SURABAYA (TUGUBANDUNG.ID) – Kiprah produktif dan tanpa henti Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana bergeser dari Sumatera Utara menuju Provinsi Jawa Timur untuk melaksanakan silaturahim serta Sharing Komunikasi dan Motivasi kepada banyak kalangan.
Setelah mengawali warsa 2023 dengan menyambangi Mojokerto dan menyampaikan Sharing Komunikasi dan Motivasi di hadapan sivitas akademika Universitas Islam Majapahit (Unim), di Mojokerto, Jawa Timur, doktor Komunikasi lulusan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran tersebut sempat kembali ke Bogor dan menyampaikan materi sharing kepada jajaran pimpinan perusahaan asuransi PT Asuransi Jasa Tania tbk.
Pria dengan jejaring pertemanan sangat luas tersebut kemudian beranjak ke Kota Medan, Sumatera Utara dan melaksanakan serangkaian sesi Sharing Komunikasi dan Motivasi. Tercatat, selama di Medan, penulis buku super best seller Trilogi The Power of Silaturahim tersebut menyampaikan sharing di Markas Komando Sektor I TNI AU Medan dan berbicara di hadapan sekitar 300 peserta unsur pimpinan dan karyawan pada acara serupa di Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Sumatera Utara
Kali ini, Dr Aqua akan menyampaikan sesi Sharing Komunikasi dan Motivasi bertajuk “Kami Siap, Kami Bangga Mewujudkan Pusdik Brimob Guna Menyiapkan Calon Anggota Brimob yang Mampu Menghadapi Tantangan Tugas, Kompetensi, dan Etika Pelayanan Brimob” di Graha Subarkah Pusat Pendidikan Brimob Jalan Raya Watukosek, Gempol, Pasuruan, Jawa Timur, Rabu 25 Januari 2023. Direncanakan, pria yang menempuh studi S1, S2, dan S linier di bidang Komunikasi tersebut akan menyampaikan materi kepada lebih dari 350 personel Brigade Mobil (Brimob) di Pusat Pendidika (Pusdik) Brimob Pasuruan.
Aktivitas Sharing Komunikasi dan Motivasi Dr Aqua juga kembali didukung penuh Kelompok TuguMedia Group yang terdiri dari beberapa portal media daring (online) yang sudah berbadan hukum pers dan terverifikasi Dewan Pers, yakni TuguMalang, TuguJatim, dan TuguBandung. Jaringan kelompok media ini terus mengikuti dan memberitakan kiprah positif dan produktif Motivator Nasional Dr Aqua yang memiliki hobi membantu banyak orang.
Realisasi program
Kegiatan Sharing Komunikasi dan Motivasi Dr Aqua di Pusdik Brimob merupakan realisasi program yang telah lama direncanakan bersama Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Lemdiklat) Polri Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel. Waktu itu mereka sepakat Dr Aqua mengunjungi 46 Kampus yang berada di bawah Rycko. Letaknya tersebar di seluruh Indonesia.
Untuk semua kegiatan sharing tersebut Dr Aqua tidak mau dibayar. Itu persyaratan utama yang disampaikannya ke Rycko.
Rycko dengan serius menyampaikan permintaan kesediaan Dr Aqua untuk melaksanakan Sharing Komunikasi dan Motivasi di seluruh kampus yang berada di bawah Lemdiklat Polri.
“Pak Aqua, saya ingin memperbaiki dan meningkatkan kualitas Lemdiklat Polri termasuk kemampuan komunikasi para dosen, pengasuh, pelatih, dan seluruh siswanya. Terkait dengan itu saya sangat membutuhkan bantuan bapak untuk memotivasi mereka. Ilmu, wawasan, pengetahuan, dan pengalaman bapak dibutuhkan sekali oleh jajaran saya. Semoga Pak Aqua berkenan dan menyediakan waktu buat mendatangi semua kampus milik Polri termasuk ke seluruh Sekolah Polisi Negara (SPN) untuk melaksanakan Sharing Komunikasi dan Motivasi di sana,” ujar laki-laki kelahiran Bogor, Jawa Barat, 14 Agustus 1966 ini.
