TASIKMALAYA, (TUGU BANDUNG ID).- Seorang nenek yang tinggal sendirian di rumahnya dianiaya dan disekap oleh seorang pelaku perempuan berinisial ER (45) di Kampung Ciluncat Desa Madiasari Kecamatan Cineam Kabupaten Tasikmalaya, Minggu (22/1/2023).
Pelaku ER mengincar dan ingin menguasai harta benda korban yang sudah berusia 90 tahun itu. Pelaku nekat masuk rumah korban dan bersembunyi dibawah ranjang.
Namun ketahuan, sehingga korban berteriak minta tolong. Tak ayal pelaku panik dan mencoba kabur dengan mencancam korban dengan pisau.
Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Aszhari Kurniawan didampingi Kapolsek Cineam AKP Dede Darmawan mengatakan, bahwa pihaknya menerima laporan adanya korban penganiayaan terhadap seorang nenek oleh seorang perempuan sekitar pukul 21.00 wib.
“Penganiayaan dan penyekapan terjadi pada Minggu (22/1/2023) malam sekitar pukul 20.00 wib,” ujarnya Selasa (24/1/2023)
Menurutnya, awalnya pelaku ER warga Kampung Kertajaya Desa Karanglayung Kecamatan Karangjaya tersebut memasuki rumah korban.
Lalu ER bersembunyi dibawah tempat tidur, namun diketahui oleh korban. Sontak saja korban berteriak meminta pertolongan kepada tetangganya.
“Saat korban berteriak meminta tolong, pelaku panik dan pelaku sambil memegangi pisau langsung mendekap pundak korban dari arah belakang. Sambil menempelkan pisau di bagian leher korban,” katanya.
Kemudian lanjut Dede, korban berusaha berontak dan pisau yang dipegang pelaku melukai tangan korban sebelah kiri. Korban berusaha melawan pelaku sekuat tenaga. Setelah pisaunya lepas keduanya terjatuh.
“Tak berselang lama, warga datang lalu mengamankan pelaku yang saat itu berusaha kabur. Warga melaporkan ke petugas setelah pelaku tertangkap,” katanya.
Tidak lama kemudian personel Polsek Cineam mendatangi TKP dan mengepung rumah korban. Setelah terkepung polisi mengamankan seorang pelaku ER dengan barang bukti pisau.
“Korban dievakuasi itu juga kemudian dibawa ke Puskesmas Cineam karena mengalami luka hingga 12 jahitan, pelaku sudah kami tahan dan masih terus dilakukan pengembangan,” katanya.***