ROCAMADOUR, PRANCIS (TUGUBANDUNG.ID) – Lomba balap sepeda Tour de France (TdF) edisi ke-109/2022 masih menyisakan satu etape (etape XXI) menuju finis di Avenue Champs Elysees, jantung kota Paris Minggu (24/7/2022), namun gelar juara umum sudah menjadi milik atlet Denmark Jonas Vingegaard (25) setelah atlet andalan tim Jumbo Visma (Belanda) ini menempati urutan runner up pada etape XX nomor ITT 40,7 km di Rocamadour Prancis Tengah, Sabtu (23/7/2022). Jonas menjadi atlet Denmark kedua sepanjang sejarah yang menjadi juara TdF setelah Bjarn Riis tahun 1996.
Jonas kini tinggal menunggu penobatan juara di podium Paris sebagai juara TdF 2022, gelar pertama kali bagi atlet Denmark ini setelah tahun lalu menjadi runner up TdF 2021 yang dijuarai Tadej Pogacar (UAE Team Emirates/Slovenia).
Pada etape XX nomor ITT (Individual time trial) 40,7 km, tampil sebagai juara atlet serba bisa tim Jumbo Visma, Wout Van Aert (27) asal Belgia yang memegang kaus hijau (king of sprint), dia mencatat waktu tercepat 47 menit 59 detik. Ini menjadi sukses memenangi etape ketiga kalinya bagi Van Aert (etape IV,VIII dan XX).
Wout Van Aert (Jumbo Visma/Belgia) pemegang kaus hijau (“king of sprint”) merebut etape XX TdF nomor ITT 40,7 km di Rocamadour Sabtu (23/7/2022). (Foto: Marco Bartorello/AFP).*
Sementara pemegang kaus kuning Jonas Vingegaard yang start terakhir melengkapi dominasi tim Jumbo Visma, tampil luar biasa finis urutan kedua, terpaut tipis 19 detik lebih lambat dari rekan setimnya Van Aert.
Sedangkan juara bertahan TdF 2020, 2021 Tadej Pogacar (UAE Team Emirat) di urutan ketiga, dengan waktu 27 detik lebih lambat dari Van Aert. Posisi keempat ditempati juara TdF 2018 asal Inggris Geraint Thomas (36) tim Ineos lebih lambat 32 detik. Pada nomor ITT (ujian kecepatan perorangan) ini, juara dunia ITT asal Italia Filippo Ganna (Ineos) harus puas di posisi ke-5 (+42 detik).
Sementara tiga atlet tuan rumah, yang masuk finis 30 besar adalah ke-24 Benjamin Thomas (Cofidis/Prancis) + 3 menit 9 detik dan ke-25 Romain Bardet (DSM) + 3 menit 10 detik dank ke-26 David Gaudu (Groupama FDJ) + 3 menit 10 detik.
Dengan hasil etape XX nomor ITT 40,7 km, pemegang Maillot Jaune (kaus kuning) Jonas Vingegaard semakin memperlebar keunggulan waktunya atas rangking kedua Tadej Pogacar +3 menit 34 detik, ketiga Geraint Thomas +8 menit 13 detik, keempat David Gaudu (Groupama FDJ/Prancis) + 13 menit 56 detik, kelima Aleksandr Vlasov (Bora) + 16 menit 37 detik dan keenam Nairo Quintana (Arkea/Kolombia) + 17 menit 24 detik.
Pada etape XX nomor ITT, 138 peserta (dari 22 tim) yang tersisa dilepas satu persatu dengan interval waktu 2 menit, setiap pembalap. Start paling awal rangking terbawah Caleb Ewan (Lotto Soudal/Austalia) dan start terakhir pemegang kaus kuning Jonas Vingegaard mengejar rangking kedua Tadej Pogacar yang start didepannya 2 menit lebih dulu.
“Saya sangat emosional,” ujar Van Aert pemenang ITT pada etape XX.
“Merebut gelar juara TdF bersama rekan setim Jonas Vingegaard sungguh sangat spesial, semua anggota setim bekerja keras pada 20 etape ini. Jonas sangat tangguh namun bersahaja sahabat kami semua. Saya ucapkan terima kasih pada seluruh tim selama tiga minggu ini. Kita akan merayakannya usai podium etape XXI di Paris hari Minggu,” ungkap Van Aet dengan mata ber kaca-kaca.
Sementara pemegang kaus kuining Jonas Vingegaard penampilannya di nomor ITT 40,7 km mulus sejak start hingga finis, kayuhannya mantap konstan cepat, tidak mau risiko di tikungan untuk mengamankan posisinya sebagai pemegang kaus kuning.
“Sungguh luar biasa bisa menjadi juara TdF 2022, terima kasih pada semua rekan di tim Jumbo Vismaq yang bekerja keras untuk saya selama 20 etape sehingga kita bisa merayakanya malam ini,” ujar Jonas dengan wajah ceria usai menyelesaikan etape XX disambut tunangan dan anak perempuanya.
Jonas Vingegaard juara TdF 2022 disambut keluarga usai menyelesaikan ITT 40,7 km (etape XX) di Rocamadour Sabtu (23/7/2022). (Foto: Tim de Waele/Getty Images).*
“Sungguh sulit menjadi juara TdF pertama kali, persaingan amat ketat dan saya harus tampil maksimal bisa merebut dua etape. Mengalahkan Tadej Pogacar juara bertahan sungguh tidak mudah. Dukungan tim Jumbo Visma sangat luar biasa, Van Aert menjadi motivator kemampuanya tak ada duanya, bisa sprint, tanjakan dan ITT, dia pun bisa jadi juara TdF,” ungkap Jonas Vingegaard.
“Pressure sangat tinggi selama 20 etape, harus menunggu hingga etape XX, ITT memastikan saya juara TdF 2022. Tapi tekanan itu saya pikir baik bagi saya dan tim karena meningkatkan motivasi, kewaspadaan kebersamaan tim,” tambahnya.
Preview profile rute etape XXI TdF di Paris, Minggu (24/7/2022). (Grafis: A.S.O.).*
Etape XXI terakhir seputar Paris sejauh 115 km dari Paris La Defense Arena menuju finis di Avenue Champs Elysees, Paris Senin (25/7/2022) WIB. Hasil etape XXI tak akan merubah pemegang kaus kuning, kaus polda dot (jago tanjakan), kaus hijau (king of sprint) dan kaus putih (klasemen atlet muda). Etape terakhir hanya jadi persaingan para sprinter untuk memenangi etape XXI. (Bambang Kunthady)***
