LOMBOK (TUGUBANDUNG.ID) – Hanya berselang sehari setelah ketibaan kembali ke tanah air usai seminggu melakukan lawatan ke Benua “Kangguru” Australia, Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana tancap gas lagi untuk melaksanakan serangkaian Sharing Komunikasi dan Motivasi.
Pada Senin 4 September 2023 ini, doktor Komunikasi lulusan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran tersebut dijadwalkan menyampaikan dua sesi sharing bertajuk “Dengan Rasa Memiliki yang Optimal Memberikan Layanan Terbaik ke Semua Tamu”. Sharing berlangsung di Hotel Pullman Lombok Merujani Mandalika Beach Resort di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Desa Kuta Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Pemilik hotel itu adalah Indonesia Tourism Development Coporation (ITDC).
Peserta sharing ratusan orang unsur pimpinan, staf, dan karyawan. Rinciannya dari bagian R&F sebanyak 85 orang, kemudian SPV 30 orang, outlet manager 11 orang, Asst. HOD dan HOD 12 orang, dan excom 4 orang. Keseluruhan peserta mencapai 145 orang.
Dr Aqua Dwipayana mendapat undangan langsung dari sahabatnya, Budi Wahjono, SE, CHIA yang sejak 22 Juni 2023 mendapat amanah sebagai General Manager (GM) Hotel Pullman Lombok Mandalika Beach Resort menggantikan Vincent Wybier. Dia GM kedua sejak hotel itu beroperasi dan GM lokal pertama di antara semua Hotel Pullman yang ada di Indonesia.
Pada sharing kali ini pembicara laris tersebut dijadwalkan berbicara dalam dua sesi yakni pada pagi dan sore hari. Mengawali kegiatan hari ini di lombok dan mengakhiri aktivitas serupa di provinsi yang sama.
Senin pagi 4 September 2023 begitu mendarat di Bandar Udara (bandara) Internasional Zainuddin Abdul Madjid Lombok yang terletak di Praya, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, dari Jakarta, Dr Aqua Dwipayana langsung menyampaikan Sharing Komunikasi dan Motivasi di Hotel Pullman Lombok Mandalika Beach Resort. Sepanjang hari ini dari pagi sampai sore, motivator kawakan itu akan bicara sebanyak empat sesi di dua tempat yang berbeda.
Dr Aqua Dwipayana hanya sekitar enam jam istirahat di rumahnya di Bogor, Jawa Barat. Setelah Minggu malam 3 September 2023 sekira pukul 21.00 tiba dari Sydney, Australia. Senin dini hari 4 September 2023 pukul 03.00 meninggalkan rumahnya menuju Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten. Pukul 05.00 naik pesawat Lion Air JT 656 menuju Lombok.
Wujudkan kekompakan tim
Menjelang penyampaian materi Sharing Komunikasi dan Motivasi, Dr Aqua Dwipayana menegaskan bahwa salah satu kunci mewujudkan kekompakan tim terletak pada pemimpinnya. Tutur kata dan perilakunya harus jadi teladan.
Dr Aqua Dwipayana yang selama puluhan tahun menekuni komunikasi baik formal maupun informal itu menambahkan, semua pemimpin dari unit yang terkecil hingga yang terbesar harus menjadi role model. “Sehingga seluruh jajarannya meneladani perilaku dan tutur katanya,” ujar pria yang pernah jadi wartawan di berbagai media besar ini.
Pria yang menempuh studi linier S1, S2, dan S3 di bidang Komunikasi ini, memberikan perhatian yang sangat besar pada upaya meningkatkan kompetensi komunikasi sumber daya manusia di berbagai bidang. Keyakinannya yang kuat setiap orang dapat belajar komunikasi baik formal maupun informal atau otodidak.
Dr Aqua Dwipayana melanjutkan, kekompakan dan kebersamaan tim harus selalu diutamakan dan konsisten dilaksanakan. Itu bisa tercipta jika seluruh anggota tim memiliki kemampuan komunikasi yang efektif.
“Kita dapat melakukan hal itu di dalam sebuah tim atau lingkungan. Caranya, pertama, kita harus menyesuaikan diri dengan karakter orang yang diajak berkomunikasi. Kemudian menggunakan pola komunikasi dua arah, aktif dan cerdas. Selanjutnya, selalu menghargai lawan bicara,” ujar Dr Aqua Dwipayana.
Pria yang berasal dari Kota Padang, Sumatera Barat itu mengatakan membangun komunikasi efektif juga dapat dilakukan dengan menggunakan bahasa yang baik dan selalu mengedepankan etika komunikasi dan sopan santun.
