CISTIERNA, SPANYOL (TUGUBANDUNG.ID) – Grup oportunis lima atlet dipimpin Jesus Herrada (32) tim Cofidis, Spanyol tampil gigih break away 8 km setelah start etape VII Vuelta a Espana Sabtu (27/8/2022) WIB, rute perbukitan Camargo – Cistierna 190 km.
Mereka sukses mempermalukan para sprinter di peloton utama yang tak mampu mengejar kerja sama kelima breaker ini sejauh 180 km hingga finis. Peloton utama termasuk Remco Evenepoel (Quick Step/Belgia) pemegang kaus merah (pimpinan klasemen) tertinggal 29 detik namun tak merubah klasemen.
Adu sprint lima breaker ini dimenangi Jesus Herrada (Cofidis) mengalahkan Samuele Battistella (Astana/Italia), Fred Wright (Bahrain Victorious/Inggris), Jimmy Janssens (Alpecin) dan Harry Sweeny (Lotto Soudal), kelimanya mencatat waktu sama 4 jam 30 menit 58 detik. Bagi Herrada ini adalah sukses merebut etape Vuelta yang kedua kalinya, setelah sebelumnya menang etape pertama kali pada Vuelta 2019.
“Saya amat gembira bisa merebut kemenangan etape Vuelta yang kedua kali setelah 3 tahun lalu (2019) pertama kali menang, ini sangat membanggakan bisa sukses break away melalui kerja sama kompak 5 atlet semua dari tim berbeda,” tutur Herrada yang berlinang air mata tak kuasa menahan haru.
Setelah etape VII, Evenepoel (Quick Step) yang merebut kaus merah di etape VI tak tergoyahkan masih memimpin klasemen yang tak berubah seperti sehari sebelumnya. Sukses atlet muda Belgia berusia 22 tahun mempertahankan kaus merah ini yang pertama kali pada Vuelta 2022 karena sejak etape I hingga VI, kaus merah setiap hari berpindah tangan. Pada 1958 terakhir kali dalam sejarah Vuelta enam etape kaus merah pimpinan klasemen berganti tangan setiap hari, situasi yang sama baru terjadi lagi 64 tahun kemudian pada Vuelta 2022.
Klasemen hingga etape VII, Evenepoel teratas dengan keunggulan 21 detik atas runner up Rudy Moland (Groupama FDJ/Pancis), ketiga Enric Mas (Movistar/Spanyol) +28 detik dan keempat juara bertahan Vuelta 3 kali Primoz Roglic (Jumbo Visma/Slovania) + 1 menit 1 detik.
Minggu (28/8/2022) WIB, etape VIII rute tanjakan berat Pola de Laviana – Collau Fancuaya 153 km melewati 6 puncak gunung dan finis di tanjakan kategori 1 Collau Fancuaya (1.084 m). Para jago tanjakan akan bersaing ketat untuk menggoyahkan pemegang kaus merah Remco Evenepoel. (Bambang Kunthady)***