Ketika mereka berkomunikasi, Dr Aqua dapat merasakan keseriusan Rycko untuk mensukseskan seluruh amanah yag diberikan kepadanya sebagai Kepala Lemdiklat Polri. Apalagi sebelumnya setiap mendapatkan kepercayaan di Polri, bapak tiga anak itu selalu berhasil.
Rycko menugaskan Dr Aqua untuk melaksanakan Sharing Komunikasi dan Motivasi di 46 kampus milik Polri yang tersebar di 34 provinsi Indonesia. Rycko meminta Kepala Biro (Karo) Kurikulum Lemdiklat Polri (waktu itu) Brigjen Pol Adi Kuntoro untuk mengatur jadwalnya. Menyesuaikan dengan keluangan waktu Dr Aqua.
Kemudian Rycko menceritakan sekilas rencananya setelah resmi jadi Kepala Lemdiklat Polri. Untuk detilnya akan disampaikan langsung kepada Dr Aqua saat mereka ketemu.
Menjawab permintaan Rycko, Dr Aqua menyatakan rasa syukur yang mendalam, terima kasih, dan siap totalitas membantunya memajukan Lemdiklat Polri selama Rycko menjadi Kepalanya. Anggota Dewan Pakar Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) Pusat itu mengajukan satu permohonan kepada lulusan terbaik (Adhi Makayasa) 88B itu dan sangat berharap dipenuhi.
Permohonan Dr Aqua adalah selama beraktivitas yang terkait dengan Lemdiklat Polri termasuk saat melaksanakan semua kegiatan Sharing Komunikasi dan Motivasi di lingkungan Lemdiklat Polri tidak mau diberi uang atau dibayar. Itu merupakan komitmennya sejak lama, juga di jajaran TNI.
Sejak lama khusus di lingkungan TNI-Polri, Dr Aqua telah membulatkan niat mewakafkan dirinya untuk kedua institusi vital tersebut. Untuk itu, laki-laki yang berasal dari Kota Padang, Sumatera Barat tersebut berkomitmen melaksanakan kegiatan Sharing Komunikasi dan Motivasi di lingkungan TNI-Polri tanpa dibayar atau tidak mau dibayar. Itu berlaku untuk seluruh satuan TNI-Polri di pusat hingga daerah-daerah.
Bahkan Dr Aqua pun sering membeli sendiri tiket pesawat jika kegiatan tersebut diadakan di luar kota. Saat acara, bapak dua anak yang jiwa sosialnya tinggi itu suka membagi-bagikan hadiah uang, buku, jalan-jalan ke obyek-obyek wisata, hingga umrah kepada para peserta. Nilainya jika ditotal bisa mencapai ratusan juta rupiah.
“Saya siap dan dengan senang hati bersedia membantu Uda Rycko secara totalitas di Lemdiklat Polri. Permohonan saya cuma satu. Selama beraktivitas dengan jajaran Uda Rycko termasuk saat melaksanakan semua kegiatan Sharing Komunikasi dan Motivasi, mohon saya jangan diberi uang. Tolong hal itu diinfokan kepada jajaran Uda Rycko. Mohon bantuannya untuk bisa konsisten melaksanakan komitmen saya itu,” pinta Dr Aqua.
Sangat vital dan strategis
Rycko yang telah lama mengetahui tentang kebiasaan dan komitmen Dr Aqua itu awalnya tidak dapat menerima permohonan itu. Namun setelah diskusi akhirnya mereka sepakat melaksanakannya.
Persetujuan dari Rycko membuat Dr Aqua bersyukur dan makin bersemangat. Staf Ahli Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Bidang Komunikasi Publik itu bertekad bekerja totalitas dan ikhlas membantu Rycko memajukan Lemdiklat Polri.
Rycko tahu Dr Aqua selama ini telah menulis banyak buku dan seluruh hasil penjualannya digunakan untuk berbagai kegiatan sosial termasuk membiayai umrah ratusan orang. Rencananya setiap jajarannya dan para siswa yang menghadiri acara Sharing Komunikasi dan Motivasi Dr Aqua mendapatkan buku-buku karya doktor Komunikasi lulusan dari Universitas Padjadjaran Bandung itu.