“Komunikasi dalam kehidupan sehari-hari sangatlah penting. Manusia tidak dapat menghindari berbagai macam bentuk komunikasi karena dengan komunikasi manusia dapat membangun relasi yang dibutuhkannya sebagai makhluk sosial. Komunikasi adalah proses penyampaian pesan dari seseorang ke orang lain dengan tujuan tertentu. Maka, kita sebagai manusia tidak mungkin tidak berkomunikasi,” tegas Dr Aqua Dwipayana yang memiliki jejaring pertemanan sangat luas tersebut.
Penulis buku super best seller Trilogi The Power of Silaturahim itu melanjutkan bahwa kepuasan tamu merupakan inti pokok dari pelayanan yang diberikan di dalam industri perhotelan.
“Tamu akan merasa sangat dihargai dan dihormati apabila setiap karyawan hotel memiliki komunikasi yang baik. Komunikasi sangat penting bagi setiap departemen terutama di bagian Front Office. Karena Front Office adalah bagian yang paling utama di saat tamu tiba di hotel. Dengan demikian tamu akan merasa nyaman untuk tinggal di hotel tersebut,” kata Dr Aqua Dwipayana yang hobi bersilaturahim.
Namun, bapak dari Alira Vania Putri Dwipayana dan Savero Karamiveta Dwipayana ini menambahkan, semua unsur di perusahaan atau lembaga termasuk hotel mutlak harus memiliki kompetensi atau keterampilan komunikasi yang baik. Ini adalah kunci dari keberhasilan pelayanan.
Sharing di lingkungan perhotelan
Ini bukan pertama kali pria santun dan rendah hati tersebut menyampaikan Sharing Komunikasi dan Motivasi di lingkungan perhotelan. Sebelumnya, pria yang hobi silaturahim ini sudah berkali-kali memberikan materi inspiratif dan bernas kepada para pimpinan staf yang bekerja di sektor hospitality atau perhotelan dan pariwisata.
Dr Aqua Dwipayana juga sudah sering berbicara di jajaran perhotelan termasuk yang dikelola Grup Accor seperti Mercure, Novotel, Ibis, dan lainnya.
Pada Februari 2022, Dr Aqua Dwipayana terbang ke Makassar, Sulawesi Selatan untuk memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi bertajuk “Menjadi Pribadi yang Dicintai Rezeki” kepada unsur pimpinan dan karyawan Hotel Novotel, Makassar. Dewan Pakar Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia itu memenuhi undangan dari General Manager Hotel Novotel Makassar Grand Shayla, Antonius Whisnu Wijaya.
Saat itu, Dr Aqua Dwipayana mengulas banyak hal. Di antaranya agar selalu bersyukur dan meniatkan bekerja sebagai ibadah. Pria yang hobi membaca itu menceritakan berbagai pengalaman pribadinya sehingga lancar melaksanakan banyak aktivitas dan mendapat banyak rezeki termasuk selama pandemi Covid-19.
“Kuncinya agar selalu bersyukur dan bersikap ikhlas melaksanakan semua aktivitas. Kemudian meniatkannya sebagai ibadah. Melakukan sepenuhnya karena Tuhan, bukan yang lain,” jelas Dr Aqua Dwipayana.
Kemudian, pada 21 September 2022, pria yang telah memotivasi lebih dari sejuta orang baik di Indonesia maupun puluhan negara itu menyampaikan Sharing Komunikasi dan Motivasi bertajuk “Meningkatkan Kemampuan Komunikasi untuk Mengoptimalkan Kinerja” di hadapan unsur pimpinan dan karyawan Hotel Grand Inna Tunjungan Surabaya.
Sebelumnya, Dr Aqua juga pernah berbicara di hadapan unsur pimpinan dan para karyawan Hotel Grand Mercure Malang Mirama dan Hotel Mercure Surabaya Grand Mirama serta hotel-hotel terkemuka lainnya di Indonesia. Selain itu di kelompok Hotel Santika.
Secara umum, Dr Aqua Dwipayana yang sudah berkeliling Nusantara bahkan mancanegara untuk menyampaikan Sharing Komunikasi dan Motivasinya tersebut, menegaskan bahwa dalam konteks relasi di dunia bisnis hospitality atau perhotelan, peran komunikasi tidak boleh disepelekan.
Bisnis hospitality sesungguhnya memiliki jenis yang bermacam-macam. Kegiatannya bukan hanya perhotelan, tapi juga merambah pada berbagai konsentrasi yang relevan dan spesifik yang melibatkan banyak orang.
