MONT BLANC, PRANCIS (TUGUBANDUNG.ID) – Dua kandidat juara Tour de France 2023, pemegang maillot jaune (kaus kuning) Jonas Vingegaard (Jumbo Visma) vs Tadej Poggacar (UAE Yeam Emirates) terus bersaing super ketat tak tepisahkan sejak start hingga finis pada rute tanjakan pegunungan Alpen etape XV (Les Gets – Saint Gervais Mont Blanc 179 km) Minggu (16/7/2023). Keduanya melintasi finis nyaris bersamaan sehingga tak merubah klasemen, menjelang istirahat Senin (17/7/2023) keduanya tetap terpaut tipis 10 detik hingga usai etape XV.
Di klasemen Jonas Vingegaad belum tergoyahkan memuncaki klasemen dengan total waktu tercepat 62 jam 34 menit 17 detik, runner up Tadej Pogacar (UAE Team Emirates/Slovenia) + 10 detik, posisi ketiga Carlos Rodriguez (Ineos Grenadier/Spanyol) + 5 menit 21 detik.
Pada etape XV, persaingan seperti pada etape-etape sebelumnya terbagi dua sektor, yaitu grup para pembalap unggulan papan atas klasemen didukung timnya serta grup lainnya para pemburu kemenangan etape yang rangking klasemennya sudah tertinggal jauh di atas 20 menit.
Pemenang etape XV Tour de France 2023 Wout Poels (Bahrain Victoious), di Mount Blanc. (Foto: Bernard Papon/AFP – Getty Images).*
Tampil sebagai pemenang etape XV TdF ini, pembalap kawakan tangguh di tanjakan Wout Poels (35) dari tim Bahrain Victorious yang melepaskan diri di grup 36 pembalap setelah lomba menempuh 50 km. Poels asal Belanda yang belum pernah memenangi etape grand tour selama 12 tahun karirnya sebagai pembalap profesional akhirnya bisa memenuhi impianya itu memenangi etape XV TdF setelah sukses finis sendirian di Mont Blanc dengan waktu 4 jam 40 menit 40 detik, posisi kedua Wout van Aert (Jumbo Visma/Belgia) + 2 menit 8 detik dan ketiga Mathieu Burgadeau (Total Energies/Prancis) + 3 menit.
Reputasi Wout Poels yang tangguh di tanjakan sebagai domestique sudah dikenal sejak masih memperkuat tim Sky cukup lama selama 4 tahun menjadi pendukung utama bagi Chris Froome andalan tim Sky menjadi juara TdF 4 kali.
“Saya amat bahagia akhirnya bisa merasakan menjadi pemenang etape di lomba grand tour paling bergengsi Tour de France setelah 10 kali ikut TdF,“ ujar Wout Poels yang semula bertiga paling depan bersama Wout van Aert (Jumbo Visma) dan Marc Soler (UAE Team Emirates) di grup yang break away.
“Kemenangan ini saya dedikasikan pada almarhum rekan setim kami Gino Mader yang gugur kecelakaan di Tour de Swiss Juni lalu,” tutur Wout Poels.
Pada etape XV ini kecelakaan di peloton kembali terjadi, akibat ulah penonton yang terlalu antusias mengelukan pembalap, melakukan “selfi” terlalu ke tengah sehingga menyangkut pada stang sepeda Sepp Kuss pendukung utama tim Jumbo Visma, sehingga terjatuh dan terjadi efek beruntun menyebabkan beberapa pembalap berjatuhan saling bertabrakan. Akibat kecelakaan ini Sepp Kuss cedera pada lengan kananya memerlukan perawatan dan di perban.
Akibat kejadian ini Sepp Kuss pun tidak bisa tampil maksimal membantu Jonas Vingegaard pada 10 km terakhir, tertinggal.
Peserta melaju pada rute pemandangan indah pada etape XV Tour de France 2023 menuju Mont Blank. (Foto: Anne Christine Poujoulet/AFP).*
Sementara persaingan di grup unggulan yang membiarkan sekelompok pembalap break away,tim Jumbo Visma berlomba taktik membiarkan tim lain melakukan “pacing” di depan yaitu tim Ineos Grenadier dan UAE Team Emirates. Grup yang break away dipimpin Wout Poels beada didepan sekitar 8 menit dari peloton unggulan.
Jonas menempel ketat Pogacar kemanapun dia berada, persaingan antara tim Jumbo Visma dan UAE Team Emirates baru meningkat memasuki tanjakan terakhir 15 km menuju finis di Mont Blanc. Pada 6 km terakhir Pogacar yang mendapat dukungan Adam Yates terus meningkatkan tempo, tapi Jonas tak bisa digoyahkan. Adam Yates yang melakukan askelerasi dibiarkan lolos kecepan oleh Jonas yang terus konsentrasi menempel Pogacar.
Upaya Pogacar juara TdF 2020 dan 2021 untuk meninggalkan Jonas tak berhasil hingga mendekati finis,bahkan Jonas membalas melesat disebelah Pogacar dan keduanya melintasi finis bersamaan, Pogacar di urutan ke-16 dan Jonas ke-17, keduanya tertinggal 6 menit 4 detik dari Wout Poels pemenang etape ini.
Tadej Pogagar pada Eurosport mengakui Jonas beada dalam kindisi amat fit tidak bisa dilepaskan. “Kondisinya super bagus, upaya saya meninggalkanya gagal sehingga kami finis bersamaan die tape XV ini, selisih waktu kami tetap sama Jonas unggul 10 detik,” ujarnya.
“Setelah istirahat sehari, kami akan bersaing lagi Selasa di etape XVI nomor ITT yang jaraknya tidak jauh hanya 22 km, finis di tanjakan kategori 2. Tidak akan banyak selisih waktu dengan Jonas. Bila masih ketat, penentuan tampaknya di dua etape tanjakan terakhir etape XVII dan XX,” tuturnya.
“Kami akan ‘all out’ di dua etape tanjakan itu untuk bisa merubah posisi pimpinan klasemen yang dipegang Jonas, kami akan terus berjuang,” tegas Pogacar.
Senin (17/7/2023) TdF istirahat sehari dan lomba dilanjutkan Selasa (18/7/2023) nomor ITT 22 Km di Passy, rute kombinasi perbukitan dan tanjakan. (Bambang Kunthady) ***
