TUGUBANDUNG.ID – Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Jawa Barat, H. Ijang Faisal, menilai pelaksanaan tes seleksi PHD (Petugas Haji Daerah) Jawa Barat Tahun 2022 berjalan secara profesional, aman lancar dan transparan. Hal tersebut disampaikan Ijang saat memantau pelaksanaan tes seleksi yang dilaksanakan Panitia Seleksi Petugas Haji Daerah Jawa Barat tahun 2022 terhadap 311 peserta yang lolos administrasi calon petugas haji daerah Jawa Barat Tahun 2022, bertempat di Grand Hotel Pasundan, Jl. Kopo, Kota Bandung, Rabu (11/5/2022).
Kegiatan tes seleksi PHD Jabar tahun 2022 dibuka secara resmi oleh Direktur Bina Haji Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama RI, H. Arsyad Hidayat, hadir pada kesempatan tersebut Kepala Biro Yansos Setda Jabar, H. Barnas Adjidin, PLT Kabag TU Kanwil Kemenag Jabar, H. Ahmad Patoni, Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Jabar, H. Ahmad Handiman Romdhony, Ketua Forum KBIHU Jabar, K.H. Sunidja, dan Ketua PW IPHI Jawa Barat, H. Ijang Faisal.
Arsyad Hidayat dalam sambutannya mengapresiasi sinergitas yang dilakukan Pemprov Jawa Barat bersama Kanwil Kemenag Jabar dimana dalam waktu singkat dapat melaksanakan Seleksi Petugas Haji Daerah tahun 2022 secara profesional, “Ini Petugas haji transisi yang harus mempersiapkan fisik, mental dan segalanya pada pelaksanaan ibadah haji pasca covid 19 ini.”
Arsyad berharap, pemerintah sudah siap 100% dalam penyelenggaraan haji tahun 2022. “Semoga pasca haji tahun 2022, pelaksanaan haji bisa kembali berjalan normal seperti sebelum adanya pandemi Covid-19,” tukasnya.
Kuota PHD Terbatas
Sementara Kepala Biro Yansos Setda Jabar, H. Barnas Adjidin yang hadir mewakili Gubernur Ridwan Kamil, menyampaikan kesiapan Pemprov Jabar dalam mendukung pelaksanaan penyelenggaran haji tahun ini.
“Secara anggaran kami sudah siap untuk memberangkatkan petugas haji daerah secara maksimal, tetapi karena kuota yang terbatas dan faktanya kuota haji saat ini turun setengahnya maka pemprov jabar akan mengikuti sesuai kuota yang diberikan secara adil oleh pemerintah pusat,” jelas Barnas.
Sementara Kabid Haji & Umrah Kanwil Kemenag Jabar, H. Ahmad Handiman Romdhony yang notabene panitia pelaksana seleksi Petugas Haji Daerah Jabar tahun 2022 menyampaikan kesiapan pelaksanaan seleksi secara adil dan terbuka terhadap para calon PHD.
“Sehingga dalam ujian seleksinya kami menggunakan metode CAT agar hasilnya bisa langsung diketahui oleh yang bersangkutan. Ini dilakukan untuk menjaga profesionalisme sebagai calon petugas haji, kesetaraaan sesama calon petugas dan keseriusan bagi mereka apabila nanti terpilih sebagai petugas haji untuk melayani jamaah haji asal daerah jawa barat,” imbuh Handiman.
Lebih lanjut, Ketua IPHI Jabar, H. Ijang Faisal menyambut baik dan mengapresiasi apa yang telah disinergikan antara Pemprov Jabar dengan kanwil kemenga Jabar. “Saya menilai ini kolaborasi yang baik Fastabiqul khaerat yang harus terus dipertahankan oleh Pemprov Jabar dan Kanwil Kemenag Jabar,” ujar Ijang.
Ijang mengingatkan, UU Haji telah mengamanatkan bahwa Pemerintah daerah mempunyai kewajiban untuk mensukseskan penyelenggaran haji di daerahnya masing-masing, maka IPHI Jabar Jabar tentunya akan senantiasa mengingatkan dan mendukung langkah-langkah baik ini.***