BANDUNG – Bank Indonesia menggelar pameran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2021 secara virtual di beberapa wilayah kerja Bank Indonesia, termasuk salah satunya di Jawa Barat (Jabar) Rabu (3/3/2021).
Di Jabar, KKI 2021 berlangsung bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jabar bertempat di Hotel Savoy Homann Bandung. Hadir Ketua Dekranasda Jabar Atalia P. Kamil, Kepala Perwakilan BI Jabar Herawanto dan perwakilan DPR RI Komisi XI Ahmad Najib.
Kepala BI Jabar Herawanto mengatakan KKI 2021 merupakan ajang pameran UMKM berkualitas dari berbagai wilayah di Indonesia. UMKM dari Jabar sendiri merupakan UMKM pilihan yang sebelumnya mengikuti Karya Kreatif Jabar (KKJ), gagasan BI Jabar sebelumnya.
Herawanto mengatakan KKJ dan KKI 2021 merupakan salah satu upaya untuk membantu kalangan UMKM dalam mempromosikan produknya pada masa pandemi Covid-19. Pameran secara virtual ini juga menjadikan ajang UMKM untuk berjualan langsung dengan menggunakan metode pembayaran cashless.
“KKI 2021 ini seri pertama, akan berlanjut nanti Juni dan Agustus. Ini juga untuk mengembalikan kembali kebanggaan masyarakat untuk menggunakan produk lokal. BI membantu melalui penyediaan pasar dan juga mempermudah pembayaran melalui QRIS,” tegasnya.
Melalui program ini, tambah Herawanto, BI juga membantu peningkatan kapasitas UMKM, perluasan penggunaan QRIS dan pemberian penghargaan kepada UMKM berprestasi.
Ia menyebutkan, saat ini di Jabar sebanyak 1,3 juta UMKM sudah menggunakan metode pembayaran cashless dengan menggunakan QRIS.
“Jabar terbanyak secara nasional, sekitar 1,3 juta. Tahun 2021 ini targetnya bisa mencapai 2,3 juta UMKM yang sudah bergabung dengan QRIS,” tambahnya.
Herawanto juga mengatakan, kedepan, QRIS juga dapat diterapkan di pasar-pasar yang ada di Jabar. Melalui program pasar juara, BI akan berkolaborasi dengan Pemprov Jabar untuk membantu pedagang mengaplikasikan QRIS. Ia mengatakan, dalam waktu dekat sejumlah pasar di Jabar akan mulai mengaplikasikan QRIS.