BALAP sepeda Tour de I’Avenir yang artinya “Tour Masa Depan” adalah lomba balap sepeda jenis tour yang digelar di Prancis pada bulan Agustus setiap tahun selama sembilan etape/hari dengan tujuan untuk mencari bibit unggul atlet sepeda masa depan. Peserta yang diundang adalah tim nasional negara yang rangking UCI nya masuk 40 besar untuk dipilih sebanyak 27 tim negara sebagai peserta setiap tahunya. Usia peserta 19 hingga 23 tahun,
Lomba Tour de l’Avenir di rintis tahun 1961 oleh Jacques Marchand, Editor dari harian olahraga Prancis terkemuka L’Equipe yang juga menciptakan Tour de France.
Tour de I’Avenir dengan rute bervariasi termasuk tanjakan berat di pegunungan Alpen telah banyak mengorbitkan atlet-atlet sepeda berbakat yang akhirnya masuk ke tim professional dan banyak lulusannya berprestasi di arena balap sepeda tingkat dunia seperti Tour de France, Giro d’Italia dan Vuelta a Espana.
Tahun ini Tour de l’Avenir 2022 edisi ke-58, berlangsung dalam 9 etape di tambah 1 prolog, menempuh jarak total 1.140 km (18 -28 Agustus 2022). Rutenya sebagian datar dan tanjakan tak berbeda dengan lomba tour tingkat professional Tour de France. Rute tanjakan di pegunungan Alpen dan pegunungan Pyrenees yang digunakan bergantian setiap tahunya.
Tampil sebagai juara umum (kaus kuning) Tour de l’Avenir 2022, atlet muda Belgia, Cian Uijtdebroeks (timnas Belgia), kedua Johannes Staune-Mittet (Norwegia) + 1 menit 23 detik, ketiga Michel Hessman (Jerman) + 2 menit.
Pemegang Kaus polka dot (raja tanjakan): Cian Uijtdebroeks (Belgia); Kaus putih (U23) Cian Uijtdebroeks (Belgia); Kaus hijau (raja sprint) Casper van Uden (Belanda); dan Klasemen Beregu: 1. Timnas Italia, 2. Prancis, 3. Jerman.
Dalam 5 tahun terakhir ada dua atlet jebolan Tour de I’Avenir yang menjadi juara grand tour, yaitu Egan Bernal (Kolombia) juara Tour de I’Avenir 2017 sukses setelah masuk tim pro Ineos menjadi juara Tour de France 2018 dan Tadej Pogacar (Slovania) juara Tour de I’Avenir 2018 sukses berjaya di Tour de France 2020 dan 2021.
Hingga kini, Tour de l’Avenir telah menghasilkan atlet terkemuka yang sukses menjadi juara grand tour Tour de France sebanyak 15 kali yaitu: Felice Gimondi, Joop Zoetemelk, Greg Lemond, Laurent Fignon, Miguel Indurain, Egan Bernal dan Tadej Pogacar.
Atlet lainnya yang berprestasi lulusan Tour de I’Avenir cukup banyak dan mereka kini jadi andalan berbagai tim pro divisi 1 terkemuka. Di antaranya Miguel Angel Lopez (Kolombia) juara Tour de I’Avenir 2014, kini menjadi andalan tim Astana dan banyak memenenangi berbagai lomba professional dan di lomba Tour de France, Giro d’Italia dan Vuelta a Espana bisa bersaing ketat.
Juara Tour de I’Avenir 10 tahun terakhir:
- 2022 Cian Uijtdebroeks (Belgia)
- 2021 Tobias Johannessen (Norwegia)
- 2020 tidak dilombakan (Covid-19)
- 2019 Tobias Foss (Nowegia)
- 2018 Tadej Pogacar (Slovania)
- 2017 Egqan Bernal (Kolombia)
- 2016 David Gaudu (Prancis)
- 2015 Marc Soler (Spanyol)
- 2014 Miguel Angel Lopez (Kolombia)
- 2013 Ruben Fernandez (Spanyol)
- 2012 Warren Barguil (Prancis). (Bambang Kunthady)***