CASSANO MAGNANO, ITALIA (TUGUBANDUNG.ID) – Melalui break away yang sukses sejak awal lomba, pembalap Jerman Nico Denz (29) yang dua hari lalu memenangi etape XII, kembali unjuk gigi menggandakan kemenangannya dengan kemampuan sprint yang “powerful” mengalahkan tujuh pembalap yang break away bersamanya merebut etape XIV Giro d’Italia 2023 finis di Cassano Magnano Sabtu (20/5/2023) di bawah guyuran hujan sepanjang hari sejak start di Sierre sejauh 194 km.
Kemampuan sprint pembalap tim Bora Hansgrove ini memang lebih unggul di antara delapan breaker yang berhasil lolos terdepan hingga finis dari 27 pembalap yang break away sejak awal start di Sierre. Nico Denz mengungguli Derek Gee (Israel Premier Tech/Kanada) dan Akberto Bettiol (EF Education/Italia) di urutan kedua dan tiga dengan waktu sama 4 jam 37 menit 30 detik.
Sementara 19 breaker lainnya menyusul finis terbagi beberapa kelompok, temasuk salah satunya Bruno Amirail (Groupama Fdj/Prancis) yang rangking klasemenya paling bagus diantara para breaker hingga etape XIII ke-23 tertinggal 18 menit 37 detik dari pimpinan klasemen Geraint Thomas (Ineos Grenadier/Inggris).
Amirail otomatis akan mengancam posisi Thomas pemegang maglia rosa bila break away ini dibiarkan mencapai lebih dari 18 menit 37 detik oleh peloton utama.
Ternyata peloton yang dipimpin tim Ineos Grenadier ini tidak berupaya menjaga agar break away ini tak membahayakan posisi Geraint Thomas, demikian juga tim Jumbo Visma dengan andalanya Primoz Roglic rangking kedua klasemen terpaut tipis 2 detik dari Thomas juga tak bereaksi.
Terkesan tim Ineos Grenadier dan Jumbo Visma terkesan membiarkan Bruno Amirail dkk semakin jauh lolos didepan hingga mencapai 18 menit dan terus bertambah hingga 21 menit hingga mendekati finis. Akhirnya peloton yang dihuni semua pembalap rangking atas ini tertinggal 21 menit 11 detik. Amirail finis urutan ke-15 tertinggal 53 detik dari Nico Denz pemenang etape XIV.
Pemegang kaus pink Geraint Thomas (Ineos) finis urutan ke-33 tertinggal 21 menit 11 detik, Primoz Roglic (Jumbo Visma) finis ke-41 tertinggal dengan waktu yang sama. Dengan demikian pembalap non unggulan asal Prancis Bruno Amirail (Groupama FDJ) membuat kejutan mengambil alih kaus pink dari Geraint Thomas.
Bruno Amirail (29) tim Groupama FDJ menjadi pembalap Prancis ke-15 sepanjang sejarah Giro yang mengenakan kaus pink. Terakhir kali pembalap Prancis memakai kaus pink pimpinan klasemen Giro adalah Laurent Jalabert tahun 1999 (24 tahun lalu).
Klasemen hingga etape XIV, Bruno Amirail (Groupama FDJ) menjadi pemegang kaus pink yang baru, kedua Geraint Thomas (Ineos) + 1 menit 41 detik, ketiga Primoz Roglic (Jumbo Visma) + 1 menit 43 detik.
Minggu (21/5/2023) etape XV rute tanjakan cukup berat (Seregno – Bergamo 195 km) akan menjadi ajang pesaingan perebutan puncak klasemen, dua unggulan teratas Geraint Thomas (Ineos) dan Primoz Roglic (Jumbo Visma) diperkirakan akan bersaing ketat didukung timnya masing masing. (Bambang Kunthady)***