Menu

Mode Gelap

Berita · 24 Agu 2024 17:56 WIB ·

KPID Jabar Ajak Pendengar Jadi Kontrol Isi Siaran Radio

 Ketua KPID Jabar ajak pendengar untuk ikut mengawasi isi siaran radio. (Erwin/TUGU BANDUNG.ID).*** Perbesar

Ketua KPID Jabar ajak pendengar untuk ikut mengawasi isi siaran radio. (Erwin/TUGU BANDUNG.ID).***

KOTA TASIKMALAYA, (TUGU BANDUNG.ID).- Semakin terbuka kran informasi dan kebebasan dalam menyiarkan apapun di era digital ini, Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Barat mengajak para pendengar radio untuk turut mengawasi isi siaran radio.

Hal itu sebagai salah satu kontrol terhadap radio yang melakukan penyiaran. Terlebih kalimat atau percakapan yang mengandung unsur pornografi maupun yang mengarah ke opini negatif.

Ketua KPID Jawa Barat Dr Adiyana Slamet SIP MSi mengemukakan pentingnya sebuah kontrol dalam meyiarkan sebuah informasi ke publik atau pendengar.

“Kami ajak pendengar untuk ikut mengontrol isi siaran radio,” kata Adiyana, usai membuka kegiatan Orientasi Dunia Penyiaran (Order) #21, chapter Komunitas Saya Dengar Radio Priangan, di Stlye Radio, Jalan RE Martadinata, Kota Tasikmalaya, Sabtu (24/8/2024).

“KPID Jawa Barat terus kolaborasi dengan PRSSNI Jabar dan Priangan Timur, untuk coba mengimplementasikan program kami, yakni pengawasan semesta isi siaran radio,” sambungnya.

Melalui pengawasan semesta ini, kata Adiyana, kedepan kontrol siaran radio tidak hanya oleh KPID, pun pendengarnya, untuk sama sama membangun radio supaya jangan lost, jangan terlena.

Sehingga program yang ada di radio sesuai regulasi dan tetap diminati oleh pendengarnya.

“Masyarakat bisa menyampaikan langsung jika mendapati siaran radio yang dinilai melanggar aturan, dengan mengakses akun media sosial KPID Jawa Barat, atau melalui hotline WhatsApp 24 jam, di nomor 081573107000,” terangnya.

Pihaknya juga sedang koordinasi dengan Diskominfo Jabar agar pengaduan yang masuk dapat terintegrasi langsung dengan super App Sapa Warga.

“Nantinya tinggal download di play store, ada aplikasi Sapa Warga atau di platform lain bisa di download juga aplikasi Sapa Warga. Tinggal di klik, akan muncul laman pengaduan. Jadi toolbar tersendiri,” jelas Adiyana.

Ia menambahkan, pihaknya dalam dua pekan terakhir mengadakan rangkaian yang diberi nama radio academy dan bootcamp, hasil kolaborasi, KPID Jabar, PRSSNI Jabar, KPI Pusat, dan Diskominfo Jawa Barat.

“Pra event diawali dengan bagi bagi radio kepada masyarakat. Hal itu untuk mengingatkan bahwa penggemar dan pendengar radio itu ada segmentasi tersendiri,” kata Adiyana.

Ia menyebut, ada isu bahwa saat ini radio sudah mulai ditinggalkan. Tapi ketika pihaknya turun ke lapangan, salah satunya di Kabupaten Indramayu, ternyata pendengar radio itu masih banyak.

“Saat itu kita kumpulkan kurang lebih 6 ribu orang. 80 persennya merupakan pendengar radio,” ujar Adiyana.

“Tadi pagi juga kita bagi bagi radio di pasar Cikurubuk dan Pancasila, coba memberikan kepada para pedagang untuk hiburan gratis, sekaligus menambah pendengar radio di wilayah Priangan,” sambungnya.

Menurutnya, di era digital seperti saat ini, bagaimana mana meningkatkan kualitas siaran yang baik, peningkatan kualitas sumber daya manusia, manajemen radio yang baik, dengan pemanfaatan teknologi, disamping menggunakan frekuensi.

Pihaknya juga mendorong agar pengelolaan radio diseusaikan dengan kemajuan teknologi. Misal harus live streaming, konekting dengan youtube, instagram, twitter dan lainnya.(ERW).***

Artikel ini telah dibaca 30 kali

Baca Lainnya

OJK dan Forkopimda Ciamis Deklarasikan Lawan Judi Online dan Pinjol Ilegal

8 Oktober 2024 - 20:11 WIB

KPU Jabar Mulai Cetak hampir 37 juta Surat Suara

8 Oktober 2024 - 15:54 WIB

Pertamakali, Jabar Gelar Expo Produk Makanan dan Teknologi Pangan di WJX 2024

8 Oktober 2024 - 14:54 WIB

Pelatihan Jurnalistik di Era Digital di Politeknik STIA LAN Bandung: Tantangan dan Peluang di Tengah Kemajuan Teknologi

8 Oktober 2024 - 10:35 WIB

Review MotoGP Jepang 2024: Bagnaia vs Martin Semakin Ketat Duel Juara Dunia MotoGP 2024

7 Oktober 2024 - 21:18 WIB

UPI Buka Pendaftaran Calon Anggota MWA dari Unsur Masyarakat Periode 2025-2030

7 Oktober 2024 - 11:25 WIB

Trending di Berita