RIMINI, ITALIA (TUGUBANDUNG.ID) – Dua atlet Tim DSM Firmenich-PostNL (Belanda), Romain Bardet (Prancis) dan Frank Van Den Broek (Belanda) tampil dominan finis 1-2 pada etape I balap sepeda Tour de France (TdF) 2024 yang berlangsung di Italia, Sabtu (29/6/2024) menempuh rute perbukitan sejauh 206 km (Florence – Rimini).
Keduanya break away dari belasan belasan atlet lainnya 50 km menuju finis di tanjakan terakhir dan meski peloton mengejarnya, bisa bertahan melalui kerja sama spartan meski nyaris tersusul, mampu unggul tipis 5 detik hingga finis, sekaligus menciptakan kejutan tim DSM yang bukan unggulan memenangi etape pembuka TdF 2024.
Romain Bardet (33) atlet senior Prancis yang tergabung di tim DSM Firmenich – Post NL finis terdepan dengan waktu 5 jam 7 menit 22 detik sekaligus merebut Maillot Jaune (kaus kuning) pimpinan umum, sedangkan rekan setimnya Frank Van Den Broek (22) finis kedua tertinggal dengan waktu sama. Posisi ketiga melalui sprint peloton utama dimenangi pemenang 9 etape TdF, Wout Van Aert (Visma Lease a Bike/Belgia)+ 5 detik, sedangkan juara bertahan TdF Jonas Vingegaard (Visma/Denmark) di posisi keenambelas + 5 detik.
“Ini adalah hasil beak away yang luar biasa saya amat gembira bisa memenangi etape I TdF dan menguasai kaus kuning untuk Prancis setelah bekerja sama dengan rekan setim Frank Van Den Broek, “ ungkap Roman Bardet.
“Ini kaus kuning pertama kali yang saya raih setelah 8 kali mengikuti Tour de France, sangat berkesan dan tentu akan kami pertahankan selama mungkin. Persaingan melawan para atlet unggulan akan berat namun tim DSM akan mendukung saya semaksimal mungkin,” tegas Bardet.
Klasemen setelah etape I:
- Romain Bardet (DSM Firmenich-PostNL/Prancis) 5 jam 7 menit 12 detik
- Frank Van Den Broek (DSM Firmenich-Belanda) + 4 detik
- Wout Van Aert (Visma Lease a Bike/Belgia) + 11 detik
- Tadej Pogacar (UAE Emirates/Slovenia) + 15 detik
Penonton Membludak
Pada TdF 2024 etape I yang dimulai di Italia sebanyak tiga etape, animo penonton sangat membludak mencapai ratusan ribu memadati hampir sepanjang rute yang dilalui khususnya ketika melewati kota kota yang dilalui.
Rute perbukitan yang mewarnai etape I pada cuaca cerah dan amat panas hampir sepanjang rute 206 km menyebabkan rombongan besar 176 pembalap dari 22 tim harus konsentrasi penuh agar tidak tertinggal. Upaya “break away” juga menjadi sulit karena peloton tidak membiarkan break away bisa lepas leluasa.
Kecelakaan juga dialami beberapa atlet 15 km di pertengahan lomba, namun tidak ada yang serius. Sementara akibat cuaca amat panas, spinter andalan tim Astana Qazaqstan, Mark Cavendish (Inggris) menderita pusing kepala tercecer jauh setelah muntah, namun dengan dukungan beberapa rekan setimnya di Astana mampu betahan meski finis urutan ke-174 tertinggal jauh 39 menit.
Pada etape I ini, jumlah peserta yang semula di awal TdF etape I berjumlah 176 atlet dari 22 tim berkurang 1, Michele Gazzoli (Astana/Italia) akibat kecelakaan terjatuh sehingga pada etape II yang akan start 175 peserta.
Etape II Minggu (30/6/2024) menempuh jarak 199 km, rute datar/perbukitan dari Cesenatio ke Bologna, di Italia. Etape ini seharusnya jadi porsi bagi para sprinter. (Bambang Kunthady)***