Secara umum, hospitality bisa didefinisikan sebagai bisnis jasa yang sangat tergantung pada pelayanan terhadap tamu. Keramahtamahan merupakan modal utama agar bisnis hospitality bisa berkembang dengan baik. “Maka di sinilah terletak makna penting keterampilan komunikasi bagi siapapun yang bekerja di sektor hospitality ini,” ungkap Dr Aqua Dwipayana.
Pullman Lombok Mandalika Beach Resort
Fasilitas:
- 257 Kamar (230 Kamar dan 27 Villa).
- 2 kolam renang (untuk dewasa dan anak-anak).
- Spa & Gym.
- 4 ruang rapat.
- 1 Ball room (Mandalika Ballroom).
- 2 restaurant (AER Restaurant dan Segara Restaurant).
- 1 Bar (Lalo Swim-Up Bar).
Visi dan Misi
Di Accor terdapat visi dan misi yang tertuang dalam enam nilai yang dijunjung tinggi yang disebut sebagai “Accor Value”. Keenam nilai itu adalah G.R.I.T.S.S
- Guest Passion: Kami melakukan yang terbaik setiap harinya untuk memenuhi ekspektasi baik dari tamu maupun karyawan kami.
- Respect: Saling menghargai satu sama lain dan tidak ada tindakan membeda-bedakan dari segi ras, suku, agama, dan lain-lain.
- Innovation: Selalu berevolusi ke arah yang lebih baik dengan membuat hal-hal baru yang menarik dan dapat memajukan operasional.
- Trust: Kami percaya integritas satu sama lain, sehingga dengan adanya trust akan membuat tim kami lebih kompak untuk mencapai tujuan yang sama.
- Sustainable Performance: Menjaga serta meningkatkan performance kami baik ke tamu, karyawan maupun lingkungan adalah hal yang selalu kami jaga.
- Spirit of Conquest: Memiliki keinginan yang kuat untuk bekerja, menjalankan pekerjaan kami sebaik mungkin dan tidak gampang menyerah untuk mengusahakan service terbaik.
Tentang ITDC
PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (berbisnis dengan nama Indonesia Tourism Development Coporation atau biasa disingkat menjadi ITDC) adalah bagian dari Injourney yang bergerak di bidang pengelolaan kawasan pariwisata. Saat ini, ITDC mendapat hak untuk mengelola dua kawasan pariwisata, yakni Nusa Dua di Bali dan Mandalika di NTB.
Pada 1971, untuk mengembangkan pariwisata di Bali, dengan bantuan dari UNDP, pemerintah Indonesia memprakarsai sebuah studi mengenai pariwisata di Bali yang kemudian dilaksanakan oleh SCETO asal Prancis.
Salah satu rekomendasi dari studi tersebut adalah pembangunan lebih banyak hotel bertaraf internasional di Bali untuk menampung wisatawan asing, karena hingga tahun 1975, diperkirakan hanya ada 1.800 unit kamar bertaraf internasional yang dibangun di Kuta dan Sanur. Padahal menurut studi tersebut, pada tahun 1980, diperlukan sekitar 3.800 hingga 4.700 unit kamar hotel bertaraf internasional. SCETO juga merekomendasikan agar rencana induk pariwisata Bali berbasis pembangunan ekonomi, di mana taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat akan ditingkatkan tanpa mengorbankan nilai-nilai kebudayaan serta struktur sosial kehidupan masyarakat Bali dan lingkungan hidup.
Pada 1973, pemerintah Indonesia menindaklanjuti rekomendasi dari SCETO tersebut dengan mendirikan perusahaan ini dengan nama PT Pengembangan Pariwisata Bali (berbisnis dengan nama Bali Tourism Development Corporation atau biasa disingkat menjadi BTDC).
Perusahaan ini kemudian ditugaskan untuk mengembangkan kawasan Nusa Dua guna memenuhi kebutuhan akan kamar bertaraf internasional bagi wisatawan yang jumlahnya diperkirakan akan terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2009, pemerintah Indonesia menyerahkan seluruh saham Lombok Tourism Development Corporation (LTDC) yang mereka pegang ke perusahaan ini.
Pada 16 Mei 2014, nama perusahaan ini resmi diubah menjadi seperti sekarang. Itu dilakukan untuk menegaskan bahwa perusahaan ini tidak hanya beroperasi di Bali, tetapi juga dapat beroperasi di seluruh Indonesia. Pada Januari 2023, pemerintah Indonesia resmi menyerahkan mayoritas saham perusahaan ini ke Aviasi Pariwisata Indonesia.***