KOTA BANDUNG (TUGUBANDUNG.ID) – SMP Darul Hikam Bandung menggelar seminar Sparkling Sharing Parenting dengan tema “Cegah Anak dari Bullying, Orang tua Saatnya Beraksi.”
Menjadi pembicara anggota DPR RI komisi X, Sodik Mudjahid dan Psikolog dari Unpad Hari Setyowibowo, yang dihadiri seratus orang tua siswa, di Hotel Ammoroso Bandung, Sabtu (3/2/2024).
Sodik Mudjahid memaparkan, tantangan di era saat ini perilaku bullying terus bertambah, yang rata rata dialami siswa sekolah.
“Permasalahannya ada pada kurangnya ketahanan, yang terjadi beberapa sebab. Diantaranya, ada di Lembaga pendidikan dan keluarga, mungkin karena ekonominya atau karena kesibukan orang tua yang akhirnya menyerahkan anaknya ke sekolah dan belum tentu sekolah itu dapat menahannya,” kata Sodik.
Lanjut Sodik yang juga Ketua Yayasan Darul Hikam itu, menghilangkan perundungan atau bullying menjadi PR bersama.
Solusinya, perkuat ketahanan keluarga, sekolah dan juga perkuat lembaga di luar sekolah dan luar rumah.
“Dengan bagaimana? tentunya nilai nilainya harus disepakati dulu, metodologinya menuntut yang modern dan digitalisasi. Kita Komisi X ada panja tentang kurikulum di level TK, SD, kemudian penataan kelembagaannya dan penguatan di level sekolahnya,” bebernya.
Diakui Sodik, komitmen pendidikan karakter kurang dikuatkan Menteri Pendidikan, seiring kemajuan teknologi digitalisasi yang sulit dibendung.
Sementara itu Psikolog Unpad Hari Setyowibowo, dalam paparannya, kekerasan yang sistimatis atau berulang ulang oleh anak disekolah, itu merupakan perilaku perundungan.
“Perbedaan perundungan dan perselisihan harus dipahami orang tua, perselisihan yang berulang ulang dan tidak imbang jumlahnya, itu bisa dikatakan perundungan. Namun jika perselisihan dengan satu orang bukan perundungan tetapi itu berantem, tetapi perselisihan pun berbeda dengan kekerasan,” papar Hari.
Lanjutnya, orang tua harus inten berkomunikasi dengan anak, dan memberikan pondasi agar tahu menghindar dari perundungan.
Dan yang penting, anak memahami rambu rambu berinteraksi dengan sejawatnya, yang dapat berpotensi pada perilaku perundungan.
Ditempat yang sama, Kepala Sekolah SMP Darul Hikam (DH) Yudianto menambahkan, kegiatan ini bagian lembaga pendidikan DH sebagai edukasi, berbagi cara mencegah bullying dengan membangun sistem yang kuat di lingkungan sekolah.
“Kita hadirkan pakar parenting dari Unpad dan anggota DPR RI komisi X, untuk memberikan ilmunya agar terhindar dari bullying. tentunya kita bersama sama membagun sistem anti bullying di sekolah. Selain sistem yang kita bangun, juga kita sampaikan dari awal siswa masuk sekolah, disini tidak ada peluang bullying dengan cara apapun,” kata Yudi sapaannya.
Komunikasi yang tidak lancar menjadi salah satu peluang bullying. Oleh karena itu, Yudi tegaskan, SMP Darul Hikam konsen membangun komunikasi dengan berbagai pihak, untuk mendukung program yang sudah direncanakan. (Ade Bayu Indra/Tugubandung.id) ***