KOTA BANDUNG (TUGUBANDUNG.ID) – Ada aktivitas berbeda yang dilakukan puluhan Siswa Darul Hikam Integrated School Primary, pada Rabu, 13 September 2023.
Mereka antre menunggu giliran memasuki ruang imigrasi, saat akan membuat paspor di sekolah.
Ya, mereka mambuat paspor di sekolah, wah kok bisa ya? Pembuatan paspor yang biasanya harus dilakukan di Kantor Imigrasi kini dipindahkan ke sekolah tersebut untuk melayani pembuatan paspor bagi siswa, guru, dan karyawan.
Menurut Kepala Sekolah DHIS Primary Rustati, kegiatan itu dilakukan sebagai bagian dari kolaborasi antara pihak sekolah dengan Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Bandung.
“Alhamdulillah, ini program perdana School Collaboration with Institution yaitu Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Bandung. Program ini meliputi kerjasama Pembuatan Eazy Passport untuk SDM dan siswa, dan juga berbagi informasi mengenai seluk beluk imigrasi, ” katanya saat ditemui Rabu, 13 September 2023.
Pembuatan paspor itu sendiri menurut Rustati sudah dilaksanakan selama tiga gelombang dan diutamakan bagi siswa kelas 5 dan kelas 6 yang akan mengikuti Student Attachment Programme.
Selain pembuatan paspor, Rustati menambahkan kegiatan hari itu diisi pula Guest Teacher yang pematerinya menghadirkan perwakilan dari Kantor Imigrasi.
“Guest Teacher kali ini diisi oleh Analis Keimigrasian Pertama Kantor Imigrasi Bandung Ganda Pantoko, yang menceritakan serba – serbi keimigrasian pada siswa, ” ujar Rustati.
Sementara itu Analis Keimigrasian Pertama Kantor Imigrasi Bandung Ganda Pantoko yang mengisi materi pada program Guest Teacher menjelaskan bahwa kegiatan tersebut sangat inspiratif karena selain bisa memberikan kemudahan dalam pelayanan pembuatan paspor juga memberikan edukasi bagi siswa tentang prpfesi pekerjaan imigrasi.
“Program ini diharapkan menambah pengetahuan siswa mengenai profesi pekerjaan Imigrasi dan hal-hal yang harus diperhatikan saat melakukan perjalanan ke luar negeri, ” tegasnya.
Dari program itu sendiri siswa pun jadi lebih paham apa saja yang dilakukan petugas imigrasi, dan juga dokumen apa saja yang harus dipersiapkan siswa saat akan bepergian ke luar negeri dan tata cara bepergian ke luar negeri.
“Dengan adanya edukasi seperti ini, para siswa diharapkan lebih memahami seberapa pentingnya dokumen yang harus dibawa saat bepergian ke luar negeri. Jadi lebih aware dan lebih hati-hati dalam menjaganya,” ucapnya.
Hal senada diungkapkan salah seorang siswa dari kelaa 5
Affan Zeroun. Dia mengungkapkan baru mengetahui apa saja yang harus disiapkan saat akan bepergian ke luar negeri.
“Saya baru mengetahui dengan jelas apa saja yang harus dipersiapkan ketika akan bepergian ke luarnegeri, dan betapa pentingnya dokumen paspor harus dijaga, ” pungkasnya. (Ade Bayu Indra/Tugu Bandung.id) ***