TASIKMALAYA (TUGUBANDUNG.ID) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tasikmalaya gelar pelantikan 207 panitia pemungutan suara (PPS) di Ballroom Hotel Santika Tasikmalaya, Selasa (24/1/2023).
Pelantikan tersebut merupakan tahap akhir dari seleksi PPS Pemilu 2024 yang telah diselenggarakan sejak 18 Desember 2022.
Sementara untuk PPS Pemilu 2024 yang telah dilantik pada agenda hari ini, nantinya akan mulai bekerja hari ini juga usai dilakukan pengukuhan serta bimbingan teknis hingga 4 april 2024.
Ketua KPU Kota Tasikmalaya Dr Ade Zaenul Mutaqin mengatakan, bahwa PPS Pemilu 2024 di Jawa Barat khususnya di Kota Tasikmalaya mulai hari ini bekerja dan dituntut melakukan koordinasi dengan pihak kelurahaan.
Untuk mengusulkan sekretaris dan staf PPS di lingkungan kerja masing- masing. Hal ini merupakan kesiapan sebagai tahapan yangbdilakuka KPU Kota Tasikmalaya, untuk menghadapi Pemilu 2024. Dimana pesta demokrasi itu digelar secara serentak.
Ade menyebut, PPS ini usai dikukuhkan segera bekerja dengan tanggungjawab sesuai dengan perundang-undangan.
“PPS harus membangun tim yang solid dan kompak. Selain tentunya bekerja sesuai undang-undang yang berlaku,” katanya.
Termasuk juga, lanjut Ade, PPS harus melaksanakan koordinasu secara internal maupun eksternal. Baik langkah itu dilakukan secara internal maupun eksternal juga vertikal ataupun horizontal dengan semua stakeholder yang ada dilingkungannya masing-masing.
Dikatakan Ade, 207 anggota PPS tersebut pada tanggal 26 sampai 31 Januari akan melakukan rekrutmen anggota Panitia Pendaftaran Pemilih (Pantarlih) di lingkungsn kelurahan masing-masing.
Sementara ditambahkan Ade, sebelumnya rekrutmen PPS melewati evaluadu dari anggota sebelumnya. Yaitu ads PPS Pemilu 2009 dan ada juga wajah-wajah baru.
Dimana, kata Ade, periodisasi PPS kali ini 60 persen wajah baru dan 40 persen yang lama. Hal ini karena pihaknya masih membutuhkan PPS yang sudah berpengalaman.
Sehingga pada pelaksanaan Pemilu 2024 nanti PPS tidak kelimpungan dalam mengerjakan tugas dan kewajibannya.
Sebab, kata Ade, pihaknya masih membutuhkan PPS yang sudah berpengalaman. Sebab tugas yang berat pada pelaksanaan Pemilu 2024 nanti, tidakk akan jauh beda dengan Pemilu 2019.
Namun, kata Ade , pihaknya juga membutuhkan tenaga muda atau rekrutmen baru dari kalangan muda. Khususnya para generasi muda yang memiliki pengalaman di bidang IT.
Lanjut Ade, PPS ini akan bersentuhan langsung dengan masyarakat. Terlebih disaat melakukan sosialisasi yang berkaitan dengan tahapan Pemilu.
Pihaknya juga, kata Ade, tengah melakukan penyiapan dalam proses perhitungan serta pemungutan suara. Selain itu, pemutakhiran data pemilih dibantu dengan petugas Pantarlih.
“Diharapkan PPS terpilih siap menjadi anggota PPS yang profesional, berintegritas dan mandiri untuk terwujudnya Pemilu yang berkualitas di Jabar, juga siap menjadi garda depan suksesnya Pemilu 2024,” katanya.
Pada kesempatan yang sama Kepala Badan Kesbangpol Kota Tasikmalaya menyatakan, bahwa pemerintah Kota Tasikmalaya mengapresiasi kepada segenap jajaran KPU Kota Tasikmalaya atas kerja keras dalam menyelesaikan tahapan seleksi sampai dengan pelantikan PPS.
“Kami ucapkan selamat bagi PPS yang sudah dilantik, agar anggota terpilih dapat bertugas dengan sebaik-baiknya. Selain itu, bertanggungjawab untuk menyukseskan Pemilu serentak 2024,” tegasnya.
“Serta dapat menjaga netralitas, profesionalitas dan indepedensi,” tambahnya.***