LAGOA, PORTUGAL (TUGUBANDUNG.ID) – Daniel Martinez asal Kolombia dari tim Ineos Grenadiers membuat kejutan mengambil alih kaus kuning di etape V (terakhir) untuk menjadi juara balap sepeda Volta Ao Algarve 2023 Portugal yang berakhir di Lagoa, Senin (20/2/2023) melombakan etape V (terakhir) nomor ITT (Indvidual Time Trial) 24 km.
Pembalap berusia 26 tahun ini finis keempat di ITT etape V terpaut 16 detik dari pemenang etape ini, Stefan Kung (Groupama FDJ/Swiss) juara ITT Eropa yang mencatat waktu tercepat 29 menit 34 detik, kedua Remi Cavagna (Soudal Quick Step Quick Step/Prancis) + 4 detik dan ketiga Filippo Ganna (Ineos Grenadiers/Italia) + 10 detik.
Namun total waktu Martinez setelah lima etape adalah yang tercepat yaitu 20 jam 26 detik, posisi kedua ditempati rekan setimnya yang amat diunggulkan jadi juara Volta Ao Algarve yaitu dunia ITT 2 kali (2020,2021) Filippo Ganna (Ineos Grenadiers) terpaut tipis 2 detik, ketiga Ilan van Wilder (Soudal Quick Step/Belgia) +15 detik.
“Pagi sebelum etape V nomor ITT dimulai, semua atlet di tim Ineos mengetahui favorit untuk menjadi juara umum adalah andalan tim Ineos Filippo Ganna karena kemampuanya di nomor ITT tak diragukan lagi sebagai juara dunia ITT dua kali. Namun kondisi saya juga sejak etape kesatu terus meningkat dan sayapun terkejut mampu mencatat waktu yang baik sehingga menempati urutan keempat di etape ini. Jadi bisa finis keempat di etape V ini dan merebut kaus kuning, menjadi juara umum sungguh hal yang amat mengejutkan bagi saya dan tim Ineos Grenadiers,” ungkap Martinez yang prestasi sebelumnya menjadi juara Criterium du Dauphine 2020 Prancis dan memenangi satu etape Tour de France 2020.
Hingga etape IV sebenanya pemegang kaus kuning juga dari tim Ineos Grenadiers yaitu Thomas Pidcock (Inggris) namun di etape V nomor ITT, catatan waktu Pidcock sebagai pimpinan klasemen tak mampu bersaing dia finis ke-19 tertinggal 1 menit 27 detik dari Stefan Kung sehingga posisinya di klasemen turun ke urutan ke-7 tertinggal 48 detik dai rekan setimnya Daniel Martinez. (Bambang Kunthady)***