TuguBandung – Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Jawa Barat, Dr. H. Ijang Faisal, M.Si mengecem tindakan yang dilakukan Israel di teritorial palestina. Terlebih tindakan yang dilakukan Israel sampai menimbulkan korban jiwa dan kerusakan yang sangat dahsyat.
“IPHI sebagai organisasi persaudaraan haji mengutuk keras berlanjutnya agresi Israel ke Palestina, termasuk serangan dari mulai 9 Mei sampai saat ini, yang menimbulkan korban jiwa dan kerusakan bangunan terlebih fasilitas rumah sakit yang notabene milik Indonesia juga termasuk yang jadi sasaran zionis Israel,” Ujar Ijang Jum’at (13/10/2023).
Ijang menilai serangan yang dilakukan Israel itu sebagai bentuk pelanggaran HAM berat yang dilakukan teroris dunia, tidakan itu juga dapat berakibat meningkatnya eskalasi kekerasan di Palestina.
“Tindakan agresi tersebut merupakan pelanggaran HAM yang dapat meningkatkan eskalasi kekerasan di Palestina dan kawasan,” tuturnya.
Ijang menyatakan IPHI Jabar sangat prihatin dengan kekerasan yang dilakukan Israel terhadap Palestina dan menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggal dunia dan luka-luka ribuan saudara-saudara kami di Palestina.
Serangan yang dilakukan Israel secara berulang itu akibat tidak adanya tindakan penyelesaian mengenai isu Palestina dari dunia internasional. IPHI meminta agar Indonesia sebagai megara Islam terbesar berkomitmen, berjanji dan memperjuangkan penyelesaian Palestina dibawa ke meja dunia dan memberikan kemerdekaan untuk Palestina.
“Terus berulangnya agresi dan pelanggaran oleh Israel terhadap Palestina ini akibat tidak adanya tindakan dari dunia internasional dalam menyelesaikan isu Palestina,” ucapnya.
Untuk itu IPHI menyerukan kepada umat Islam khususnya di Indonesia untuk memanjakan doa dan shalat ghaib bagi kaum muslimin yang menjadi korban perang serta memohon kepada Allah agar perang segera berakhir dan masyarakat hidup damai dan sejahtera.
“IPHI terus berkomitmen untuk selalu menyuarakan dan memperjuangkan hak-hak rakyat Palestina untuk merdeka dan hidup damai sesuai kerangka solusi dua-negara,” harap Ijang.
Seperti diketahui, konfrontasi paling sengit dalam beberapa bulan terakhir antara Israel dan militan Palestina terus berlanjut hingga saat ini. Jet-jet tempur Israel terus menggempur target-target di Jalur Gaza, sementara para milisi Palestina terus menembakkan roket meskipun ada upaya gencatan senjata.
Laporan terbaru menyebut roket-roket yang ditembakkan oleh para milisi Palestina yang ada di wilayah Jalur Gaza diarahkan ke wilayah Yerusalem dan Israel bagian selatan.