasiswa Prodi Ilmu Administrasi Bisnis FISIP Unpas angkatan 2020).

Mitra PKM adalah Silvia Maria Hetharia sebagai pelaku usaha pengolahan dan penjualan makanan Pempek. Ia mengusung brand Barokah/Alingan 1209 serta Kedai Sehat (higienis serta non-MSG) yang beralamat di Kecamatan Cibiru Kota Bandung. Pada praktiknya terdapat beberapa kendala yang dialami pelaku usaha tersebut, terutama dalam memaksimalkan potensi usaha di bidang pemasaran produk makanan olahan dan penjualan Pempek.

Menurut Ketua Tim Pelaksana PKM Hj Yayan Mulyana, peran sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di berbagai negara sudah tidak bisa diragukan lagi. Terlebih di negara dunia ketiga, termasuk Indonesia.  “Namun pada banyak kasus, seringkali sektor ini tidak mendapat perhatian yang layak. Akibatnya, keberadaannya sering menjadi keprihatinan banyak pihak, terutama dari para akademisi dan pemerhati yang memiliki kepedulian terhadap daya hidup kelompok UMKM,” ungkap Yayan.

Di sisi lain, ia menegaskan, Kota Bandung merupakan salah satu kota yang terkenal dengan keberagaman usaha di bidang kuliner baik makanan maupun minuman. Hal ini membuat pelaku usaha berlomba-lomba untuk menyediakan kebutuhan makanan yang di cari konsumen.

Berdasarkan permasalahan tersebut, Tim Dosen dan Mahasiswa melakukan metode pelaksanaan kegiatan melalui pemberian bimbingan teknis,  pendampingan serta fasilitasi usaha pemberian peralatan berupa chest freezer untuk meningkatkan pemasaran produk olahan dan penjualan Pempek.

“Tujuan kegiatan PKM ini adalah mendorong serta membantu meningkatkan pemasaran produk pempek. Tim PKM berharap ke depan,  usaha pemmpek tersebut  setelah diberikan pemahaman maupun fasilitasi terkait pemasaran produk, maka akan terjadi percepatan skala usaha,” ucapnya.

Yayan berharap, keterlibatan dosen dan mahasiswa dalam PKM Program Kepakaran ini, memberikan manfaat untuk semua pihak terutama bagi UMKM (pelaku usaha) dalam upaya pengembangan usaha.***

 

Artikel ini telah dibaca 296 kali

Baca Lainnya

Yuk ke Kampung Batagor Cibangkong, Wisata Kuliner Kota Bandung!

8 Desember 2024 - 19:09 WIB

Monumen Pahlawan Covid-19 Kota Bandung: Cara Menghormati Perjuangan dan Solidaritas Warga

8 Desember 2024 - 18:55 WIB

Mau Nongkrong dengan Tema Otomotif di Kota Bandung? Disini Tempatnya!

8 Desember 2024 - 18:47 WIB

Manfaatkan Layanan Pengaduan Masyarakat SP4N-LAPOR, Begini Caranya!

8 Desember 2024 - 18:43 WIB

Call Center 112 Kota Bandung, Solusi Cepat dan Tepat untuk Situasi Darurat

8 Desember 2024 - 18:34 WIB

Larangan Jalsah Salanah Ahmadiyah Disesalkan Pimpinan DPRD Jabar, Ini Alasannya!

8 Desember 2024 - 11:07 WIB

Trending di Berita