LAREDO, SPANYOL (TUGUBANDUNG.ID) – Pembalap veteran asal Belanda Annemiek Van Vleuten (40) dari tim Movistar yang merupakan juara bertahan dua kali Vuelta Putri (Tour de Spanyol Putri) 2021, 2022 membuat kejutan tampil agresif melakukan “break away” bersama Gaia Realini (Trek/Italia) pada etape VI Vuelta Putri 2023 rute perbukitan Castro Urdiales – Laredo 106 km, Sabtu (6/5/2023).
Van Vleuten dan Realini sukses memperdayai pemenang etape 5 yang juga pimpinan klasemen Demi Vollering (SD Worx/Belanda) dan peloton utama yang tak mampu mengejar keduanya hingga finis.
Duel sprint kedua nya dimenangi Gaia Realini (Trek/Italia), Van Vleuten (Movistar/Belanda) juara dunia “road race” 2022 finis kedua dengan waktu sama 2 jam 49 menit 13 detik, sementara peloton utama dan pemegang kaus merah (pimpinjan klasemen) Demi Volleing menyusul masuk tertinggal 1 menit 4 detik.
Dengan hasil etape VI, kaus merah kembali berpindah tangan dari Vollering yang semula merebutnya di etape V dari Marianne Vos (Jumbo Visma/Belanda), kini dikuasai Van Vleuten (Movistar) yang berambisi sebelum pensiun tahun depan ingin menciptakan “hattrick” juara Vuelta Putri 3 kali beruntun (2021, 2022 dan 2023).
Di klasemen setelah etape VI, Van Vleuten memimpin unggul 1 menir 11 detik dari Demi Vollering (SD Worx/Belanda) di urutan kedua, dan ketiga Reijanne Markus (Jumbo Visma/Belanda) + 1 menit 23 detik.
Peluang pembalap veteran tim Movistar ini, cukup terbuka di etape VII (terakhir) rute tanjakan berat Lagos de Covadonga, Minggu (7/5/2023) asal bisa bertahan finis tidak terlalu jauh dari Vollering yang amat tangguh di tanjakan seperti dibuktikannya pada etape V, maka Van Vleuten dengan keunggulan 1 menit 11 detik dari Vollering bisa menjadi juara Vuelta untuk ketiga kalinya. (Bambang Kunthady)***