YITTI HILLS, OMAN (TUGUBANDUNG.ID) – Tampil konsisten dan precaya diri, Matteo Jorgensen (23) jago tanjakan generasi baru asal Amerika Serikat mampu mempertahankan kaus merah pimpinan Tour de Oman (TdO) 2023 dari serangan para pesaingnya di etape IV rute tanjakan Izki –Yitti Hills sejauh 204 km, Rabu (15/2/2023) WIB.
Sesuai targetnya Jorgensen berhasil menahan gempuran unggulan lainnya pada rute tanjakan yang menguras tenaga pada 15 km terakhir, terus menempel ketat grup kecil 16 pembalap hingga finis etape IV yang dimenangi Diego Ulissi (UAE Team Emirates/Italia), dibuntuti Axel Zingle (Cofidis/Prancis) di urutan kedua dan Ide Schelling (Bora Hansgrohe/Belanda) di urutan ketiga sedangkan Jorgensen fnis urutan ketigabelas dengan waktu sama 4 jam 36 menit 48 detik.
Dengan demikian Jorgensen yang merebut kaus merah di etape III mampu mempertahankan pimpinan klasemen TdO yang menyisakan satu etape lagi yaitu rute tanjakan penentu etape V, Kamis (16/2/2023).
Hingga etape IV, Jorgensen memimpin klasemen dengan total waktu tercepat 16 jam 2 menit 36 detik, posisi runner up oleh pemenang etape IV Diego Ulissi terpaut tipis 3 detik dan ketiga Mauri Vansenvenant (Soudal Quick Step/Belgia) + 5 detik.
Usai mampu mempertahankan kaus merah pimpinan klasemen, Jorgensen mengaku puas bisa tetap memimpin klasemen sesuai tekadnya.
“Ini perjuangan berat dan saya gembira bisa bertahan dengan dukungan tim Movistar di etape IV yang sulit,” ujar Jorgensen pada Eurosport.
“Saya sempat kaget ketiga di awal tanjakan terakhir yang cukup jauh 8 km, Alexey Lutsenko (Astana/Kazakstan) juara 2 kali TdO melakukan serangan, saya harus kerja keras mengimbanginya. Beruntung saya bisa bertahan dan kami kelompok 15 pembalap finis bersamaan,” tuturnya.
“TdO tinggal satu etape lagi, etape V rute tanjakan penentu ke Jabal Al Akhdhair, akan menjadi rute amat berat bagi fisik maupun moril, saya akan berjuang maksimal,” tegasnya.
Kamis (16/2/2023)WIB etape V (terakhir) penentu juara TdO 2023 akan menempuh rute tanjakan Samal – Jabal Al Akhdhair 152,5 km. (Bambang Kunthady)***