KTUGUBANDUNG.ID – IPHI Kabupaten Tasikmalaya dinakhodai H. Ade Sugianto dan H. Edeng ZA. Ketua PW IPHI Jawa Barat, H. Ijang Faisal secara resmi melantik dan mengukuhkan H. Ade Sugianto, Bupati Tasikmalaya dan H. Edeng ZA, tokoh ulama Tasikmalaya, masing-masing sebagai Ketua Dewan Penasehat dan Ketua Pengurus Daerah (PD) IPHI Kabupaten Tasikmalaya masa khidmat 2022-2027, Kamis, 31 Maret 2022 bertempat di Pendopo Tasikmalaya.
Hadir dalam pelantikan tersebut, Anggota DPRD Kab. Tasikmalaya Hj. Ai Diantani, Sekda, Dr. H. Muhammad Zein. Tampak Kasi Haji Kemenag H. Yayat Kardiat, yang kini juga menjadi Sekretaris IPHI Kabupaten Tasikmalaya. Hadir pula Pimpinan Pesantren Sukaguru, KH. Undang Ubaidillah, dan Pimpinan Pesantren Al-Furqon Muhammadiyah KH. Uum Syarif Usman.
Ketua PD IPHI Tasikmalaya, H. Edeng, menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah sabar untuk sama-sama berkhidmat di IPHI. “Kita harus memimpin para haji yang ada di Kabupaten Tasikmalaya. Semoga semua pengurus dapat bersinergi dengan pemerintah untuk menjalankan roda organisasi dan mewujudkan visi dan misi IPHI,” katanya.
Perda Haji Prioritas
Ketua PW IPHI Jabar, H. Ijang Faisal, berpesan agar IPHI Kabupaten Tasikmalaya bisa menjadi yang terbaik. Seperti halnya prestasi keagamaan yang ada di Tasikmalaya mengingat ini adalah daerah santri.
Diharapkan Ketua Terpilih bersinergi dengan Ketua Dewan Penasehat yang notabene Bupati. Agar memperjuangkan Perda atau Perbup tentang haji di Kabupaten Tasikmalaya.
“Ketua Penasehat IPHI Tasikmalaya sekarang, kan Bupati. Jadi sangat wajar, kalau kita meminta agar Perda atau pun Perbup Haji di Kabupaten Tasikmalaya segera terbit”, katanya.
Bupati Tasikmalaya H. Ade Sugianto pun menyambut baik. “Terlebih Ketua IPHI sekarang adalah Pak Haji Edeng yang notabene orang tua saya. Sebagai daerah yang mengusung religius, kami sangat konsen terhadap ormas Islam,” katanya.
Ade menambahkan, kalau pun PAD kita kecil tapi bukan berarti tidak punya kepedulian terhadap keagamaan. Sedangkan terkait Perda Haji, menurut dia, akan menjadi prioritas. “Tapi percayalah tanpa ada Perda pun kami sudah melakukan yang terbaik untuk kebutuhan calon jamaah haji dari Tasikmalaya,” katanya.