LIMOGES, PRANCIS (TUGUBANDUNG.ID) – Jelang menghadapi rute tanjakan etape IX, para peserta grup unggulan Tour de France (TdF) 2023 memilih lebih menghemat tenaga pada rute perbukitan/datar etape VIII menempuh jarak 200 km Libourne-Limoges, Minggu (9/7/2023) dinihari WIB.
Pada kondisi ini break away terjadi beberapa kali namun tidak ada yang sukses hingga akhir lomba karena tak dibiarkan terlalu jauh oleh peloton utama.
Lomba baru bergairah 20 km jelang finis kecepatan meningkat dan askelerasi saling libas terjadi, dan melalui adu sprint finis massal dimenangi oleh sprinter Denmark juara dunia “Road Race” 2019 Mads Pedersen (27) dari tim LiDL-Trek.
Dua posisi berikutnya urutan kedua dan tiga ditempati Jasper Philipsen (Alpecin Deceunicnk/Belgia) dan Wout Van Aert (Jumbo Visma/Belgia diikuti peloton besar termasuk pemegang maillot jaune (kaus kuning) Jonas Vingegaard (Jumbo Visma/Denmark) mencatat waktu 4 jam 12 menit 26 detik sama dengan Pedersen pemenang etape ini.
Dengan demikian tak terjadi perubahan di klasemen umum, Jonas juara bertahan TdF masih menguasai kaus kuning yang direbutnya sejak etape VI, pembalap asal Denmark ini unggul 25 detik atas runner up Tadej Pogacar (UAE Team Emirates/Slovenia) dan ketiga Jai Hindley (Bora/Australia) + 1 menit 34 detik.
“Saya tentu lega akhirnya bisa memenangi etape VIII setelah selalu gagal bersaing dengan Jasper Philipsen maksimal. Kali ini saya mengambil sprint jarak jauh, beruntung saya masih punya tenaga ekstra untuk bisa memberi kemenangan bagi tim LiDL-Trek,” ungkap Pedersen pada jumpa Pers usai finis etape VIII.
Cavendish Terhenti
Sementara sprinter kawakan Inggris Mark Cavendish (38) dari tim Astana harus melupakan ambisinya memenangi etape TdF yang ke-35 kali sekaligus rekor baru karena dia harus mundur dari lomba akibat patah tulang pundak, terjatuh di peloton setelah menyentuh roda belakang pembalap di depannya yang tiba-tiba merubah jalurnya karena di depan ada tabrakan. Jatuh yang tak terduga ini menyebabkan Cavendish tidak siap dan jatuh dengan keras mengenai pundak kirinya.
Jelang libur istirahat Senin (10/7/2023), peserta harus berjuang di etape IX Minggu (9/7/2023) menempuh rute tanjakan berat dari St. Leonard-de-Noblet ke Puy de Dome 182 km. Etape ini akan jadi ujian para unggulan rangking atas, persaingan perebutan pimpinan klasemen antara Jonas vs Pogacar akan seru. (Bambang Kunthady)***