Menu

Mode Gelap

Berita · 7 Agu 2024 22:24 WIB ·

Faulkner Rebut Emas Road Race Putri, Penantian 40 Tahun Amerika

 Atlet putri AS, Kristen Faulkner merebut medali emas balap sepeda “Road Race” Olimpiade Paris 2024. (Foto: AP/Thibaut Camus).* Perbesar

Atlet putri AS, Kristen Faulkner merebut medali emas balap sepeda “Road Race” Olimpiade Paris 2024. (Foto: AP/Thibaut Camus).*

Balap Sepeda Olimpiade Paris XXXIII/2024

DENGAN Menara Eiffel sebagai “back ground”, Kristen Faulkner (31) dengan bangga berdiri tegak di podium dengan tangan kanan di dada mendengarkan lagu kebangsaan Amerika Serikat berkumandang untuk medali emas yang diraihnya di nomor Road Race putri Olimpiade Paris 2024, nomor terakhir balap sepeda jalan raya (road race).

Ini merupakan penantian balap sepeda AS selama 40 tahun untuk bisa kembali meraih medali emas Olimpiade setelah terakhir kali dicapai atlet sepeda AS pada Olimpiade Los Angeles 1984 mendapat dua emas putra dan putri (oleh Alexi Grewal dan Connie Carpenter).

Prestasi yang dicapai Faulkner mantan atlet dayung semasa menjadi mahasiswi di Harvard (2013-2016) merupakan kejutan karena bukan atlet unggulan meski Mei 2024 lalu juga tampil mengejutkan sebagai juara nasional Road Race AS.

Faulkner masuk tim AS di saat terakhir menggantikan atlet putri Taylor Knibb yang ingin konsentrasi pada Triathlon.

Setelah meraih emas Road Race Kristin Faulkner akan konsentrasi di sepeda Track (“Velodrome”) berlomba di nomor Team Pursuit Putri bersama tiga atlet putri AS lainnya.

Taktik Jitu

Pada Road Race Putri 158 km, memasuki 20 km terakhir dua atlet lolos break away yaitu atlet veteran Belanda 37 tahun, Marianne Vos dan Blanka Vas (Hungaria), keduanya unggul skitar 35 detik dari kejaran para atlet lainnya yang terbagi beberapa grup kecil. Memasuki 10 km terakhir di jalan menanjak cukup berat, Cote de la Monmatre (1,1 km), dua atlet berhasil menyusul yaitu Lotte Kopecky (Belgia) dan Kristen Faulkner (AS) yang bekerja sama. Keduanya menjadi satu grup (4 atlet) dengan Marianne Vos dan Blanka Vas.

Kemenangan yang diraih Faulkner berkat taktik jitu yang diterapkannya, 3 km terakhir, menghadapi tiga lawan yang sukses break away bersamanya. Atlet asal AS ini melakukan askelerasi “solo break” memanfaatkan atlet terkemuka dari dua negara (Belgia dan Belanda) yang selalu berseteru di balap sepeda, Marianne Vos (Belanda) 37 tahun juara Olimpiade London 2012 dan Lotte Kopecky (Belgia) 28 tahun juara dunia 2023, keduanya terlihat saling tunggu, padahal lomba semakin mendekati finis, namun keduanya saling tunggu tidak ada yang mengejar, menguntungkan Faulkner yang terus memacu kecepatan maksimal.

Solo break Faulkner mulus hingga finis di bawah menara Eiffel, menyelesaikan jarak 158 km seputar Paris sebagai juara meraih medali emas dengan waktu 3 jam 59 menit 23 detik. Tiga atlet berikutnya finis bersamaan tertinggal 58 detik, melalui adu spint finis. Marianne Vos (Belanda) finis kedua mendapat perak dan Lotte Kopecky (Belgia) finis ketiga perunggu.

“Ini adalah impian yang jadi kenyataan, pengalaman luar biasa, saya tidak bisa menjelaskan perasaan saya saat ini,” ungkapnya pada AP yang mewancarainya.

Faulkner memulai karir olahraganya di tim dayung Univesitas Harvard. Setelah lulus 2016 dia menjadi konsultan bisnis Investment Banking dan mulai menyenangi balap sepeda untuk olahraga dan rekreasi sebelum akhirnya menjadi atlet professional namun di tahun pertamanya Faulkner tetap bekerja di perusahaan Silicon Valey.

Masuk tim pro putri tigkat atas 2020-2021 di tim continental putri TIBCO-SVB (Belgia), kemudian tahun 2022-2023 meningkat ke tim world tour woman, Jayco- Alula (Australia) dan bekat prestasinya menang dua etape pada Giro d’Italia Putri 2022 dan rangking kedua klasemen Tour de Suisse 2022 serta medali emas ITT pada PAN American Games 2023, di kontrak 2024 hingga 2026 oleh tim EF Education-Cannondale (AS).

“Saya baru mulai memakai sepeda balap dengan pedal “cleat” yang terkunci 2017 dan saya menyenenangi balap sepeda karena olahraga “out door” yang menarik pemandangannya saat di jalur luar kota, penuh tantangan dan butuh kecerdasan menganalisa, evaluasi, ini cocok dengan profesi saya sebagai konsultan business banking,” ungkap Faulkner.

“Sewaktu saya memutuskan menjadi atlet sepeda professional, disadari banyak risiko yang akan dialami untuk mencapai impian saya itu, tapi keputusan itu akhirnya membuahkan hasil emas Olimpiade,” tambahnya.

Hasil Road Race Putri 158 km:

  1. Kristen Faulkner (AS) 3 jam 59 menit 23 detik
  2. Marianne Vos (Belanda) + 58 detik
  3. Lotte Kopecky (Belgia) + 58 detik
  4. Blanka Vas (Hungaria) + 58 detik
  5. Pfeiffer Georgi (Inggris) + 1 menit 23 detik. (Bambang Kunthady)***
Artikel ini telah dibaca 77 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Dukung Konektivitas Pedesaan dan Ketahanan Iklim, Digital Access Programme Gandeng Common Room Gelar Rural ICT Camp 2024 di Sukabumi

5 Oktober 2024 - 22:29 WIB

Petronas Le Tour de Langkawi 2024: Tarozzi Menang Sprint Etape VI

5 Oktober 2024 - 06:05 WIB

Jelang 1 Tahun Gaza Berduka, Rumah Zakat Adakan Long March dan Diskusi Kemerdekaan Palestina

4 Oktober 2024 - 23:11 WIB

Darul Hikam Miliki Kurikulum Anti Bullying di Sekolah

4 Oktober 2024 - 22:44 WIB

Tingkatkan Produktivitas, Waskita Karya Terapkan Sejumlah Inovasi Teknologi Digital

4 Oktober 2024 - 22:13 WIB

Perundungan Di Madrasah Tsanawiyah Kabupaten Tasikmalaya Rekaman Videonya Tersebar, Korban Capai 20 Orang

4 Oktober 2024 - 19:48 WIB

Trending di Berita