Menu

Mode Gelap

Berita · 9 Agu 2024 20:40 WIB ·

Kota Tasikmalaya Kembali Raih UHC, BPJS Kesehatan Telah Menggelontorkan Rp34,7 Triliun di Tahun 2023

 Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti saat memberikan keterangan. (dok/TUGU BANDUNG.ID).*** Perbesar

Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti saat memberikan keterangan. (dok/TUGU BANDUNG.ID).***

KOTA TASIKMALAYA, (TUGU BANDUNG.ID).- Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma’ruf Amin, memberikan penghargaan kepada kepala daerah dari 33 provinsi dan 460 kabupaten/kota di Indonesia yang telah berhasil meraih predikat Universal Health Coverage (UHC) di Jakarta, Kamis (8/4/2024).

Penghargaan ini diberikan dalam acara UHC Awards, sebagai bentuk apresiasi atas komitmen pemerintah daerah dalam mendaftarkan penduduknya pada Program JKN.
Dalam acara tersebut, Ma’ruf Amin menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pemerintah daerah yang telah menunjukkan komitmen tinggi dalam mendukung Program JKN.

Pencapaian UHC di berbagai daerah ini menunjukkan komitmen negara dalam memberikan jaminan kesehatan bagi masyarakat Indonesia.

Semantara itu, untuk wilayah kerja BPJS Kesehatan KC Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya berhasil meraih UHC dengan capaian 102,78 persen. Sementara, Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Garut belum berhasil UHC karena hanya meraih capaian 81,61 persen dan 91,03 persen.

Keberhasilan UHC ini dibenarkan oleh Kabag SDM UKP BPJS Kesehatan KC Tasikmalaya, Mohamad Rizal Idris.

“Iya Kota Tasikmalaya mendapatkan UHC Award 2024 karena capaian UHC di tahun ini lebih dari 100%, tepatnya 102,76%,” ucap Rizal kepada media, Jumat (9/8/2024).

Capaian UHC 102,76% di Kota Tasikmalaya ini, menurut Rizal, selain berkat pemasifan sosialisasi program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) ke masyarakat, juga berkat adanya kolaborasi dengan Pemerintah Daerah, Dinas Kesehatan, dan stakeholder lainnya.

Selain itu, Indonesia juga mendapat pengakuan internasional dari International Social Security Association (ISSA). Penghargaan tersebut diserahkan oleh Presiden ISSA, Mohammed Azman, sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilan Indonesia dalam mencapai UHC.

Penghargaan ini semakin mengukuhkan posisi Indonesia di kancah global sebagai negara yang serius dalam perlindungan jaminan kesehatan.

Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti, dalam sambutannya juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh kepala daerah atas kesuksesan Program JKN. Ghufron juga mengungkapkan bahwa pada tahun 2023, BPJS Kesehatan telah menggelontorkan Rp34,7 triliun untuk membayar pelayanan kesehatan 29,7 juta kasus penyakit berbiaya katastropik.

“Sejak awal pelaksanaan Program JKN, BPJS Kesehatan terus mengalami peningkatan baik dari sisi penerimaan iuran maupun pemanfaatan layanan. Pada 2014, BPJS Kesehatan menerima iuran sebesar Rp40,7 triliun, sementara pada tahun 2023 jumlahnya meningkat menjadi Rp151,7 triliun dengan kolektibilitas iuran mencapai 98,62%,” terang Ghufron.(ERW).***

Artikel ini telah dibaca 46 kali

Baca Lainnya

Studio Prewed Solusi Praktis di Tengah Meningkatnya Angka Pernikahan dalam 5 Tahun Terakhir

6 Oktober 2024 - 07:53 WIB

Petronas Le Tour de Langkawi 2024: Poole Selangkah Lagi Juara Umum

6 Oktober 2024 - 06:07 WIB

Dukung Konektivitas Pedesaan dan Ketahanan Iklim, Digital Access Programme Gandeng Common Room Gelar Rural ICT Camp 2024 di Sukabumi

5 Oktober 2024 - 22:29 WIB

Petronas Le Tour de Langkawi 2024: Tarozzi Menang Sprint Etape VI

5 Oktober 2024 - 06:05 WIB

Jelang 1 Tahun Gaza Berduka, Rumah Zakat Adakan Long March dan Diskusi Kemerdekaan Palestina

4 Oktober 2024 - 23:11 WIB

Darul Hikam Miliki Kurikulum Anti Bullying di Sekolah

4 Oktober 2024 - 22:44 WIB

Trending di Berita