Menu

Mode Gelap

Berita · 21 Feb 2023 20:03 WIB ·

Trotoar Jalan Keramiknya Dibiarkan Mengelupas, Membahayakan Pejalan Kaki

 Keramik dan tembok trotoar di kawasan Dadaha Kota Tasikmalaya dibiarkan rusak. (Nalendra Sukarya/ Perbesar

Keramik dan tembok trotoar di kawasan Dadaha Kota Tasikmalaya dibiarkan rusak. (Nalendra Sukarya/"Tugu Bandung").***

TASIKMALAYA, (TUGU BANDUNG).- Keramik trotoar banyak yang pecah dan kirmir draenasenya juga banyak yang rusak di seputaran Dadaha Kota Tasikmalaya.

Kondisi tersebut disesalkan warga karena mengganggu kenyamanan. Selain itu, dikhawatirkan pecahan keramiknya itu bisa membahayakan pejalan kaki.

Pedagang keliling, Jajang (41) mengatakan, dirinya menyayangkan karena rusaknya trotoar mengganggu para pejalan kaki. Terlebih kaum disabilitas.

“Setahu saya, keramik pecah-pecah ini sudah lama sekali. Jika diguyur hujan trotoar jadi licin, karena tembok dan keramiknya sudah mengelupas jadi tinggal tanah basah jika diinjak licin,” katanya, Selasa (21/2/2023).

Warga berharap, pemerintah membangun pasilitas publik itu tidak asal-asalan. Bahkan dikerjakan oleh rekanan yang bukan ahli atau perusahaan yang bergerak dibidangnya.

“Tak jarang, yang bangun trotoar atau kirmir jalan ini hanya asal beres saja. Padahal biayanya tidak murah,” katanya.

Salah seorang warga Yuda (22) mengatakan, dirinya mengetahui trotoar rusak itu sudah lama, bahkan keramik dibiarkan pecah itu hampir sepanjang trotoar yang ada di depan lapang bola basket.

Selain itu, kirminya juga dibiarkan ambruk hingga menutup saluran darenasenya. Ditambah sampah bekas makanan atau jajanan di buang ke selokan tersebut.

“Yang jadi khawatir itu, banyak keramik pecah dibiarkan. Hingga membahayakan pejalan kaki jika bisa tersandung,” katanya.***

Artikel ini telah dibaca 172 kali

Baca Lainnya

Evenepoel Bertekad “Comeback” Lebih Kuat, Setelah Kecelakaan Tabrakan dengan Mobil

7 Desember 2024 - 07:08 WIB

Wujudkan Pemberdayaan Ekonomi Umat, Lazis Darul Hikam Renovasi Kios dan Gerobak Pedagang UMKM di Dago

7 Desember 2024 - 05:54 WIB

Listrik di 9 Kecamatan di Sukabumi dan Cianjur yang Terdampak Bencana, Kembali Normal

6 Desember 2024 - 20:24 WIB

HUT SEI 17 tahun: Kolaborasi Hijaukan Bumi Membangun Negeri

6 Desember 2024 - 16:34 WIB

Kolaborasi Kimia Farma Apotek dan Good Doctor Tingkatkan Akses Layanan Kesehatan Digital Indonesia

6 Desember 2024 - 16:19 WIB

ITB Bersama Yayasan Rehabilitasi Yakkum Kembangkan PCast untuk Kesejahteraan Disabilitas

6 Desember 2024 - 13:07 WIB

Trending di Berita