Menu

Mode Gelap

Berita · 12 Agu 2024 14:59 WIB ·

Tanggap Bencana, Ratusan Siswa Sekolah Darul Hikam Internasional Lembang Ikuti SPAB

 Tanggap Bencana, Ratusan Siswa Sekolah Darul Hikam Internasional Lembang Ikuti SPAB Perbesar

BANDUNG (TUGUBANDUNG.ID) – Dalam rangka meningkatkan tanggap bencana dan kepedulian siswa pada bencana, Sekolah Darul Hikam Internasional Lembang mengadakan kegiatan SPAB (Satuan Pendidikan Aman Bencana).

Harapan dari kegiatan itu menurut Kepala Sekolah Darul Hikam Internasional Binar Kasih Sejati, supaya warga sekolah siap dan tanggap bencana pada bencana terutama saat intensitasnya meningkat.

“Setidaknya warga sekolah seperti guru, staf, dan siswa lebih peduli untuk menghadapi bencana misalnya tau jalur evakuasi dan lain sebagainya,” katanya, Selasa, 6 Agustus 2024.

Dia pun menambahkan bahwa kegiatan sosialiasi yang diikuti 185 siswa itu meliputi simulasi mengetahui cara tanggap bencana hingga cara menyelamatkan diri dari bencana

“Dengan sosialisasi yang efektif dan kontinu, sekolah dapat membangun budaya kesiapsiagaan dan mitigasi bencana yang kuat, yang sangat penting untuk keselamatan seluruh komunitas sekolah,” ujarnya.

Sementara itu menurut salah seorang penyuluh bencana dari BNPB Rahmadi Diliawan, kegiatan SPAB tersebut dilaksanakan untuk meningkatkan kesiap siagaan, dan kewaspadaan saat bencana.

“Jadi jika siswa sudah tahu dan mempraktikan dengan simulasi akan menstimulus dan merespon badan dan pemikiran merekanketika terjadi bencana, awas dan harus siaga ke titik kumpul secara mandiri,” bebernya.

Para siswa pun dinilai Rahmadi sudah tahu tentang bencana atau rawanbencana, tinggal ditambahkan simulasi secara rutin.

“Simulasi bisa dilakukan di keluarga nya sendiri, bukan hanya di sekolah tapi dirumah dan di tetangganya,” tambahnya.

Terkait posisi sekolah DHIS Secondary yang berada di sekitar posisi sesar Lembang, Rahmadi menegaskan dengan adanya sosialisasi dan edukasi ini diharapkan seluruh warga sekolah lebih tanggal bencana jadi sudah siap menghadapi kondisi apapun.

“Pada dasarnya seluruh daerah di Indonesia juga harus siaga bencana, termasuk area di sekitar sekolah yang berlokasi di Lembang. Melalui sosialisasi dari BNPB ini, diharapkan awareness warga sekolah meningkat serta tanggap terhadap bencana,” ujarnya.

Kegiatan itu sendiri katanya sebagai bahan evaluasi pada fasilitas gedung sekolah terhadap bencana dimana perlu ada perbaikan saran prasarana, dan pengecekan secara berkala.

Mitigasi bencana itu sendiri harus dilakukan dimanapun, daerah di Indonesia sebetulnya memang harus tanggap bencana.

Kegiatan SPAB ini sendiri kata Rahmadi cakupannya dilaksanakan di satuan Pendidikan, tapi kegiatan mitigasi bencana oleh BNPB dilakukan di berbagai sektor.

“Kami sedang menggarap desa Tangguh bencana, pasar Tangguh bencana di masyrarakat,” pungkasnya.***

Artikel ini telah dibaca 48 kali

Baca Lainnya

KPU Jabar Mulai Cetak hampir 37 juta Surat Suara

8 Oktober 2024 - 15:54 WIB

Pertamakali, Jabar Gelar Expo Produk Makanan dan Teknologi Pangan di WJX 2024

8 Oktober 2024 - 14:54 WIB

Pelatihan Jurnalistik di Era Digital di Politeknik STIA LAN Bandung: Tantangan dan Peluang di Tengah Kemajuan Teknologi

8 Oktober 2024 - 10:35 WIB

Review MotoGP Jepang 2024: Bagnaia vs Martin Semakin Ketat Duel Juara Dunia MotoGP 2024

7 Oktober 2024 - 21:18 WIB

UPI Buka Pendaftaran Calon Anggota MWA dari Unsur Masyarakat Periode 2025-2030

7 Oktober 2024 - 11:25 WIB

Darul Hikam Gelar LDKS, Ratusan Siswa Diasah Kepemimpinannya

7 Oktober 2024 - 07:26 WIB

Trending di Berita