TIGA etape awal balap sepeda Vuelta a Espana (Tour de Spanyol) 2022 selesai digelar di Belanda sebagai tuan rumah pembukaan grand tour terakhir 2022 (20-22/8/2022) WIB. Tim Jumbo Visma menguasai kaus merah tanda pimpinan klasemen umum Vuelta selama di Belanda.
Tiga atlet tim Jumbo Visma bergantian memakai kaus merah (pimpinan klasemen), etape 1 oleh Robert Gesink (Belanda), etape II oleh Mike Teunissen (Belanda) dan etape III Edoardo Afini (Italia).
Pada etape I nomor TTT 23,3 km di Utrecht, tim Jumbo Visma menjadi pemenang sehingga delapan pembalapnya menguasai klasemen 1 hingga 8. Pada etape II dan III yang merupakan “road race” rute datar, semuanya diakhiri dengan adu sprint masal yang dimenangi beruntun oleh sprinter kawakan Irlandia, Sam Bennett (31) tim Bora Hansgrohe, namun tak mengubah klasemen, kaus merah dikuasai bergantian oleh atlet tim Jumbo Visma.
Hingga etape III, pimpinan klasemen dipegang Edoado Affini (Jumbo Visma/Italia), kedua Sam Oomen (Jumbo Visma/Belanda) dan ketiga juara 3 kali Vuelta a Espana, Primoz Roglic (Jumbo Visma/Slovania). Tiga rangking teratas ini total waktunya sama 8 jam 20 menit 7 detik.
Vuelta 2022 istirahat sehari pada Selasa (23/8/2022) WIB untuk para peserta melakukan perjalanan ke Spanyol dengan pesawat udara sementara kru tim dan panitia dengan peralatan menggunakan berbagai jenis transport roda empat menempuh jalan darat selama 14 jam menuju Vitoria, Spanyol lokasi start etape IV yang akan berlangsung Rabu (24/8/2022) WIB dari Vitoria ke La Guardia 152 km rute perbukitan.
Persaingan Vuelta 2022 akan ketat memasuki rute di Spanyol, karena delapan etape tanjakan akan finis di puncak pendakian dan ada tiga etape tanjakan lainnya tapi finis di rute datar. Hanya para pembalap yang tangguh di rute tanjakan yang akan bisa bersaing memperebutkan gelar juara Vuelta 2022.
Di antara unggulan yang bisa bersaing untuk perebutan gelar juara Vuelta 2022, selain juara bertahan 3 kali Primoz Roglic (Jumbo Visma/Slovania), Sepp Kuss (Jumbo Visma/AS), atlet yang tangguh di tanjakan dan berpeluang adalah Remco Evenepoel (Quick Step/Belgia), Richard Carapaz (Ineos/Kolombia), juara Giro d’Italia 2022 Jay Hindley (Bora Hansgrohe/Australia), Angel Lopez (Astana/Kolombia), Ethan Hayter (Ineos/Inggris) dan Simon Yates (BikeExchange/Inggris).
Tanpa hadirnya dua atlet terkemuka, Jonas Vingegaard (Jumbo Visma/Denmark) juara Tour de France 2022 dan runner up Tadej Pogacar (UAE Team Emirates/Slovania), tentu akan membuka peluang bagi atlet tangguh lainnya untuk bisa bersaing menjadi juara Vuelta 2022.
Beberapa pembalap veteran seperti juara 4 kali TdF Chris Froome (Israel Premier Tech/Inggris), Vincenzo Nibali (Astana/Italia), Alejandro Valverde (Movistar/Spanyol) yang juga tampil tentu akan meramaikan persaingan.
Kita tunggu aksi mereka pada 18 etape di Spanyol mulai etape IV hingga XXI finis akhir di Madrid, Spanyol (12/9/2022). (Bambang Kunthady)***
