Menu

Mode Gelap

Berita · 21 Apr 2022 20:16 WIB ·

Dylan Teuns Jawara Balap Sepeda Klasik La Fleche Wallone 2022

 Dylan Teuns (Bahrain Victorious/Belgia) menjadi juara lomba klasik Le Fleche Wallone, di tanjakan Mur de Huy, Belgia Rabu (20/4/2022). (Foto: Getty Images).* Perbesar

Dylan Teuns (Bahrain Victorious/Belgia) menjadi juara lomba klasik Le Fleche Wallone, di tanjakan Mur de Huy, Belgia Rabu (20/4/2022). (Foto: Getty Images).*

MUR DE HUY, BELGIA, (TUGUBANDUNG.ID) – Seri lomba balap sepeda klasik 2022 ditutup dengan lomba klasik Le Fleche Wallonne 2022 untuk dua kategori putra dan putri, di Mur de Huy, Belgia pada Rabu (20/4/2022).

Di kategori putra menempuh jarak 202 km, Dylan Teuns (30) asal Belgia tergabung di tim Bahrain Victorious secara dramatis menjuarai Le Fleche Wallone 2022 finis di tanjakan terkenal Mur de Huy mengalahkan juara 5 kali pembalap kawakan usia 41 tahun Alejandro Velverde (Movistar/Spanyol) yang harus puas menempati posisi kedua.

Posisi ketiga Aleksandr Vlasov (Bora Hansgrohe) mantan warga negara Rusia yang rela melepaskan kewarganegaraan Rusianya agar bisa tetap ikut lomba menyusul larangan atlet semua cabang olahraga asal Rusia tidak bisa bertanding sebagai sanksi kepada Rusia yang melakukan invasi ke Ukraina.

Sementara itu, juara dunia jalan raya 2021 yang juga juara bertahan Fleche Wallone 2021 Julian Alpahilippe (Quick Step/Prancis) harus puas finis di urutan keempat.

Persaingan seru memenenangi lomba klasik terakhir musim ini terjadi di tanjakan Mur de Huy lokasi finis yang keterjalannya mencapai 20%, dengan panjang sekitar 1 km.

Dylan Teuns melakukan serangan terlebih dahulu, askelerasinya untuk meninggalkan para pesaingnya mendapat perlawanan ketat dari Valverde yang terus menempelnya hingga mendekati garis finis dan sempat sejajar dengan Teuns, namun Valverde akhirnya gagal memenuhi harapannya menjadi juara untuk keenam kalinya.

Lonjakan sprint akhir Teuns membawanya menjadi juara Le Fleche Wallone untuk pertama kalinya. Sebelumnya, finis terbaik Teuns di lomba ini hanya menempati urutan ketiga pada tahun 2017.

Pada lomba kali ini, juara Tour de France 2 kali, Tadej Pogacar (UAE Team Emirates) gagal mengimbangi para pembalap tangguh lainnya dan finis urutan ke-12 tertinggal 7 detik.

Bagi tim Quick Step Belgia yang pembalapnya selalu langganan juara berbagai lomba klasik setiap musimnya dengan memenangi setidaknya dua lomba klasik, tahun ini harus gigit jari tak satupun kemenangan diraih pembalapnya di lomba klasik 2022.

Kategori Putri

Lomba klasik Le Fleche Wallone putri menempuh jarak 133 km. Kategori ini, kembali dijuarai atlet Italia, Marta Cavalli dari tim FDJ, finis sendirian dengan waktu 3 jam 38 menit 26 detik, posisi kedua Anemek Van Vleuten (Movistar/Belanda) dan ketiga Demi Vollering (SD Worx/Belanda), keduanya tertinggal 10 detik.

Bagi para pembalap putri Italia, musim lomba klasik 2022 menjadi tahun kebangkitan mereka yang pada beberapa musim sebelumnya selalu didominasi para pembalap putri Belanda. Tahun ini pembalap putri Belanda justru gagal di tiga lomba klasik terkemuka, seperti Amstel Gold Race, Paris –Roubaix dan Le Fleche Wallone. (Bambang Kunthady)***

Artikel ini telah dibaca 148 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

IWEB Gelar Seminar Nasional, Perkuat Konsep Pentahelix dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi

14 September 2024 - 09:00 WIB

BSI Cari Pemimpin Masa Depan, Gelar ROCK di Kampus ITB

14 September 2024 - 05:35 WIB

Luncurkan Lagi Gerakan Donasi Kuota XL Axiata Hibahkan 3 Juta MB Kuota untuk Puluhan Sekolah

13 September 2024 - 19:30 WIB

Indosat Ooredoo Hutchison Ajak Generasi Muda Berkontribusi bagi Perkembangan Teknologi Lewat Youth Tech Challenge

13 September 2024 - 19:12 WIB

Dukung Pengembangan Ekosistem Digital Sivitas Akademika Telkomsel Jalin MoU dengan Telkom University

13 September 2024 - 15:00 WIB

GIIAS Bandung 2024 Hadir Lagi di Bandung, Ada 18 Merek Kendaraan Pamerkan Produknya

13 September 2024 - 05:27 WIB

Trending di Berita