KOTA BANDUNG (TUGUBANDUNG.ID) – Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) mengapresiasi upaya pemerintah yang telah sukses mendapatkan kuota haji maksimal untuk musim haji tahun 2023, di tengah tingginya animo masyarakat muslim indonesia yang ingin menunaikan ibadah haji di setiap tahunnya.
Ketua IPHI Jabar H. Ijang Faisal mengapresiasi langkah dan upaya pemerintah dalam hal ini menteri agama RI Gus Yaqut yang telah berhasil menandatangani kesepakatan penyelenggaraan ibadah haji 1444 H/2023 M dengan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi.
“Alhamdulillah tahun ini Indonesia mendapatkan kuota haji sebanyak 221 ribu plus tidak ada batasan usia,” kata Ijang, Minggu (8/1/2023).
Penandatanganan kesepakatan mengenai kuota haji Indonesia tahun 2023 dilakukan oleh Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al Rabiah di Kota Jedah, turut hadir, Ketua Komisi VIII Ashabul Kahfi, Dirjen Penyenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief, serta Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Fadlul Imansyah, Sekretaris Jenderal Kemenag Nizar Ali, dan Dubes Indonesia untuk Arab Saudi Abdul Aziz Ahmad.
Ia mengaku sudah menyampaikan informasi baik tersebut kepada seluruh keluarga besar IPHI di jawa barat, sembari menyampaikan terima kasih kepada kementerian agama RI dan jajarannya.
“Melihat antrian calon jamaah haji indonesia yang semakin tahun semakin panjang, tercatat rata-rata 17-25 tahun yang harus menunggu keberangkatan. Maka, dengan adanya penambahan kembali kuota haji yang didapatkan Indonesia, kami yakin antrian tersebut akan segera terurai,” ungkapnya.
Langkah dan upaya yang dilakukan Menteria Agama ini dinilai sebagai terobosan luar biasa, sehingga IPHI dan masyarakat muslim seharusnya mengapresiasi upaya pemerintah untuk menambah kembali kuota haji untuk Indonesia.
“Saya rasa sudah tepat dan perlu diapresiasi. Pemerintah sudah berupaya maksimal dan Alhamdulillah mendapatkan hasil yang maksimal,” jelas Ijang.
Tambah Kuota & Tak Ada Pembatasan Usia
Disamping kuota haji Indonesia tahun 2023 ada penambahan juga disepakati tidak adanya pembatasan usia. Sebagaimana diketahui, karena pandemic covid 19, pemerintah Arab Saudi sempat membatasi usia jemaah haji. Saat itu, Saudi menerapkan syarat usia jemaah haji 2022 di bawah 65 tahun.
“Sesuai kesepakatan, tahun ini maka sudah tidak ada pembatasan usia jemaah haji,” tegas Gus Men. “Artinya, calon jemaah haji 65 tahun ke atas juga dapat berangkat tahun ini,” ujarnya.***
