Menu

Mode Gelap

Berita · 1 Okt 2024 20:18 WIB ·

Atlet Muda Potensial Semakin Cepat Berkembang Binaan Tim Pro Pada Kejuaraan Dunia

 Atlet remaja Italia berusia 17 tahun, Lorenzo Finn yang dibina akademi Red Bull Bora Hansgrohe merebut emas Kejuaraan Dunia UCI 2024, nomor Road Race Junior 127 Km di Zurich – Swiss. (Foto: Ed Sykes/SW Pix.com).* Perbesar

Atlet remaja Italia berusia 17 tahun, Lorenzo Finn yang dibina akademi Red Bull Bora Hansgrohe merebut emas Kejuaraan Dunia UCI 2024, nomor Road Race Junior 127 Km di Zurich – Swiss. (Foto: Ed Sykes/SW Pix.com).*

Catatan Kejuaraan Dunia UCI Road 2024 – Swiss

PERKEMBANGAN balap sepeda dunia kini semakin maju dengan tim professional divisi 1 dan 2 sudah ikut terlibat membina melalui tim akademinya saat usia atlet baru mencapai usia 15-16 (Youth/pemula) dan Junior (18) dan di uji coba pada setiap tahun kejuaraan dunia dilaksanakan.

Kini perekrutan atlet-atlet ke tim pro juga semakin muda dan semakin gencar, dilakukan tim pencari bakat tim pro pada setiap tahun Kejuaraan Dunia berlangsung, dan yang terkini pada kejuaraan dunia 2024 yang kini tengah berlangsung di Swiss. Tim-tim pro terkemuka seperti LiDL Trek, UAE Emirates, Visma Lease a Bike, Movistar, Red Bull Bora, Ineos Grenadier, Decathlon AG2R, Soudal Quick Step, EF Education, dll.

Banyak tim pro terkemuka bersaing mendapatkan calon calon atlet berbakat sebanyak mungkin karena belum tentu semua akan sukses setelah melalui seleksi internal selama beberapa tahun memasuki usia siap bersaing di dunia pro.

Fenomena baru perekrutan atlet remaja secara masif sudah terlihat pada kejuaraan dunia balap sepeda Road di Skotlandia 2023 lalu, dari 30 atlet rangking Junior teratas  UCI di “road race” dan ITT, 25 diantaranya sudah mendapat kontrak masuk tim Pro divisi 1, 2 dan 3 serta berbagai akademi tim pro maupun klub terkemuka yang terafiliasi dengan tim pro.

Ini adalah jumlah perekrutan atlet remaja usia sekolah yang amat massif dibanding 5 tahun lalu. Membuktikan balap sepeda menjadi pekerjaan yang bisa menghasilkan uang lumayan besar, apalagi bila terbukti mampu berprestasi.

Dengan semakin gencarnya pembinaan atlet remaja oleh tim profesonal, penampilan para atlet muda usia Junior(U18) dan U23 semakin meningkat dalam taktik dan kecepatan seperti yang terjadi pada Kejuaraan Dunia UCI 2024/Swiss.

Pada Kejuaraan Dunia Road 2024 (Swiss), nomor “Road Race” Putri Junior (18) 73,5 km, Kamis (26/9/2024), atlet remaja Inggris, Cat Ferguson yang merupakan atlet akademi tim Movistar (Inggris) — pemegang medali emas kejuaraan dunia nomor ITT Putri Junior  — kembali tampil impresif menjadi juara dunia Road Race Putri Junior 2024, Ferguson menang adu sprint, merebut emas mengalahkan Paula Ostiz (Spanyol) dan Viktoria Chladonova (Slovakia), ketiganya finis bersamaan dengan waktu sama 1 jam 54 menit 48 detik.

Dibagian putra Junior (18) 127 km, atlet remaja Italia, Lorenzo Finn (17) yang dibina tim akademi Red Bull –Bora Hansgrohe tampil prima merebut emas, lepas sendirian… “solo break”, perak oleh Sebastian Grindley (Inggris) + 2 menit dan perunggu Senna Remijn (Belanda) + 3 menit.

Dengan semakin banyaknya atlet remaja sudah dibina lebih dini pada usia 17-18 secara intensif oleh tim pro melalui tim akademinya ataupun klub –klub yang dibina tim pro (divisi 1, 2 dan 3) khususnya di Eropa, merupakan kemajuan pembinaan balap sepeda dunia.

Dampaknya atlet remaja yang ikut serta pada Kejuaraan Dunia Balap Sepeda UCI setiap tahun kini semakin punya peluang lebih besar mendapat perhatian para pemandu bakat tim Pro untuk di rekrut sehingga bisa berkembang lebih cepat. Setiap atlet remaja yang ikut berlomba di kategori Junior U18, putra maupun putrid yang masuk 30 besar kemungkinan besar bisa masuk nominasi masuk pembinaan tim akademi tim pro langsung ataupun melalui klub-klub s yang didanai/subsidi tim pro untuk pembinaan lebih lanjut.

Kondisi ini akan semakin meningkatkan prestasi atlet balap sepeda pada usia yang semakin muda (Junior) karena tim pro akan membiayai mereka yang berbakat mengikuti kejuaraan dunia atas nama negara masing-masing tanpa menunggu hingga mencapai tingkat atlet senior, dengan demikian peforma atlet muda semakin cepat meningkat. (Bambang Kunthady)***

Artikel ini telah dibaca 40 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Puluhan Orang Tua Siswa Ikuti School Open DHIS Primary Buah Batu

8 Oktober 2024 - 21:59 WIB

OJK dan Forkopimda Ciamis Deklarasikan Lawan Judi Online dan Pinjol Ilegal

8 Oktober 2024 - 20:11 WIB

KPU Jabar Mulai Cetak hampir 37 juta Surat Suara

8 Oktober 2024 - 15:54 WIB

Pertamakali, Jabar Gelar Expo Produk Makanan dan Teknologi Pangan di WJX 2024

8 Oktober 2024 - 14:54 WIB

Pelatihan Jurnalistik di Era Digital di Politeknik STIA LAN Bandung: Tantangan dan Peluang di Tengah Kemajuan Teknologi

8 Oktober 2024 - 10:35 WIB

Review MotoGP Jepang 2024: Bagnaia vs Martin Semakin Ketat Duel Juara Dunia MotoGP 2024

7 Oktober 2024 - 21:18 WIB

Trending di Berita