KABUPATEN SUMEDANG (TUGUBANDUNG.ID) – “Personal branding” adalah suatu proses membangun dan mengelola citra atau reputasi dari masing-masing. Hal tersebut melibatkan bagaimana cara kalian dalam memperkenalkan diri kepada dunia. Baik dalam kehidupan pribadi maupun profesional.
Proses personal branding bisa mulai dibangun dan perlu dimiliki bahkan ketika masih menduduki bangku sekolah, terutama tingkat SMA. Masa SMA merupakan periode di mana siswa dapat mulai membangun dan menemukan identitas pribadi mereka, serta menentukan arah dan cita-cita masa depan. Keunikan siswa SMA terletak pada kemampuan mereka untuk menjelajahi berbagai hal dengan semangat eksplorasi yang tinggi.
Dalam kaitan ini, Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pasundan (FISIP Unpas) melaksanakan kegiatan PKM bertajuk “Peningkatan Kapasitas Personal Branding di Media Sosial bagi Siswa SMAN 1 Sumedang” di SMAN Negeri 1 Kabupaten Sumedang Jl Prabu Geusan Ulun No.39, Kotakulon, Kec. Sumedang Sel., Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
Tim PKM Prodi Ilkom FISIP Unpas terdiri dari Yanti Susila Tresnawati S.Ag, M.Si (ketua tim) bersama Mochammad Iqbal S.I.Kom., M.I.Kom serta didampingi dua mahasiswa Prodi Komunikasi FISIP Unpas yakni Haura Dzikra Mutia Hernawan dan Inka Tresna.
“Siswa SMA Negeri 1 Sumedang memilki potensi untuk mengembangkan, akan tetapi masih dihadapkan pada permasalahan prioritas meliputi belum adanya keinginan membangun personal branding. Kemudian, belum mampu mengenali potensi diri dan belum mampu mencari solusi ketika adanya hambatan yang terjadi. Untuk itulah, kami tim PKM berupaya membangkitkan potensi besar para siswa yang belum banyak tergali,” ucap Yanti Susila Tresnawati.
Dalam salah satu sesi pelatihan pada PKM tersebut, pemateri M. Iqbal menyampaikanm bahwa personal branding bukan hanya tentang bagaimana kita ingin dilihat oleh orang lain, tetapi juga bagaimana kita mempresentasikan nilai-nilai dan profesionalisme kita. “Dengan personal branding yang baik, kesempatan untuk meraih karier yang cemerlang akan semakin terbuka lebar,” katanya.
Para peserta sangat antusias menyimak semua materi pelatihan. Salah seorang siswi mengaku sangat terbantu dengan workshop dan pelatihan pada PKM ini. “Saya jadi lebih paham cara membangun image yang baik di media sosial. Selama ini saya hanya menggunakan media sosial untuk bersenang-senang, tapi sekarang saya tahu bisa memanfaatkannya untuk hal yang lebih bermanfaat,” ungkapnya.
Kegiatan ini diakhiri dengan sesi praktik di mana siswa diminta membuat konten personal branding mereka sendiri dan mempresentasikannya di depan teman-teman serta para narasumber. Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa SMAN 1 Sumedang dapat menjadi generasi muda yang bijak dan kreatif dalam menggunakan media sosial untuk mendukung kesuksesan mereka di masa depan.***
