COL DU TOURMALET, SPANYOL (TUGUBANDUNG.ID) – Vuelta a Espana ke-78/2023 jauh dari usai, delapan etape lagi masih menanti hingga finis akhir etape XXI di Madrid 17 September mendatang, namun gelar juara sudah pasti jadi milik atlet tim Jumbo Visma setelah pada etape XIII rute tanjakan puncak gunung Col du Tourmalet, Jumat (8/9/2023) tampil amat dominan menyapu bersih finis 1-2-3, pada rute tanjakan 134 km (Formigal – Col du Tourmalet) melintasi 3 puncak pendakian Col d’Ausbisque, Col de Spanelles dan Col du Tourmalet.
Juara Tour de France 2023 Jonas Vingegaard (Denmark) finis kesatu 3 jam 51 menit 10 detik, disusul pemegang Kaus merah Sepp Kuss (AS) kedua +30 detik dan juara Giro d’Italia 2023, juara 3 kali Vuelta Primoz Roglic (Slovenia) ketiga +33 detik.
Sedangkan juara bertahan Vuelta 2022 Remco Evenepoel (Soudal Quick Step) terseok-seok tetinggal jauh sejak tanjakan pertama km 50, Col d’Aubisque. Atlet juara dunia ITT 2023 asal Belgia ini akhirnya finis urutan ke-60 bersama empat rekan setimnya tertinggal 27 menit, dengan demikan pupus sudah harapan mempertahankan gelar juara bagi Evenepoel.
Tanpa Remco Evenepoel (Soudal Quick Step) yang tidak punya harapan lagi untuk bisa bersaing perebutan gelar juara, dari sisi tontonan, Vuela 2023 menjadi tak menantang lagi, perlawanan pada trio pemuncak klasemen tim Jumbo Visma bisa dikatakan sudah berakhir karena atlet tim tangguh lainnya terbukti tak mampu berbuat banyak pada etape XII.
Atlet tim Ineos Grenadier, Bahrain Victorious, UAE Emirates, Movistar, Lidl Trek, Groupama FDJ tak bisa melawan ketika tiga unggulan tim Jumbo Visma, melakukan break away satu persatu pada 7 km terakhir. Diawali oleh Jonas Vingegaard, kemudian Sepp Kuss dan terakhir Primoz Roglic.
Usai finis memenangi etape XII, juara Tour de France 2023 Jonas Vingegaard mengatakan, “Saya amat bahagia bisa merebut etape tanjakan ini, tepat pada hari ulang tahun anak saya Frida, saya amat menginginkan kemenangan ini bagi Frida. Saya senang sekali, berhasil memberi kemenangan ini baginya.”
“Rencana tim pada etape ini berupaya mengungguli semua pesaing utama, memotong keunggulan waktu lawan, dan itu tercapai bahkan harapan saya untuk bisa memenangi etape XIII juga terpenuhi, bonus lainnya kami mampu finis 1-2-3, sungguh luar biasa,” ujar Vingegaard.
Sedangkan bagi Sepp Kuss asal AS pemegang kaus merah pimpinan klasemen Vuelta 2023, dia adalah super letnan yang amat berjasa bagi tim Jumbo Visma selama ini. Selalu menjadi andalan utama dan berperan penting memenangi Tour de France 2 kali oleh Jonas, Vuelta 3 kali oleh Roglic dan Giro d’Italia 2023 oleh Roglic.
“Jasanya bagi tim Jumbo Visma amat besar, sukses Sepp Kuss untuk bisa terus mempertahanka nya hingga finis di Madrid nanti 17 September akan didukung penuh tim Jumbo Visma dan juga oleh dua andalan tim kami, Jonas dan Roglic. Sukses Sepp bisa menjuarai Vuelta 2023 akan sangat penting bagi Amerika Serikat menjadikan balap sepeda lebih popular lagi dan tim Jumbo Visma akan semakin dikenal di AS,” ungkap Addy Engels manajer tim Jumbo Visma kepada Eurosport.
AS sudah lama tidak punya atlet terkemuka yang bisa menjuarai grand tour, yaitu Greg LeMond awal tahun 80an yang menjuarai Tour de France (TdF), kemudian Lance Armstrong yang sempat menjuarai TdF 7 kali namun kemudian dicabut gelarnya karena mengaku doping.
Pembalap AS yang terakhir bisa menjuarai grand tour, Vuelta 2013 adalah Chris Horner. Kini 10 tahun kemudian Sepp Kuss diharapkan mampu mengembalikan kejayaan negri “Paman Sam” di Vuelta 2023.
Klasemen Vuelta 2023 Setelah Etape XIII
- Sepp Kuss (Jumbo Visma/AS) 46 jam 42 menit 54 detik
- Primoz Roglic (Jumbo Visma/Slovenia) + 1 menit 37 detik
- Jonas Vingegaard (Jumbo Visma/Denmark) + 1 menit 44 detik
- Juan Ayuso (tim UAE Emirates/Spanyol) + 2 menit 37 detik
- Enric Mas (Movistar/Spanyol) + 3 menit 6 detik
Sabtu (9/9/2023), rute tanjakan etape XIV Sauveterre-de-Bearn ke Larra-Balagua 156 km, finis di tanjakan kategori 1 (1.588 m), sebanyak tiga puncak gunung akan menanti. Pada etape ini para jago tanjakan akan kembali beraksi. (Bambang Kunthady)***