Dr Aqua antara lain telah menerbitkan buku “super best seller” Trilogi The Power of Silaturahim. Ketiga buku itu berjudul “The Power of Silaturahim: Rahasia Sukses Menjalin Komunikasi“, “Humanisme Silaturahim Menembus Batas: Kisah Inspiratif Persahabatan Aqua Dwipayana-Ventje Suardana (Satu Kesamaan Yang Mampu Mengatasi Sejuta Perbedaan)” serta “Berkarya dan Peduli Sosial Gaya Generasi Milenial: Kisah Inspiratif Dua Bersaudara Alira-Savero Dwipayana Bergiat untuk Sesama“.
Ketiga buku itu sampai sekarang telah dicetak sebanyak 300 ribu eksemplar lebih.
“Saat Pak Aqua memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi kepada dosen, pengasuh, pelatih, dan seluruh siswa, mereka perlu diberi buku-buku karya bapak. Ini sekaligus untuk meningkatkan budaya literasi di seluruh jajaran Lemdiklat Polri,” ungkap Rycko.
Kepada Rycko, Dr Aqua mengatakan bahwa Lemdiklat Polri sangat vital dan strategis sekali buat mendidik sumber daya manusia (SDM) Polri. Seluruh jajarannya perlu diingatkan tentang hal tersebut.
Selain itu lanjut mantan wartawan di banyak media besar tersebut, Rycko sebagai Kepala Lemdiklat Polri harus secara serius dan sungguh mengupayakan menghilangkan stigma bahwa bertugas di Lemdiklat Polri adalah tempat buangan. Sehingga jajarannya merasa dihargai, semangat selama bekerja, dan semuanya bersama-sama mengupayakan kinerja yang terbaik.
Mereka yang berprestasi, tambah Dr Aqua agar dipromosi dan dipindahkan ke tempat lain yang lebih menantang dan prospektif. Itu salah satu upaya untuk memotivasi para personil agar kerjanya selalu semangat dan mengoptimalkan potensi dirinya.
“Terima kasih banyak Uda Rycko karena berkenan memenuhi permohonan saya. Insya Allah saya totalitas membantu Uda Rycko untuk memajukan Lemdiklat Polri. Saya menunggu arahan dan perintah lebih lanjut dari Uda Rycko,” kata Dr Aqua dengan rendah hati.
Selesai mereka komunikasi, Dr Aqua mulai mempelajari dan mendalami tentang Lemdiklat Polri. Sebagai antisipasi jika sewaktu-waktu mulai berkontribusi di lembaga pendidikan Polri itu.
Wakil Kepala Lemdiklat Polri Irjen Pol Eko Budi Sampurno kemudian merealisasikan rencana lama tersebut. Sekitar dua minggu lalu saat ketemu di kantornya, mantan Kapolda Sulawesi Barat itu meminta Dr Aqua untuk memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi di Pusdik Brimob.
“Siap Mas Eko, insya Allah saya laksanakan semua permintaannya. Tolong sampaikan ke teman-teman di kampus-kampus milik Lemdiklat Polri agar saya jangan diberi uang,” pesan Dr Aqua.
Langsung silaturahim ke Pangdam V/Brawijaya
Dr Aqua mendarat di Bandara Juanda Surabaya di Sidoarjo pada Selasa (24/1/2023) setelah menempuh penerbangan sekitar 3 jam 20 menit dari Medan, Sumatera Utara, dengan transit di Batam, Kepulauan Riau.
Begitu mendarat di Bandara Hang Nadim Batam pada Selasa siang, Dr Aqua disambut teman akrabnya Pikri Ilham Kurniansyah yang menjabat Direktur Utama Bandara Internasional Batam dan Station Manager Lion Group Reddy Hetharia.
Dengan menyetir sendiri mobilnya, Pikri langsung mengajak Dr Aqua dan Reddy makan siang di rumah makan Cirebon Tulang Iga Sapi yang letaknya sekitar 10 menit dari Bandara Hang Nadim. Saat itu sedang hujan lebat. Di rumah makan itu telah menunggu Direktur Bandara Internasional Batam Nugroho Jati. Sambil makan siang mereka ngobrol.
