VELIKA, SLOVENIA (TUGUBANDUNG.ID) – Tadej Pogacar (23) juara dua kali grand tour paling bergengsi Tour de France (TdF) 2020,2021, hampir pasti menjadi juara umum balap sepeda Tour de Slovenia (TdS) 2022 yang akan berakhir Minggu (19/6/2022), menempuh rute perbukitan etape V dari Vrhnika – Novo Aresto 155 km.
Hingga etape IV Tour de Slovenia (TdS) 2022, Sabtu (18/6/2022) Tadej Pogacar atlet tuan rumah Slovenia dari tim UAE Team Emirates memimpin klasemen dengan keunggulan tipis 3 detik atas rekan setimnya Rafal Majka (UAE Team Emirates/Polandia), posisi ketiga Domen Novak (Bahrain Victorious/Slovenia) + 1 menit 56 detik.
Penampilan juara TdF 2 kali ini sangat dominan pada Tour de Slovenia 2022 merebut kemenangan dua etape tanjakan dari empat etape yang telah diselesaikan, performanya memberi peringatan pada para pesaingnya akan kesiapanya menuju TdF.
Lomba pemanasan
Bagi Pogacar, TdS 2022 menjadi lomba pemanasan menuju Tour de France 2022 yang akan dimulai 1 Juli 2022, dan dia menjadi unggulan teratas TdF karena kemampuannya yang amat tangguh di rute tanjakan. Untuk persiapan menuju TdF Pogacar tampaknya tidak ingin menunjukkan kemampuanya dan enggan bertemu pesaing pesaing utamanya di lomba pemanasan TdF lainnya yang digelar hampir bersamaan dengan TdS.
Di antara lomba pemanasan TdF paling berbobot adalah Criterium Dauphine yang biasanya menjadi ajang saling intai kekuatan para atlet unggulan. Pada Criterium Dauphine 2022 yang berakhir 12 Juni lalu, tampil sebagai juara Primoz Roglic (Jumbo Visma) sesama pembalap asal Slovenia.
Kedua atlet asal Slovenia ini menjadi dua kandidat juara TdF yang sudah bersaing sejak 2020, tapi Pogacar (23) yang lebih muda selalu menjadi juara pada dua TdF beruntun 2020 dan 2021, sedangkan Roglic (32) harus puas di urutan kedua.
“Saya menggunakan lomba Tour de Slovenia 2022 untuk mengasah kemampuan saya, memang persaingan tidak ketat karena atlet unggulan lainnya memilih lomba lomba lain nuntuk persiapan menuju TdF, yaitu ikut Criterium Dauphine yang disebut sebagai mini TdF, Tour de Suisse, Tour de Belgium dan La Route d’Occitanie. Saya pikir ini yang terbaik karena semua unggulan enggan ketemu sebelum TdF,” tutur Pogacar.
Hanya satu hal yang mengganggu persiapan Pogacar menuju TdF yaitu Covid-19 yang mulai sedikit merebak lagi di Eropa akibat varian baru yang juga telah menulari salah satu atlet UAE pada Criterium Dauphine di Prancis yang diandalkan mendukungnya pada TdF. (Bambang Kunthady)***