RAYONG, THAILAND (TUGUBANDUNG.ID) – Timnas Putri Indonesia tidak mau kalah dengan timnas putra yang menjuarai Tour de Thaland 2023, mereka pun tampil all out sejak etape I memimpin klasemen beregu dan akhirnya memastikan menjadi juara beregu Tour de Thailand Putri 2023 yang berakhir Senin (10/4/2023) di Dok Rei Reservoir menyelesaikan etape III terakhir, dari Rayong sejauh 89 km. Sementara juara klasemen individual (kaus kuning) akhirnya menjadi milik Lee Eun-Hee (Korsel) pemenang etape terakhir, setelah pemegang kaus kuning di etape II Nguyen Thi That (Vietnam) tertinggal 51 detik di peloton besar.
Pada etape III ini, gebrakan break away Ayustina Delia Priatna pembalap putri Indonesia asal klub Sangkuriang Bandung menyebabkan pemegang kaus kuning Nguyen Thi That (Vietnam) dan peloton utama tertinggal. Ada tiga pembalap lainnya yang ikut break away bersama Ayu yaitu Lee Eun-Hee (Korsel), Nur Aisyah Moh. Zubir (Malaysia) dan Chaniporn Batriya (Thailand).
Dari empat pembalap yang break away melepaskan diri, Ayustina yang paling aktif memimpin terdepan untuk memperlebar jarak dengan peloton dengan tujuan memperkokoh posisi tim Indonesia sebagai pimpinan klasemen di nomor beregu. Upaya peloton utama dipimpin pemegang kaus kuning Nguyen Thi That (Vietnam) yang dipaksa bekerja keras menarik di depan mengejar grup tedepan yang dipimpin Ayus, tak membuahkan hasil. Thi That dan peloton tetinggal 51 detik sehingga kaus kuning(pimpinan klasemen) yang dipegang Nguyen Thi That harus lepas.
Adu sprint finis empat pembalap yang break away tak terkejar peloton akhirnya dimenangkan atlet putri Korea Selatan, Lee Eun-Hee mengungguli Ayustina Delia Priatna di urutan kedua dan Nur Aisyah Moh. Zubir (Malaysia) di posisi ketiga, ketiganya mencatat waktu sama 2 jam 18 menit 39 detik, posisi keempat Chaniporn Batriya (Thailand) + 2 detik. Hanya empat pembalap yang berada di grup kecil yang sukses break away hingga finis.
Peloton besar termasuk pemegang kaus kuning Nguyen Thi That (Vietnam) tertinggal 51 detik. Thi That finis ketujuh terpaut 52 detik dari Lee Eun-Hee, Ayustina dan Nu Aisyah sehingga harus kehilangan kaus kuningnya.
Klasemen akhir Tour de Thailand Putri 2023, juara klasemen Individual, Lee Eun-Hee (Korsel) 6 jam 2 menit 38 detik, runner up Nur Aisyah Moh. Zubir (Malaysia) + 5 detik dan ketiga Ayustina Delia Priatna (Indonesia) + 6 detik, keempat Chaniporn Batriya (Thailand) + 12 detik sedangkan Nguyen Thi That (Vietnam) pemegang kaus kuning sebelumnya, harus puas di klasemen akhir posisi kelima + 36 detik.
Klasemen umum beregu: Indonesia menjadi juara dengan total waktu 18 jam 10 menit 12 detik, kedua Korea Selatan (waktu sama) dan ketiga Malaysia (waktu sama).
Untuk gelar lainnya ratu sprint (kaus hijau) dipegang oleh Nguyen Thi That (Vietman) demikian juga kaus polka dot (ratu tanjakan) oleh Nguyen Thi That pada Tour de Thailand putri 2023/Prince Maha Chakri Sirindhorns Cup.
Ayu usai lomba mengatakan dirinya sebagai kapten tim Indonesia pada etape I dan II konsentrasi untuk memimpin kekompakan tim agar berada di grup terdepan dan tidak tercecer.
“Kita utamakan amankan keunggulan tim yang diraih di etape I terus dipertahankan di etape II, kemudian di etape III terakhir Ayu berupaya meningkatkan posisi klasemen individual juga serta mengamankan klasemen beregu. Akhirnjya sukses beregu juara dan di klasemen individu Ayu juga meningkat dari kesembilan bisa naik jadi ketiga klasemen, serta finis kedua etape terakhi ini,” demikian diungkapkan Ayustina Delia Priatna yang mengorbit namanya setelah dibina sejak usia dini pada lomba seri Usia Dini Ultra Milk di Bandung sejak usia 10 tahun selama 8 tahun.
Menurut Ayu lawan beratnya pada SEA Games Kamboja 2023 Mei mendatang adalah Nguyen Thi That (Vietnam). “Ayu akan berupaya mengalahkannya pada road race SEA Games Kamboja,” ujarnya.
Pelatih timnas Indonesia, Rudy Dwi Januar mengatakan sukses yang diraih tim putri dan putra menjuarai klasemen beregu Tour de Thailand 2023 diraih melalui latihan intensif dan kekompakan para atlet.
“Ini modal penting jelang SEA Games 2023 di Kamboja bulan Mei mendatang. Peran Ayustina D Priatna memimpin atlet atlet muda putri lainnya sangat membantu agar lebih meningkat prestasinya dan percaya diri,” tutur Abung sapaan akrab Rudy Dwi Januar mantan atlet nasional asal klub Sangkuriang Bandung. (Bambang Kunthady)***