KUALA LUMPUR, MALAYSIA (TUGUBANDUNG.ID) – Balap sepeda intenasional kelas dunia paling terkemuka di Asia Tenggara, Petronas Le Tour de Langkawi (LTdL) ke-27/2023 di Malaysia yang akan digelar 23 -30 September 2023 mendapat dukungan sponsor utama Petronas yang akan menjadi “title sponsor” LTdL 2023.
Sebagai sponsor utama, Petronas mendapat hak title lomba dan juga jersey (kaus) pimpinan lomba LTdL yang secara tradisi selama 26 edisi sebelumnya selalu berwarna kuning, kini mulai 2023 “leader jersey” diganti berwarna hijau Petronas sehingga ciri khas warna hijau logo Petronas akan lebih mudah terindetitas/dikenali lebih mudah oleh masyarakat.
Demikian diungkapkan Menteri Belia dan Sukan (Minister of Youth and Sport) YB Hannah Yeoh pada jumpa peluncuran sponsor LTdL 2023 akhir pekan lalu di Kuala Lumpur.
Hadirnya perusahaan petroleum dan gas bumi terkemuka Petronas sebagai sponsor LTdL 2023 disambut dengan gembira karena besarnya biaya untuk menggelar lomba kelas dunia ini sesuai standard yang sudah dicapai pada gelaran sebelumnya.
“KBS (Kementrian Belia dan Sukan) bangga dengan kerja sama ini dan mengucapkan terima kasih yang tinggi atas dukungan Petronas pada LTdL 2023 dan yang lebih menggembirakan lagi adalah komitmen Petronas untuk menjadi “title sponsor” LTdL hingga tiga tahun berturutan 2023, 2024 dan 2025,” jelas Hannah Yeoh.
Pada acara peluncuran sponsor Petronas LTdL 2023 hadir, Datin Anita Azrina Abd. Aziz selaku General Manager of Strategic Communications Petronas, Director MSN (Malaysia Sports Council) Datuk Ahmad Saphawi Ismail dan Presiden PKBM (Federasi Balap Sepeda Malaysia) Datuk Abu Sabah Abdul Wahab.
Menurut Hannah Yeoh, Menti KBS, biaya besar diperlukan untuk melaksanakan LTdL sesuai standard, dan KBS selaku penanggung jawab organisasi penyelenggaraan hanya dialokasikan dana 8 juta Ringgit Malaysia (RM) sementara dana yang diperlukan MSN selaku panitia pelaksana LTdL memerlukan setidaknya 15 juta RM untuk mencapai standar ProSeries setingkat LTdL.
“Saya harapkan strategi sponsorship yang dilakukan MSN pimpinan Ahmad Saphawi akan berhasil baik sesuai kesepakatan dan dipenuhi,” tambah Hannah Yeoh.
22 Tim Ikut Serta
Sebanyak 22 dipastikan ikut serta terdisi dari 2 tim pro divisi 1 (world team) Astana (Kazakstan) dan EF Education (AS), 8 pro team (divisi 2), 10 UCI Continental team (divisi 3), 2 continental team dan 1 timnas (Malaysia).
Dari Indonesia diwakili tim Nusantara Cycling Team yang merupakan UCI Continental Team. (Bambang Kunthday)***