Selama diskusi Dr Aqua menyimak semua yang disampaikan Pikri termasuk rencana pengembangan Bandara Hang Nadim. Jika semua rencana terwujud insya Allah dapat menjadi mitra Bandara Changi Singapura.
“Saya baru setahun bertugas di Batam. Dari waktu ke waktu terus melakukan pembenahan,” ujar Pikri yang pernah mendapat amanah sebagai Direktur Niaga Garuda Indonesia.
Mereka ngobrol sekitar 2 jam. Sambil diskusi, Reddy memonitor pesawat Lion Air yang akan dinaiki Dr Aqua ke Surabaya.
“Sekitar pukul 14.00 pesawatnya mendarat di Batam dari Medan. Setengah jam kemudian lanjut ke Surabaya,” ujar Reddy.
Pikri dan Reddy mengantarkan Dr Aqua ke pesawat. Dr Aqua merupakan penumpang terakhir yang masuk ke pesawat Lion Air JT 0972 menuju Surabaya.
“Selamat melanjutkan perjalanan Pak Aqua. Semoga lancar dan selamat tiba di Surabaya. Terima kasih banyak atas kunjungannya di Batam. Saya tunggu kedatangan bapak kembali ke sini,” ucap Pikri yang merupakan teman lama Dr Aqua.
Begitu mendarat di Bandara Juanda, di tangga pesawat Dr Aqua disambut Station Manager Lion Group Surabaya Yogi Gema Nanda dan Admin Station Manager Ainul Yaqin Mahrifatulloh. Mereka berdua sering melakukan itu, sebagai penghormatan kepada tamunya.
Dr Aqua langsung silaturahim ke teman lamanya Mayjen TNI Farid Makruf yang barusan mendapat amanah sebagai Pangdam V/Brawijaya. Setelah sebelumnya telefon pria yang berasal dari Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
“Mas Farid, saya baru mendarat di Bandara Juanda dari Medan. Saya mau silaturahim ke Mas Farid,” ucap Dr Aqua.
“Silakan Pak Aqua. Saya tunggu sekarang di kantor,” ujar jenderal yang banyak prestasi itu dengan ramah.
Dr Aqua adalah tamu terakhir Farid. Dua teman lama itu lebih dari satu jam membicarakan banyak hal termasuk yang sensitif dan off the record.
“Mohon bantu doa Pak Aqua agar semua rencana saya untuk kebaikan masyarakat Jawa Timur terwujud,” ucap Farid.
Dr Aqua yang hobi membaca sangat bersyukur dan senang sekali mendapat hadiah buku berkualitas karya Farid. Judulnya “Leluhur Sulawesi Tengah TADULAKO Dari Mitos Ke Realitas”.
Di buku yang dicetak dalam jumlah terbatas itu, Farid menulis “Yth Bapak Aqua Dwipayana. Selamat membaca, semoga bermanfaat. Hormat saya, Farid Makruf, Sby/24/1/23.” Disertai tanda tangannya.
Pusdik Brimob Watukosek
Pusat Pendidikan Korps Brimob Polri (Pusdik Brimob Polri) adalah satuan pelaksana utama yang berada di bawah Lemdiklat Polri yang bertugas membina dan meningkatkan kemampuan dan kawah candradimuka personel Korps Brimob. Mako Pusdik Brimob berdiri di atas lahan area 140 hektar dan berada di Jalan Gempol-Mojokerto, Watukosek, Gempol, Pasuruan, Jawa Timur. Saat ini Kapusdik Brimob dijabat oleh Kombes Pol. Heri Sulesmono, S.I.K.
Keberadaan Pusdik Brimob dimulai pada 1954 berdasarakan surat keputusan Perdana Menteri RI No. 20/15/54/PM tanggal 28 Januari 1954 agar polisi mendirikan sekolah Mobrig (SPMB) atau Sekolah Polisi Mobile Brigade di Porong. Pada 10 Juni 1954 SPMB yang berkedudukan di Porong diresmikan oleh Kapolri saat itu Komisaris Jenderal Polisi Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo.
