PARIS, PRANCIS (TUGUBANDUNG.ID) – Awal musim semi di Prancis, menandai lomba tour terkemuka awal musim 2023, Paris – Nice ke-81/2023 yang dikenal dengan sebutan Race to the Sun (balap menyongsong matahari) dimulai Minggu (5/3/2023). Etape I menempuh rute sejauh 169 km (La Verriere –La Verriere) tak jauh dari Paris.
Lomba Paris–Nice 2023 akan menempuh jarak total 1.200 km terbagi 8 etape dari Paris di utara yang masih musim dingin menuju Nice pantai selatan Prancis, Mediterania yang lebih hangat udaranya.
Pada etape pertama yang relatif datar ini, peloton utama sulit terpecah karena semua tim tidak membiarkan terjadi break away yang sukses. Dua juara Tour de France (TdF) Tadej Pogacar (UAE Team Emirates) dan Jonas Vingegaard (Jumbo Visma) ikut serta.
Juara TdF 2 kali Tadej Pogacar (UAE Team Emirates/Slovania) yang berambisi menjadi juara Paris – Nice 2023 tampil ngotot pada adu sprint di tanjakan kategori 3 (Cote de Millon-la- Chapelle) km 149 demi mendapatkan bonus 6 detik sebagai yang terdepan di tanjakan ini. Pogacar sukses menjadi yang terdepan sehingga mendapat bonus pemotongan waktu 6 detik untuk klasemen.
Adu sprint masal di akhir etape I ini dimenangi sprinter juara nasional Belgia, Tim Merlier (30) Soudal Quick Step, kedua sprinter kawakan Irlandia berusia 32 tahun Sam Bennett (Bora Hansgrohe) dan ketiga Mads Pedesen (Trek Segafredo/Denmark), ketiganya dan peloton besar finis dengan waktu sama 3 jam 50 menit 52 detik. Pemenang 1,2 dan 3 mendapat bonus pemotongan waktu 10,6 dan 4 detik.
Setelah bonus pemotongan waktu etape I di aplikasikan, kaus kuning pimpinan umum dipegang Tim Merlier (Soudal Quick Step), kedua Sam Bennett (Bora) + 4 detik, ketiga Tadej Pogacar (UAE Team Emirates) + 4 detik dan keempat Mads Pedersen (Trek Segafredos) + 6 detik.
Senin (6/3/2023) etape II, rute datar menuju Prancis selatan, Bazainville – FontaInebjeu 163 km. (Bambang Kunthady) ***