Giro d’Abruzzo ke-6/2024: Lutsenko Juara Umum, Tampil Solid di Tanjakan

ALEXEY Lutsenko (31) andalan tim Astana Qazaqstan yang tangguh di tanjakan, tampil dominan menjuarai balap sepeda Giro d’Abruzzo ke-6/2024 di Italia akhir pekan lalu. Atlet terkemuka asal Kazakstan peraih medali emas Asian Games 2018 (Indonesia) dan Asian Games 2023 (Tiongkok) ini menjadi juara mempertahankan pimpinan klasemen yang diraihnya di rute tanjakan berat etape III, dan dipertahankan hingga etape IV (terakhir) di L’Aquila.

Lutsenko menjadi juara Giro d’Abruzzo 2024 menyelesaikan jarak total 687 km terbagi empat etape dengan total waktu tercepat 16 jam 13 menit 20 detik, posisi “runne up” oleh Pavel Sivakov (tim UAE Emirates/Prancis) terpaut 31 detik, ketiga George Bennett (Israel Premier Tech/Selandia Baru) + 34 detik dan keempat Adam Yates (tim UAE Emirates/Inggris) + 1 menit 2 detik.

Dari sisi kekuatan tim, sebenarnya terkuat komposisi atletnya untuk rute tanjakan adalah tim UAE Emirates dibandingkan tim Astana Qazaqstan yang hanya mengandalkan Alexey Lutsenko, sementara tim UAE diperkuat 4 atlet tangguh ditanjakan yaitu Adam Yates, Pavel Sivakov, Diego Ulissi dan Jan Christen yang biasa menjadi pendukung bagi Tadej Pogacar juara Tour de France 2 kali di medan tanjakan.

Namun pada rute tanjakan berat etape III yang menentukan meski dikerubuti oleh empat atlet tim UAE yang tangguh di tanjakan, dipimpin oleh Adam Yates, bergantian melakukan “break away” untuk melepaskan Lutsenko (Astana) pada 10 km terakhir tak berhasil. Lutsenko selalu mampu menempel setiap upaya untuk meninggalkannya.

Bahkan Lutsenko dengan kondisi prima bisa melakukan “counter attack” pada 3 km terakhir dan meninggalkan dua andalan tim UAE, Adam Yates dan Diego Ulissi. Lutsenko finis sendirian di etape III ( Peligna – Pati di Tivo  163 km) sekaligus mengambl alih pimpinan klasemen.

Pada etape IV (terakhir) dengan rute tanjakan tidak terlalu berat (Montorio – L’Aquila 173 km), Lutsenko cukup bertahan mengikuti andalan tim UAE Emirates, Pavel Sivakov yang “break away” tapi terus dibayangi ketat hingga finis membiarkan Sivakov memenangi etape IV dan Lutsenko finis kedua memastikan gela juara umum (total waktu tercepat) menjadi miliknya demikian juga gelar “king of Mountain” dan “king of Sprint” diborong oleh Alexey Lutsenko. (Bambang Kunthady)***

Komentar