Menu

Mode Gelap

Berita · 11 Agu 2023 10:14 WIB ·

Seiring dengan Perubahan Sirkuit Uji Parktek, Pemohon SIM C Di Tasikmalaya Meningkat

 Pemohon SIM C saat uji coba praktek sirkuit yang baru di Polres Tasikmalaya. (Nalendra Sukarya/ Perbesar

Pemohon SIM C saat uji coba praktek sirkuit yang baru di Polres Tasikmalaya. (Nalendra Sukarya/"TUGU BANDUNG.ID").***

 

KABUPATEN TASIKMALAYA, (TUGU BANDUNG.ID). – Uji praktek pembuatan SIM diubah oleh Korps Polisi Lalu Lintas sesuai Keputusan Nomor 105/VIII/2023 tanggal 4 Agustus 2023. Jika sebelumnya terdapat lima praktek ujian, saat ini hanya empat materi ujian.

“Perubahan ini sesuai dengan Keputusan Kepala Korps Polisi Lalu Lintas (Kep Kakorlantas) Nomor 105/VIII/2023 tanggal 4 Agustus 2023 tentang Perubahan Lapangan Uji Praktek SIM Golongan C,” kata AKP Abdhi Hendriyatna, Kasat Lantas Polres Tasikmalaya di Kantornya Jumat (11/8/2023).

Perubahan sirkuit untuk uji permohonan Surat Ijin Mengemudi kendaraan roda dua dinilai pemohon tidak menyulitkan. Sehingga dampak dari lapangan ujian praktek pembuatan SIM C itu banyak warga yang berminat untuk membuat SIM.

“Pada ujian praktek tersebut, sebelumnya terdapat lima materi ujian, sedang saat ini, hanya terdapat empat materi ujian,” sambung dia.

Dengan perubahan ujian praktek yang tidak rumit ini mendapatkan apresiasi masyarakat. Hal ini seiring dengan kesadaran warga untuk membuat SIM mulai meningkat.

Pemohon SIM C naik 30 sampai 40 persen dibanding lalu. Salah satu indikasinya dimudahkanya uji praktek.

“Terkait antusiasme pemohon SIM C ada peningkatan dibandingkan dengan sebelum-sebelumnya peningkatan cukup bagus yakni mencapai 40 persen,” katanya.

Untuk materi ujian praktek SIM lapangannya, kata Abdhi, tidak seperti yang sebelumnya. Dari mulai jarak ataupun luas lintasan yang dahulunya hanya satu setengah kendaraan, saat ini diperlebar menjadi dua setengah ukuran kendaraan.

 

Menurutnya, materi pada lapangan uji praktek SIM golongan C kali ini hanya terdapat trek lurus, pengereman, putar balik ataupun u-turn, sedangkan ujian trek angka 8 diganti menjadi huruf S dan materi jalur zig zag juga dihilangkan.

Sementara itu,  salah satu pemohon SIM golongam C, Muhamad Noufal (19) warga Desa Cintaraja, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya mengaku, saat ikuti ujian praktek ini tidak terlalu menyulitkan pemohon.

Pengalamanya ikuti ujian ini dirasa tidak terlalu sulit, mungkin berbenda dengan ujian sebelumnya yang dinilai menyulitkan pemohon.

“Aturan baru ujian untuk dapat SIM C lebih mudah. Namun tetap kualitas kopetensinya terjaga,” katanya.***

Artikel ini telah dibaca 31 kali

Baca Lainnya

Dukung Konektivitas Pedesaan dan Ketahanan Iklim, Digital Access Programme Gandeng Common Room Gelar Rural ICT Camp 2024 di Sukabumi

5 Oktober 2024 - 22:29 WIB

Petronas Le Tour de Langkawi 2024: Tarozzi Menang Sprint Etape VI

5 Oktober 2024 - 06:05 WIB

Jelang 1 Tahun Gaza Berduka, Rumah Zakat Adakan Long March dan Diskusi Kemerdekaan Palestina

4 Oktober 2024 - 23:11 WIB

Darul Hikam Miliki Kurikulum Anti Bullying di Sekolah

4 Oktober 2024 - 22:44 WIB

Tingkatkan Produktivitas, Waskita Karya Terapkan Sejumlah Inovasi Teknologi Digital

4 Oktober 2024 - 22:13 WIB

Perundungan Di Madrasah Tsanawiyah Kabupaten Tasikmalaya Rekaman Videonya Tersebar, Korban Capai 20 Orang

4 Oktober 2024 - 19:48 WIB

Trending di Berita