Vuelta a Espana ke-78/2023: Sepp Kuss Melesat di Etape VI, Martinez Kuasai Kaus Merah

JAVALAMBRE, SPANYOL (TUGUBANDUNG.ID) – Drama terjadi pada etape VI balap sepeda Vuelta a Espana edisi ke-78/2023, Kamis (31/8/2023). Tim Jumbo Visma melakukan gebrakan yang menciptakan chaos pada grup para pembalap unggulan khususnya pimpinan klasemen Remco Evenepoel (Soudal Quick Step/Belgia) yang berada di peloton utama.

Tampil sebagai pemenang Sepp Kuss (28) letnan pekerja keras tim Jumbo Visma asal AS, sementara kaus merah diambil alih oleh atlet muda usia 20 tahuin asal Prancis Lenny Martinez (Groupama FDJ) yang finis kedua pada etape VI. Martinez (20) menjadi atlet termuda sepanjang sejarah 78 tahun Vuelta a Espana yang memegang kaus merah (pimpinan klasemen).

Pada etape VI (La Vall d’Uixo – Observatorio Astofisico de Javalambre 183), sebanyak 42 atlet dari berbagai tim mampu melepaskan diri menjadi satu grup setelah melakukan berak away dalam beberapa kelompok kecil. Empat diantaranya dari tim unggulan Jumbo Visma, yaitu Sepp Kuss, Jan Tratnik, Dylan van Barrle dan Attila Valter. Atlet rangking atas 25 besar lainnya yang ikut lolos break away ada 11, di antaranya Lenny Martinez (Groupama FDJ/Prancis) rangking ketiga klasemen terpaut tipis 17 detik dari pemegang kaus merah Remco Evenepoel.

Grup besar breaker ini mampu mempertahankan keunggulan dari peloton utama para unggulan sekitar 3 menit pada 15 km terakhir di rute yang mulai menanjak menuju finis di pusat observasi Astronomi Javalambre pada ketinggian 1.947 m.

Sepp Kuss super domestique yang tangguh di tanjakan, selalu jadi andalan membantu unggulan tim Jumbo Visma yaitu Jonas Vingegaard dan Primoz Roglic menjuarai Tour de France, Giro d’Italia dan Vuelta a Espana, kini menunjukan dia mampu memenangi lomba besar bila diberi kesempatan dan bukan hanya sekedar bekerja.

Tanpa kesulitan Kuss melesat “solo break” pada 6 km tanjakan terakhir menuju finis tak terkejar dibuntuti Lenny Martinez (Groupama FDJ/Prancis) di urutan kedua tertinggal 26 detik dan ketiga atlet Prancis lainnya Romain Bardet (DSM) + 31 detik.

Sementara peloton para unggulan yang mengejar, berceceran tetinggal hampir 3 menit. Primoz Roglic (Jumbo Visma/Slovenia) finis ke-18 (+ 2 menit 52 detik) dan Jonas Vingegaard (Jumbo Visma/Denmark) finis ke-19 (+2 menit 52 detikj). Sedangkan pemegang kaus merah Remco Evenepoel (Soudal QS/Belgia) tercecer finis ke-24 (+ 3 menit 24 detik).

“Ini etape yang berat,juar biasa bisa memenanginya, sebenarnya kami (tim Jumbo Visma) break away untuk ingin melihat reaksi dan kemampuan tim Soudal Quick Step pada serangan yang kami lakukan. Kami menyadari tidak mudah untuk bertahan di grup depan dari kejaran peloton. Saya haus berterima kasih pada tiga rekan di tim, Dylan, Jan dan Attila yang bekerja keras untuk bergantian melakukan pacing di depan sepanjang hari,” ujar Kuss.

“Saya merasa dalam kondisi amat baik sejak break away dan dengan kondisi ini saya menikmati tanjakan terakhir yang dilalui. Hanya soal waktu kapan saya melepaskan diri di tanjakan menuju finis, setelah askelerasi, saya terus memacu sendirian, tidak ada lawan yang mengikuti hingga finis,” ungkapnya.

Sementara Direktur tim Jumbo Visma, Addy Engels mengatakan amat gembira Sepp Kuss bisa memenangi rute tanjakan etape VI dengan strategi yang tak diduga tim Soudal Quick Step. “Sepp adalah atlet pendukung tim yang selalu menjadi andalan tim Jumno Visma mendukung andalan tim yaitu Jonas Viongegaard dan Primoz Roglic memenangi berbagai lomba grand tour (Tour de France, Giro d/Italia dan Vuelta a Espana). Kini saatnya Sepp Kuss paling punya pemegang kaus merah saat ini,” tutur Engels.

Dylan Van Barrle (Jumbo Visma) memimpin didepan melakukan “pacing” bagi rekan setimnya Sepp Kuss (Jumbo Visma) pada etape VI Vuelta a Espana. (Foto: Getty Images).*

“Kami di tim Jumbo Visma harus mendukung Sepp Kuss untuk bisa terus memimpin merebut kaus merah dia yang paling berpeluang. Kami akan bicarakan dengan Roglic dan Jonas situasi yang unik yang kita hadapi ini,” jelas Engels.