VALLOIRE, PRANCIS (TUGUBANDUNG.ID) – Unggulan teratas Tadej Pogacar (UAE Emirates/Slovenia) dengan dukungan timnya yang solid mendominasi etape IV yang merupakan rute tanjakan berat pertama Tour de France 2024 di pegunungan Alpen dari Pinerolo (Italia) ke Valloire (Prancis) 140 km, Selasa (2/7/2024). Pogacar sekaligus merebut kembali kaus kuning yang lepas di etape III dikuasai Richard Carapaz (EF Education/Ekuador).
Pogacar melesat solo break 600 meter dari puncak tanjakan gunung Col de Galibier (2.627 m) meninggalkan semua pesaingnya, hanya juara bertahan TdF Jonas Vingegaard (Visma) — tanpa dukungan satupun rekan setimnya yang tercecer jauh — yang bisa menempel Pogacar namun melintasi puncak tanjakan tertinggal sekitar 3 detik dan di turunan terjal berliku, juara TdF 2020, 2021 ini tak tertahankan terus melaju sejauh 15 km hingga finis sendirian di Valloire dengan waktu 3 jam 46 menit 39 detik.
Sementara Jonas yang baru pulih dari cedera parah April lalu terjatuh (di turunan terjal lomba Itzuila Basque Country, Spanyol), mengendur di turunan terjal akibat masih trauma sehingga tersusul oleh grup kecil unggulan lainnya dimotori juara dunia ITT, Remco Evenepoel (Soudal-Quick Step) dan Primoz Roglic (Red Bull Bora Hansgrohe).
Adu sprint kelompok kecil ini untuk posisi kedua dimenangi Remco Evenepoel (Soudal Quick Step/Belgia) +35 detik, ketiga Juan Ayuso (UAE Emirates/Spanyol) +35 detk, keempat Primoz Roglic (Red Bull Bora Hansgrohe/Slovenia) + 35 detik dan kelima Jonas Vingegaard (Visma Lease a Bike/Denmark) + 37 detik.
Sementara pemegang kaus kuning Richard Carapaz (EF Education) tertinggal jauh finis posisi ke-32 (+ 5 menit 10 detik), sehingga pimpinan klasemen diambil alih Pogacar dan posisi klasemen Carapaz melorot ke urutan ke-22 (+5 menit 28 detik).
“Merebut etape IV rute tanjakan berat pertama TdF 2024 sudah kami rencanakan, dan saya baru melesat beberapa ratus meter dari puncak tanjakan Galibier karena hembusan angin sangat kencang,” ungkap Pogacar.
“Kerja keras tim UAE Emirates juga sangat solid kami masih memiliki 3 atlet pendukung hingga 3 km menuju puncak Galibier, bukti persiapan kami sangat bagus dengan anggota tim yang tangguh. Tim lain semua berceceran,” tegas Pogacar pada Eurosport.
Sementara Jonas Vingegaard yang tertinggal semakin jauh hingga 37 detik dari Pogacar di jalan menurun terjal mengatakan, dirinya masih agak trauma akibat kecelakaan hebat April di turunan dan tidak punya jam lomba sejak pulih dari cedera.
“Selain itu Pogacar bobot badannya lebih berat dari saya sehingga bisa melaju lebih cepat di turunan, sedang saya lebih ringan sehingga momentum di jalan menurun tidak selaju yang tubuhnya lebih berat,” jelas Jonas.
Klasemen setelah etape IV:
- Tadej Pogacar (UAE Emirates/Slovenia) 19 jam 6 menit 38 detik
- Remco Evenepoel (Soudal Quick Step/Belgia) + 45 detik
- Jonas Vingegaard (Visma – Lease a Bike/Denmark) + 50 detik
- Juan Ayuso (UAE Emirates/Spanyol) + 1 menit 10 detik
- Primoz Roglic (Red Bull Bora/Slovenia) + 1 menit 14 detik.
Rabu (3/7/2024) TdF Etape V menempuh rute perbukitan tanjakan kategori 4 dan datar sejauh177 km, Saint-Jean-de Maurienne, Saint Vulbas. Para sprinter seharusnya bisa unjuk gigi pada etape V ini yang sebagian besar datar. (Bambang Kunthady)***