KOTA BANDUNG (TUGUBANDUNG.ID) – Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap sekarang makin diminati masyarakat. Selaun ramah lingkungan karena menggunakan energi terbarukan, PLTS Atap juga mampu menghemat pemakaian listrik. Plt. Direktur Utama PT. SEI, anak perusahan PT Len Industri, I Made Sandika Dwiantara menuturkan, jumlah pelanggan PLTS Atap terus bertambah.
“Saat ini sudah jadi trend semua, bahkan sekarang menjadi real market bagi SEI, dengan kemudahan perizinan dan lain sebagainya,” katanya di Bandung, Kamis (31/8/2023).
Menurut Made, rata-rata perbulan pemasangan PLTS Atap mencapai 20 pelanggan, dengan daya litrik terpasang sebsar 1-5 Kw atau 1000 hingga 5000 wat setiap pelanggan.
“Rata-rata per bulan 20 sampai 30 pelanggan baru memasang PLTS Atap. Rata-rata mereka menggunakan daya 1000 hingga 5000 wat. Trendnya positif, rata-rata untuk pelanggan perumahan kelas menengah ke atas,” jelasnya.
Made menjelaskan, selama ini SEI bekerjasama dengan PLN, karena pemasangan PLTS Atap harus seizin PLN sesuai aturan yang ada. Termasuk izin berapa kapasitas daya terpasang yang dibolehkan.
“Jadi semua atas seizin PLN dalam pemasangan dan berapa kapasitas daya terpasang. Misalnya izinnya hingga 5000 wat, maka rata-rata kita pasang 3500 wat,” ujarnya.
Menurut Made, ada dua sistem penggunaan listrik dengan PLTS Atap, yaitu full dengan energi surya, atau kombinasi dengan tenaga listrik PLN. Itu tergantung permintaan pelanggan.
“Yang pertama itu kita paralelkan dengan jaringan PLN, yang kedua independen, kita menggunakan sistem baterai. Sistem paralel itu memungkinkan pelanggan di siang hari menggunakan PLTS atap, malam harinya menggunakan jaringan PLN, jadi bisa lebih hemat,” tegasnya.
Lebih jauh I Made Sandika Dwiantara menjelaskan, PT. SEI sendiri saat ini sudah memasang 60 Mega Wat PLTS Atap di seluruh Indonesia untuk berbagai pelanggan. PT. SEI masih memprioritaskan sosialisasi penggunaan PLTS Atap.
“Jadi yang kita kejar sementara ini adalah ketersebaran penggunaan PLTS Atap bukan besarnya daya terpasang. Jadi meskipun daya terpasangnya kecil-kecil, namun sebaran penggunanya lebih luas,” pungkasnya. (Pun) ***