TASIKMALAYA, (TUGU BANDUNG ID).- Aksi balapan liar yang kerap dilakukan muda mudi Kota Tasikmalaya di Jalan Baru Purbaratu, Kota Tasikmalaya. Membuat resah para pengendara lainnya.
Selain membahayakan, para pembalap liar juga kerap memepet pengendara motor dari arah berlawanan ataupun menyalip dari arah yang sejalur. Hal itu jelas sangat membahayakan, sehingga mengundang reaksi warga.
Warga sepanjang jalur jalan baru sempat geram dan akan membubarkan paksa para pembalap liar. “Kami sudah geram dengan bising suara knalpot saat aksi balapan liar. Harus diusir karena sudah membahayakan pengendara lain,” kata salah satu warga Usep Ferdian (44).
Menurutnya, hampir setiap sore ada saja balapan liar di jalan baru ini. Apalagi jika di akhir pekan. Selain jalannya lebar juga kondisi aspal yang baru menjadikan bagai surga bagi pembalap liar.
“Harus ditindak tegas, jika tidak mereka akan kembali melakukan balapan liar. Selain itu juga rawan aksi geng motor,” katanya.
Namun sebelum warga bergerak, pasukan dari Polres Tasikmalaya Kota merajia lokasi ajang balap liar itu.
“Kami respon keresahan warga terkait aksi balapan liar yang kerap terjadi di kawasan Jalan Baru dan langsung lakukan rajia,” kata Kabag Ops Kompol Shohet, saat dilokasi Sabtu (7/1/2023) petang.
Maraknya aksi balap liar di Jalan Baru Purbaratu itu, sangat membahayakan dan menganggu pengguna jalan lain. Untuk itu, pihaknya melakukan penindakan dengan menggelar rajia. Saat itu terjaring dan diamankan ratusan sepeda motor.
“Kami amankan ratusan motor pembalap liar. Penindakan balap liar ini untuk agar tidak membahayakan pengguna jalan dan karena kerap menganggu lancarnya arus lalu lintas,” ujarnya.
Menurutnya, selama ini Polres Tasikmalaya Kota sering menerima pengaduan dari warga, dan sudah ditindaklanjuti dengan penindakan oleh Polsek, namun seolah tidak ada efek jera dan terus berulang.
“Semua sepeda motor yang ada dilokasi ini kami amankan, bukan pelaku balap liar dan sepeda motor yang memakai knalpot bising serta tidak ada kelengkapannya saja,” kata Shohet.
“Tapi sepeda motor milik penonton aksi balap liar juga kami amankan, karena balapan liar ini tidak akan ramai, apabila tidak ada andil dari penonton ,” tegasnya
Untuk itu, lanjut Shohet, pihaknya hari ini menerjunkan puluhan personel untuk melakukan penindakan agar ada efek jera.
“Sebenarnya beberapa waktu lalu pernah dilakukan hal yang sama, namun aksi balapan liar kembali terjadi terlebih saat libur sekolah, maka kita melakukan penindakan lagi,” katanya.
Sementara itu, dalam pelaksanaan rajia di lokasi balapan liar banyak pemotor yang berusaha kabur, namun berkat koordinasi yang baik seluruh ruas jalan sudah dilakukan penutupan oleh puluhan personel dan hasilnya ratusan sepeda motor dapat terjaring dan diamankan.
Dengan menggunakan truk, kata Shohet, sebanyak 118 unit sepeda motor yang terjaring, sudah diamankan ke Mapolres Tasikmalaya Kota.
“Kami menghimbau kepada para orang tua, jangan mengijinkan penggunaan sepeda motor kepada anaknya yang belum cukup umur,” katanya.
“Pantau kegiatan anaknya saat menggunakan sepeda motor di luar rumah. Perlu kerjasama para orang tua sehingga anaknya tidak terlibat dalam kegiatan yang melanggar hukum seperti balap liar,” ujarnya menambahkan.***