QURAYYAT, OMAN (TUGUBANDUNG.ID) – Rute perbukitan dengan tanjakan yang cukup menantang di etape II Tour de Oman 2023, Senin (13/2/2023) WIB menyebabkan para sprinter yang sebelumnya berjaya di etape I menjadi berceceran tak mampu mengimbangi para jago tanjakan yang mulai unjuk gigi dan mengatur tempo menyebabkan sprinter sprinter ketinggalan, termasuk pemegang pimpinan klasemen Tim Merlier (Soudal Quick Step/Belgia).
Tampil sebagai pemenang etape II (Muscat-Qurayyat 174 km), pembalap veteran Spanyol Jesus Herrada (32) dari tim Cofidis, unggul atas Maxim Van Gils (Lotto/Belgia) dan Diego Ulissi (UAE Team Emirates/Italia) di urutan kedua dan tiga, ketiganya mencatat waktu sama 4 jam 21 menit 7 detik bersama dua pembalap lainnya yang finis bersamaan di grup kecil lima pembalap. Tiga terdepan mendapat bonus pemotongan waktu 10, 6 dan 4 detik untuk klasemen umum.
Sementara Alexey Lutsenko (30) andalan tim Astana asal Kazakstan yang dua kali menjuarai Tour de Oman 2018 dan 2019 finis urutan keenam tertinggal 3 detik dari grup lima terdepan yang dipimpin Herrada.
Sukses merebut etape II, mengangkat posisi Jesus Herrada mengambil alih pimpinan klasemen, kedua Maxim Van Gils + 4 detik dan ketiga Diego Ulissi +6 detik. Sementara pimpinan klasemen sebelumnya Tim Merlier (Soudal Quick Step) turun ke urutan ke-92 (+ 5 menit).
Tim asal Asean
Pada Tour de Oman 2023, tim asal kawasan Asean yang diundang hanya tim divisi 3, Polygon Terengganu Cycling Team (Malaysia) yang diperkuat 7 pembalap, yaitu 2 asal Eropa, 1 Afrika, 1 Mongolia dan 3 Malaysia (Mohd. Harrif Saleh, Amrul Mazuki, dan Irwandie Lukasek).
Sedangkan tuan rumah Oman, menurunkan timnas Oman diperkuat 6 pembalap namun hingga etape II, dua tersingkir, menyisakan 4 pembalap lagi.
Selasa (14/2/2023) etape III menempuh rute perbukitan dan finis di tanjakan lumayan berat, Al Khobar–Jabal Hatt sejauh 151 km. (Bambang Kunthady)***