Pada 14 November 1964 bersamaan dengan HUT Mobrig ke-16, nama Mobil Brigade berubah menjadi Brigade Mobil (Brimob) begitu juga nama Pusdik mengikuti menjadi Pusdik Brimob. Berdasarkan Suarat Keputusan Kapolri Kobangdiklat Polri No. Pol: Skep/ 2954/VI/1975 tanggal 30 Juni 1975 Pusdik Brimob berganti nama menjadi Pusdik Operasional Polri atau Pusdik Opsnil Polri, saat itu komandan Pusdik dijabat oleh Komisaris Besar Polisi R.A.S Marta Adi Subrata.
Karena perkembangan Pusdik Opnil berkembang pesat pada 23 Agustus 1978 berdasarkan Skep Komandan Jenderal Komando Pengembangan Pendidkan dan Latihan Polri No. 484/VIII/1978 Pusdik Opnil Polri dipecah menjadi dua sebagai berikut; Pusat Pendidikan Umum Polri disingkat Pusdik Um Polri berkedudukan di Porong dengan Komandan Pusdik Polisi Moch. Saleh berkedudukan di Porong, Sidoarjo.
Pusdik Brimob Polri berkedudukan di Watukosek Gempol, Pasuruan dengan Komandan Pusdik Polisi S. Hadi Soetrisno, peresmian dilaksanakan bertepatan HUT Brimob ke 32 dengan Irup Kapolri Jenderal Polisi Awaluddin Djamin.
Visi
“Mewujudkan Pusdik Brimob Lemdiklat Polri sebagai tempat proses pembelajaran dan pelatihan yang dapat menghasilkan mutu hasil didik yang berkualitas, mahir, terpuji dan patuh hukum dalam menghadapi gangguan Kamtibmas, melalui peningkatan Delapan Standar Pendidikan Polri serta peningkatan kinerja personel yang disiplin, transparan dan akuntabel menuju Polri yang presisi.
Misi
- Menyelenggarakan pendidikan dan pengasuhan sesuai kurikulum tingkat satuan pendidikan guna meningkatkan intelektual, emosional, dan spiritual peserta didik;
- Mengembangkan sistem dan fungsi teknis Brimob sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi;
- Meningkatkan kualitas hasil didik yang siap pakai guna menunjang pelaksanaan tugas sebagai pelindung, pengayom dan pelayan yang profesional, tegas, humanis serta dipercaya masyarakat;
- Membina dan meningkatkan kualitas kinerja personil Pusdik Brimob guna mendukung pelaksanaan operasional pendidikan; mengelola, merawat dan meningkatkan delapan Standar Pendidikan Polri dan sarana penunjang lainnya dalam pelaksanaan pendidikan dan pelatihan; serta
- Menyelenggarakan pengelolaan sumber daya Pusdik Brimob Lemdiklat Polri secara profesional, transparan dan akuntabel guna mendukung operasional pendidikan
Prestasi
- Selama Covid 19 Pusdik Brimob tetap dipercaya untuk mendidik secara tatap muka dengan jumlah siswa :
- Tahun 2020 mendidik siswa Diktuk Tamtama sebanyak 500 siswa bintara dan 500 siswa tamtama.
- Tahun 2021 masih dalam susana pandemi Pusdik Brimob tetap dipercaya untuk melaksanakan pendidikan secara tatap muka dengan jumlah siswa 2.463 dengan jenis pendidikan Dikbangspes Jibom, Dikbangspes Wanteror, Dikbangspes Beladiri Polri, Diktuk Tamtama Brimob, Diktuk Bintara Brimob, Dikbangspes Penanganan Konflik Sosial secara Humanis, Sekolah Inspektur Polisi, Pendidikan Alih Golongan (titipan Setukpa Lemdiklat Pori).
- Tahun 2022 mendidik sebanyak 3.000 siswa.
- Tahun 2023 Pusdik Brimob masih dipercaya untuk mendidik calon-calon anggota Brimob sebanyak 4.621.***