SIENA, ITALIA (TUGUBANDUNG.ID) – Salah satu lomba balap sepeda one day race paling dinantikan di awal musim semi adalah Strade Bianche di wilayah dengan pemandangan indah, Siena–Italia yang merupakan daerah yang dilindungi sebagai heritage (peninggalan sejarah) oleh UNESCO.
Tampil sebagai juara Strade Bianche edisi ke-17/2023, Sabtu (4/3/2023) pada rute kombinasi aspal dan gravel, pembalap muda Inggris serba bisa Tom Pidcock (23) dari tim Ineos Grenadiers.
Dia finis sendirian sukses solo break di rute gravel sejauh 23 km menyelesaikan jarak 184 km dengan waktu 4 jam 31 menit 41 detik, kedua Valentin Madouas (Groupama FDJ/Belgia) tertinggal 20 detik dan ketiga Tiesj Benoot (Jumbo Visma/Belgia) + 22 detik.
Pada Strade Bianche 2023, juara bertahan Strade Bianche 2022 Tadej Pogacar (UAE Team Emirates/Slovania) yang juga juara 2 kali Tour de France (2020,2021) tidak ikut serta karena konsentrasi pada tour terkemuka awal musim, Paris-Nice 2023 yang dimulai Minggu (5/3/2023).
Pidcock menjadi pembalap Inggris pertama yang menjadi juara Strade Bianche sejak dirintis tahun 2007.
“Saya amat senang dan bangga menjadi atlet Inggris pertama yang bisa berjaya di lomba Strade Bianche. Semoga kemenangan di awal musim ini menjadi motivasi bagi saya dan tim Ineos Grenadiers untuk bisa memenangi lomba lomba lainnya sepanjang tahun ini, terutama Tour de France yang menjadi target setiap pembalap dan tim,” ungkap Pidcock atlet sepeda serba bisa yang memulai karirnya sebagai atlet BMX.
Pidcock juga pernah berlomba di MTB dan kini selain di road race, ia juga ikut serta di lomba sepeda cross country.(Bambang Kunthady)***