CALAIS, PRANCIS (TUGUBANDUNG.ID) – Tiga kali beruntun finis runner up pada tiga etape awal Tour de France (TdF) 2022 di Denmark membuat atlet serba bisa pemegang kaus kuning Wout Van Aert (27) tim Jumbo Visma bertekad merebut etape IV di Prancis setelah lomba istirahat sehari pada Senin (4/7/2022) untuk perjalanan Denmark ke Prancis.
Tekadnya dibuktikan di rute perbukitan etape IV Dunkirk-Calais 171 km, Prancis utara, Selasa (5/7/2022).
Kerja sama tim yang telah dirancang sebelumnya mengejutkan semua tim unggulan lainnya.
Pada rute menanjak terakhir 12 km menuju finis (Cote du Cap Blanc Nez), seluruh tim Jumbo Visma melakukan aksi askelerasi break away dengan misi meloloskan Van Aert, kerja keras bergantian menarik di depan formasi TTT (team time trial) bisa meloloskan Van Aert hingga puncak tanjakan. Aksi ini membuat panik para pembalap unggulan yang berceceran.
Setelah itu atlet asal Belgia ini melaju sendirian di jalan menurun kemudian datar, solo break sejauh 10 km hingga finis di Calais dengan waktu 4 jam 1 menit 36 detik. Peloton pembalap rangking atas sia-sia mengejar meski berjuang habis habisan, tertinggal 8 detik.
Posisi kedua melalui adu sprint massal dimenangi sprinter Jasper Philipsen (Alpecin/Belgia) yang merayakan suksesnya, dia tak menyadari sebelumnya sudah ada yang finis terdepan yaitu Van Aert. Posisi ketiga Christophe Laporte (Jumbo Visma/Belgia).
Ini adalah taktik mengejutkan yang sama tim Jumbo Visma pada lomba Paris-Nice 2022 Maret lalu.
Van Aert penguasa maillot jaune (kaus kuning) merayakan suksesnya solo break hingga finis di Calais dengan mengepakkan kedua tangannya layaknya burung yang sedang melayang.
“Saya tidak mau risiko adu sprint peloton besar seperti di etape II dan III, jadi taktik tim Jumbo Visma “break away” meloloskan saya di tanjakan terakhi ini terbukti taktik yang brilian,“ ungkap Van Aert pada jumpa pers.
Sementara Primoz Roglic kapten tim Jumbo Visma rekan setim Van Aert mengatakan rekannya itu kemampuannya luar biasa, tangguh di tanjakan, ITT dan sprint. “Dia adalah separuh manusia dan separuh robot,” ujar Roglic.
Sukses Van Aert merebut etape IV meningkatkan keunggulannya di klasemen umum (kaus kuning) dengan tambahan keunggulan 8 detik ditambah bonus waktu 10 detik sebagai juara etape IV. Dengan demikian di klasemen Van Aert kini unggul 25 detik atas rangking kedua Yves Lampaert (Quick Step/Belgia), urutan ketiga juara bertahan TdF Tadej Pogacar (UAE Team Emirates/Slovenia) + 32 detik.
Selain menguasai kaus kuning, Van Aert juga memegang kaus hijau (king of sprint). Sedangkan kaus polka dot (king of mountain) masih dalam genggaman pembalap agresif Denmark Magus Cort (29) tim FD Education yang kembali melakukan break away yang merupakan “hattrick” (tiga etape) bersama Anthony Perez (Cofidis/Prancis) untuk mengamankan posisinya mengambil point pada 5 dari 6 lokasi KOM.
Rabu (6/7/2022) etape V Lille –Arenberg 157 km melintasai sebagian rute berat bebatuan “Paris –Roubaix” yang dikenal dengan nama “Hell of the North”. (Bambang Kunthady)***