VIAREGGO, ITALIA (TUGUBANDUNG.ID) – Setelah istirahat sehari pada Senin (15/5/2023), balap sepeda Giro d’Italia 2023 dilanjutkan Selasa (16/5/2023) etape X menempuh 196 km pada kondisi cuaca buruk hujan sepanjang rute dari Scandiano ke Viareggio.
Merebaknya Covid-19 yang telah memakan korban banyak pembalap terhenti termasuk pemegang maglia rosa (kaus pink) Remco Evenepoel (Soudal Quick Step/Belgia) membuat semua tim menjadi tegang dan semakin waspada agar pembalapnya tidak tertular. Usai etape X, tiga pembalap tim Soudal Quick Step kembali terkena Covid 19 sehingga tidak bisa start etape XI, menyisakan hanya tiga pembalap di tim Quick Step dari jumlah semula delapan.
Tampil sebagai pemenang Magnus Cort (EF Education /Denmark) melalui break away tiga pembalap yang semuanya merupakan spesialis break away. Ketiganya sukses tidak terkejar hingga finis di Viareggo sejak melepaskan diri dari peloton 35 km selepas start di Scandiano.
Magnus Cort (30) yang penuh pengalaman memenangi etape di Tour de France dan Vuelta a Espana, unggul sprint atas Derek Gee (Israel Premier Tech/Kanada) finis kedua dengan waktu sama 4 jam 51 menit 15 detik, sedangkan Alessandro de Marchi (Jayco Alula/Italia) finis ketiga terpaut 2 detik.
Bagi Magnus Cort sukses memenangi etape X Giro d’Italia melengkap koleksinya menjadi pemenang di semua tiga seri grand tour, Tour de France, Giro d’Italia dan Vuelta a Espana.
“Luar biasa saya kini telah memenangi semua tiga lomba tour terbesar di dunia, ini hasil terbaik sepanjang karir saya,” ujar Magnus Cort dengan wajah ceria.
Sementara peloton utama dengan semua sprinter terkemuka berada di grup ini sia-sia mengejar tiga pembalap yang break away, tertinggal 51 detik. Pemegang kaus pink yang baru Geraint Thomas (Ineoas Grenadier/Inggris) yang berada di peloton finis di urutan ke-22 diikuti para pembalap unggulan lainnya sehingga tak merubah klasemen. Geraint Thomas memimpin dengan keunggulan tipis 2 detik atas Primoz Roglic (Jumbo Visma/Slovenia) dan ketiga Tao Geoghegan Hart (Inenos Grenadier/Inggris) + 5 detik, keempat Joao Almeida (UAE Team Emirates/Portugal) + 22 detik dan kelima Andreas Leknessund (tim DSM/Norwegia) + 35 detik.
Covid & Cuaca Buruk
Jalan lincin dan merebaknya kembali Covid menyebabkan peserta dilanda panik dan ketegangan karena telah menelan korban cukup banyak, tercatat sembilan pembalap tidak bisa start di etape X di antaranya unggulan teratas Remco Evenepoel (Soudal kecuali Quick Step/Belgia) pemegang maglia rosa (kaus pink) akibat positif Covid-19, sedangkan empat lainnya di antaranya rangking keenam klasemen Alexandr Vlasov (Bora Hansgrohe) tak mencapai finis akibat sakit dan yang lainnya cedera akibat tergelincir jalan licin diguyur hujan. Total yag tersingkir 14 pembalap di etape X, dan keseluruhan sejak etape I dari 176 peserta, yang terhenti 26 kini menyisakan 150 peserta.
Menjelang start etape XI Rabu (16/5/2023) di Camaiore. Lima pembalap lagi tak bisa start akibat cedera yang dialami di etape X dan ada yang postif Covid 19, tiga di antaranya dari tim Soudal Quick Stepm yaitu timnya Remco Evenepoel yang sudah gugur terlebih dahulu. Situasi ini membuat semua tim semakin stress. Jumlah peserta yang kemarin sudah melorot 150 orang, kini semakin berkurang lagi, menyisakan 145 peserta. Tim Soudal Quick Step kini menyisakan hanya 3 pembalap dari semula 8.
Pada kondisi cuaca buruk, lomba etape X tetap dilangsungkan dengan catatan bila kondisi mencapai ekstrem akan dinetralisasi. Namun karena kondisi masih memungkian, race tetap berlangsung dengan para pembalap ekstra hati-hati. Meski semua hati-hati, kecelakaan tetap terjadi, pembalap jatuh tergelincir silih berganti sepanjang rute yang basah oleh hujan yang tiada henti sepanjang start hingga finis
Giro etape XI Rabu (17/5/2023) menempuh jarak tejauh 219 km, Camiore-Tortona, rute menanjak kemudian menurun dan datar. (Bambang Kunthady)***